Tak Mau Sok Misterius, RM Pilih Terbuka Tentang Masalah BTS yang Hampir Dibubarkan Kepada ARMY
Sementara banyak selebriti memilih untuk menjaga sisi misterius mereka, RM BTS lebih memilih untuk terbuka dengan para penggemarnya.
Mungkin karena mereka punya banyak bekas luka, atau karena mereka tidak mau terbuka.
Secara pribadi, aku pikir itu baik untuk berbagi dengan penggemar kami baik dan buruk, pro dan kontra, dan bayang-bayang yang menggantung di atas kami," buka RM.
“Dari sudut pandang orang luar,” kata RM. “Sepertinya kesuksesan BTS telah tumbuh secara eksponensial, tapi itu tidak benar. Mungkin tidak perlu untuk mengungkapkan bahwa kami telah mempertimbangkan untuk bubar, tetapi pengakuan terkadang dapat membuat orang lebih kuat.”

"Pengakuan" BTS tidak terjadi pada saat itu juga, melainkan setelah para anggota melewati krisis dan memproses emosi mereka.
Ini membantu mereka melihat masalah mereka dengan jelas sebelum mereka berbagi dengan penggemar.
"Kami tidak, bagaimanapun, langsung seterbuka itu. Hanya setelah momen itu berlalu dan kita telah memproses dan mengidentifikasi perasaan kita, barulah kita melihat ke belakang dan berbagi versi yang lebih koheren dari apa yang telah kita lalui.
Dengan melakukan itu, orang-orang menyadari bahwa kita juga manusia, yang menjembatani jarak di antara kita.
Aku benar-benar percaya kita perlu membuka diri sampai batas tertentu," ujar RM.
Meskipun RM percaya bahwa jujur itu penting, kejujuran dapat membuatnya merasa rentan, seperti "penurut."
"Tapi jujur, itu membuatku takut.
Aku takut orang akan berpikir aku penurut atau pengakuan ini dapat dilihat sebagai kelemahan dan memicu reaksi," tambah RM.
Meski begitu, RM tetap memilih untuk mengungkapkan perjuangannya dengan cara yang "beretika profesional", dan diungkapkan dalam "media terbaik" untuk BTS yakni berupa musik.
"Rasanya enak.
Setelah kamu menyerahkan kartu, kamu tidak dapat membantu membalik kartu lainnya.
Di satu sisi, aku pikir jujur saja, daripada menyembunyikan hal negatif dan selalu berkata, 'Kami baik-baik saja.'