Menari ala BTS, Seorang Tentara Korea Utara Ditangkap, Dijatuhi 3 Bulan Hukuman di Benteng
Seorang tentara Korea Utara ditangkap karena menari ala BTS. Ia menari untuk menghibur rekan-rekannya. Kini dijatuhi hukuman 3 bulan di benteng.
Penulis: Hanna Suli
Editor: Suli Hanna
Sosok Prajurit Kim
Prajurit Kim dihormati oleh para perwira dan orang-orang dari kompi militernya.
Maka dari itu, dia tak diberi hukuman yang lebih keras.
Jika dia tidak begitu dihormati, dia bisa menghadapi pemecatan secara tidak terhormat atau pemecatan dari partai komunis.
Sebagai informasi, prajurit Kim bukanlah tentara Korea Utara pertama yang ditangkap karena menari ala BTS.
Pada Agustus 2020, 3 tentara Korea Utara ditangkap karena mendengarkan dan menari lagu BTS “Blood, Sweat, & Tears”.
Pada Agustus 2021, 3 kadet remaja ditangkap karena “menyusun lirik” untuk “Blood, Sweat, & Tears”.
Tak hanya soal menari.
Menonton serial populer ternyata bisa menjadi perbuatan yang melanggar hukum dan mendapatkan hukuman yang berat.
Hal itulah yang terjadi kepada beberapa siswa SMA di Korea Utara ini.
Mereka dijatuhi hukuman berat hanya karena menonton serial Squid Game.
Baca juga: VIRAL Penampilan Baru Kim Jong Un Pemimpin Korea Utara, Kini Terlihat Kurus, Bandingkan Fotonya
Baca juga: Demi Lindungi Artisnya, YG Entertainment Akan Ambil Langkah Hukum, Laporkan Penyebar Rumor Buruk

Radio Free Asia (RFA), outlet media berita Amerika yang melaporkan berita tentang Korea Utara, melaporkan pada 23 November bahwa Korea Utara menghukum siswa SMA dengan hukuman berat setelah ketahuan menonton Squid Game secara diam-diam.
"Awal pekan lalu, tujuh siswa sekolah menengah dari Kota Chongjin, Provinsi Hamgyong Utara, tertangkap basah sedang menonton 'Squid Game.'
Mereka tertangkap dalam pemeriksaan Komando Staf Gabungan 109.
Penduduk yang mengimpor USB stick berisi drama Korea ditembak mati dan siswa yang membeli USD dijatuhi hukuman penjara seumur hidup sementara siswa lain yang menonton bersamanya dihukum sampai lima tahun reformasi perburuhan," papar RFA dalam laporannya.