22 Minggu Dalam Kandungan, Bayi Prematur Ini Lahir dan Selamat Berkat Kantong Sandwich, Ini Kisahnya
Viral bayi lahir prematur 22 minggu dalam kandungan lahir dan selamat bekat kantong sandwich
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Heradhyta Amalia
TRIBUNTRENDS.COM - Viral seorang bayi prematur selamat berkat kantong sandwich.
Bagaimana bisa? Simak kisahnya.
Peristiwa ini dialami seorang bayi di North Carolina, Amerika Serikat.
Bayi prematur yang lahir pada 22 minggu itu diselamatkan oleh petugas medis yang cerdas.
Ia menyelamatkan sang bayi dengan cara unik menggunakan kantong sandwich.
Baca juga: Wanita Bantu Sahabat Melahirkan, Syok Tahu Ayah si Bayi Ternyata Hasil Perselingkuhan Suaminya
Baca juga: Anak yang Tertukar Dokter Salah Masukkan Embrio Bayi Tabung, Pasutri Ini Besarkan Anak Orang Lain

Dilansir dari Mirror, bayi tersebut lahir dengan berat yang sama dengan sekaleng kecil sup seberat 1 pon 1 oz.
Bayi tersebut langsung ditempatkan ke dalam kantong plastik.
Tujuannya, agar menjaga organ vitalnya tetap hangat.
Selain itu juga mencegah risiko hipotermia.
Sementara itu, sang ibu Cayce Lee (37) masih dalam pengaruh anestesi umum setelah operasi caesar darurat.
Wanita asal Lewisville, North Carolina, Amerika Serikat itu mengatakan dirinya sangat tegang saat melahirkan.
“Saya selalu sangat gugup ketika saya hamil karena saya mengalami kelahiran gagal sebelumnya," ujarnya.
“Para dokter menjahit leher rahim saya untuk mencegah kebocoran awal, dan saya mendapat suntikan progesteron dari sekitar 16 minggu," tambahnya.
Kemudian pada minggu ke-19, dokter menyebutkan bahwa Cayce telah melebar dua sentimeter.
Namun ia berhasil bertahan selama tiga minggu lagi sebelum bayinya lahir.
“Pada minggu ke-19, dokter menemukan bahwa saya sudah melebar dua sentimeter."
"Saya berhasil bertahan tiga minggu lagi, yang membantu membuat bayi kami melewati ambang batas di mana staf medis dapat campur tangan untuk menyelamatkan hidupnya," ujarnya.

Setelah melahirkan, ia dibius saat tim bedah melakukan operasi caesar darurat.
Bayi mungil bernama Eris itu langsung dimasukkan ke dalam kantong sandwich sebelum ditempatkan di NICU dengan ventilator.
Namun setelah kelahirannya, Eris mengalami serangkaian masalah kesehatan.
Termasuk infeksi staph yang disebabkan oleh bakteri, pneumonia, dan sepsis.
Tak hanya itu, Eris juga memakai mesin pendukung kehidupan (ECMO) setelah sakit parah dan kesulitan bernapas sendiri.
“Eris menderita pneumonia empat kali, dan kami mendapat telepon pada pukul 6:30 pagi untuk datang menemuinya karena rumah sakit mengkhawatirkan kondisinya," ujar ibunya.
“Ada begitu banyak waktu ketika kami tidak berpikir dia akan berhasil hidup. Tapi dia berhasil melewatinya setiap saat," tambahnya.
Baca juga: Sahabat Selingkuh dengan Suaminya, Reaksi Wanita Ini Banjir Pujian, Ikhlas Rawat Bayi Mereka
Baca juga: Wanita 70 Tahun Melahirkan Bayi, Anak Tertuanya Marah, Tapi Berubah Sayang Melihat Kondisi Adiknya
Kisah viral tentang bayi lainnya
Seroang pria panik saat menemukan kotak makanan styrofoam di pinggir jalan.
Ia melihat sosok bayi mungil di dalamnya.
Diberitakan, seorang pria di Thailand secara tidak sengaja menyelamatkan nyawa bayi yang baru lahir.
Bayi tersebut ditelantarkan orangtuanya di pinggir jalan.
Ternyata bayi tersebut masih berusia satu hari.
Bayi mungil itu berada di dalam kardus berbahan styrofoam.
Dilansir dari eva.vn, bahkan kala itu cuaca sedang teriknya.

Insiden tersebut terjadi pada 23 September 2021 di distrik Sukhumvit Soi 6 di Bangkok, Thailand.
Pagi itu, Top Chairat yang seorang tukang ojek sedang berjalan-jalan di sekitar kota.
Tiba-tiba ia melihat kotak styrofoam untuk menyimpan makanan di pinggir jalan.
Ia kemudian merasa aneh dan memutuskan untuk memeriksa kotak tersebut.
Ketika membuka tutup kotak tersebut, Top Chairat kaget melihat ada seorang bayi laki-laki yang baru lahir di dalamnya dan berbalut kain putih.
Ia kemudian langsung memanggil warga sekitar untuk mencari bantuan.
Top lantas duduk di pinggir jalan dan mengipasi sang bayi dengan tutup boks agar tidak kepanasan.
Pasalnya, saat itu cuaca di Bangkok mencapai 35 derajat celcius dan suhu di dalam kotak tersebut bisa lebih panas.
"Saya biasanya tidak melihat kotak ini di daerah tempat parkir."
"Saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat setelah membuka tutup kotak itu."
"Orang tuanya begitu kejam, bayi ini bisa meninggal," kata Top.
Top melanjutkan, saat menemukanny, kotak tersebut tertutup rapat.

Sehingga, ia tidak mengetahui benda apa yang ada di dalamnya.
Lanjutnya, Ia bisa saja langsung memasukannya ke dalam truk sampah dan dibiarkan semalaman.
Setelah mendengar teriakan minta tolong Top, para warga kemudian menghampiri dan memanggil ambulans.
Beberapa saat kemudian, paramedis datang dan memberikan oksigen kepada bayi tersebut hingga kondisinya membaik.
Dari pemeriksaan medis, bayi tersebut tidak terluka.
Meski begitu, bayi laki-laki itu masih perlu dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan pemantauan.
Menurut informasi dari polisi, bayi laki-laki itu lahir sekira sehari sebelum dibuang di pinggir jalan.
Saat ini, pihak berwenang Bangkok sedang berusaha menemukan identitas orang yang meninggalkan bayi di dalam kardus di pinggir jalan itu.
Bayi tersebut ditinggalkan di Sukhumvit Soi 6, di antara bar dan klub malam di Bangkok.
Polisi menaruh curiga, bayi tersebut dibuang oleh seorang wanita yang bekerja sebagai kupu-kupu malam.
(TribunTrends.com/Nafis)