Selain Snowdrop, Drama Until The Morning Comes Juga Kena Isu Distorsi Sejarah, Kini Stop Syuting
Senasib dengan Snowdrop, drama JTBC lain yakni Until The Morning Comes juga diterpa isu distorsi sejarah.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Sementara itu, publik telah menyatakan bahwa mereka tidak dapat menerima kenyataan bahwa novel semacam itu diadaptasi dan didramatisasi oleh JTBC, sebuah perusahaan penyiaran Korea Selatan.
Apalagi, belakangan ini kritik terhadap JTBC semakin meningkat karena Snowdrop diterpa kontroversi distorsi sejarah, romantisasi militer, dan penghinaan terhadap gerakan pro-demokrasi.
Tampaknya JTBC sadar akan isu distorsi sejarah yang menerpa drama Until The Morning Comes.
Belum lama ini, beredar rumor pihak JTBC telah menghentikan syuting untuk drama Until the Morning Comes.
Tiga hari yang lalu, dilaporkan bahwa drama tersebut telah menghentikan syuting setelah menyelesaikan syuting untuk episode 8.
Alasan penghentian tidak diungkapkan, tetapi banyak yang menduga bahwa alasan penghentian syuting adalah karena kontroversi terkait distorsi sejarah.
Sebelumnya, kontroversi drama Snowdrop ramai diperbincangkan.
Menyusul isu dan rumor seputar Snowdrop, banyak merek juga dengan cepat melepaskan diri dari drama.
Meski begitu, masih ada sponsor yang setia mendukung drama ini.
Dikutip dari Koeraboo pada Rabu (22/12/2021), sponsor yang masih setia mendukung Snowdrop telah dihubungi oleh masyarakat.
Baca juga: Snowdrop Panen Kontraversi, JTBC Buka Suara soal Distorsi Sejarah di Drama Jisoo BLACKPINK
Baca juga: Drama Jisoo Snowdrop Tuai Kontroversi soal Distorsi Sejarah, Member BLACKPINK Turut Kena Imbas?
Anggota masyarakat Korea Selatan mulai menghubungi merek yang ditayangkan selama kredit Snowdrop.
Mereka menanyakan tentang sponsor yang diberikan.
Selain itu, masyarakat juga meminta merek untuk menghentikan dukungan mereka untuk pertunjukan.
Salah satu merek tersebut termasuk Antique France.
Antique France adalah toko furnitur antik dan peralatan rumah tangga khusus yang berlokasi di Gwangju.