Di Tengah Kontroversi, Snowdrop Bakal Tayang 3 Episode selama 3 Hari Berturut-turut, JTBC Buka Suara
Snowdrop tayang 3 episode selama 3 hari berturut-turut di tengah badai kontroversi. JTBC buka suara.
Penulis: Hanna Suli
Editor: Suli Hanna
Sama halnya dengan kontrak Disney Plus, kesepakatan antara JTBC dan Tencent juga menjadi suram jika perusahaan penyiaran melanjutkan pembatalan Snowdrop.
Mereka akan diwajibkan secara kontrak untuk tidak hanya mengembalikan investasi ke Tencent, tetapi juga membayar kembali uang yang telah mereka habiskan saat syuting produksi.
Baca juga: Snowdrop Panen Kontraversi, JTBC Buka Suara soal Distorsi Sejarah di Drama Jisoo BLACKPINK
Baca juga: Jelang Snowdrop Tayang, Member BLACKPINK Kompak Beri Dukungan untuk Jisoo, Rose: Unnie Sangat Cantik

3. K-Drama Until the Morning Comes JTBC
Terakhir, namun tidak kalah pentingnya adalah produksi JTBC lainnya.
Lantas, apa hubungannya serial Korea lainnya dengan tuntutan pembatalan Snowdrop?
Menurut netizen, itu karena produksi JTBC yang akan datang, yakni Until the Morning Comes yang didasarkan pada novel Cina yang memiliki sentimen pemerintah yang mirip dengan Snowdrop, juga menerima kritik karena plotnya.
Plotnya mengikuti kisah Partai Komunis di Tiongkok dan dugaan kebenaran di baliknya.
Penulis asli novel tersebut mengkritik gerakan demokratisasi Hong Kong yang terjadi pada tahun 2019, bahkan sampai menyebut para pengunjuk rasa “malas.”
Meskipun plotnya tidak persis sama, ada elemen politik yang tumpang tindih di Snowdrop dan Until the Morning Comes.
Artinya, jika JTBC membatalkan produksi Snowdrop, mereka akan “dipaksa” untuk membatalkan produksi Until the Morning Comes.
Telah dilaporkan bahwa Until the Morning Comes telah melakukan syuting hingga episode ke-8.
Akan sangat sulit bagi tim produksi untuk mempertimbangkan untuk membatalkan serial tersebut.
(TribunTrends.com/ Suli Hanna)