Berita Viral
BUAT HARU Badut Tiba-tiba Menangis di Balik Kostum, Bertemu Sahabat yang Terpisah 25 Tahun
Seorang badut mendadak menangis di balik kostumnya karena bertemu lagi dengan sahabat setelah puluhan tahun berlalu.
Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
lihat foto
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang badut mendadak menangis di balik kostumnya karena bertemu lagi dengan sahabat setelah puluhan tahun berlalu.
Momen prank sekaligus perayaan ulang tahun menjadi sangat emosional.
Seperti halnya terjadi pada dua sahabat yang akhirnya bertemu kembali setelah 25 tahun berpisah.
Di balik kostum Mickey Mouse, seorang pria Melayu deg-degan saat akan memberi kejutan ke sahabatnya orang India.
Setelah saling menatap, hanya ada pelukan erat dan air mata.
Baca juga: Telepon Tak Segera Diangkat, Wanita Ini Syok Sahabatnya Ternyata Sudah Meninggal Karena Kecelakaan
Baca juga: Dikhianati Sahabat, Wanita Ini Bongkar Hubungan Gelap Suami dari Tanda Lahir Bayi
Mereka saling melepas kerinduan setelah 25 tahun tak berjumpa.
Pria bernama Mohd Zulnurain Abbas (38) kenal Nagarajan Vijian sejak mereka berusia 2 tahun di Jasin Lalang di Jasin, Melaka.
Hubungan mereka begitu akrab saat bersekolah meski Mohd Zulnurain Abbas bersekolah di sekolah rendah kebangsaan (SRK).
Sementara, Nagarajan atau lebih dikenali sebagai Raja belajar di sekolah jenis kebangsaan (SJK) Tamil.
"Ibu saya merupakan ibu tunggal dan bekerja sebagai buruh di estet. Raja pula dibesarkan oleh neneknya di perumahan sama di mana datuknya bekerja sebagai penoreh getah.
Kami sangat rapat sebab lepas habis sekolah, saya akan ke rumah nenek Raja dan neneknya yang tolong jaga saya sehingga ibu habis kerja waktu petang.
Raja yang mengajar saya bercakap dalam bahasa Tamil sejak kecil dan kami banyak bercakap Tamil sehingga sekarang saya fasih berbahasa Tamil," beber Mohd Zulnurain Abbas, dikutip dari mStar, Rabu (17/11/2021).
Mohd Zulnurain Abbas yang akrab disapa Olan fasih berbahasa Tamil berkat Raja.
Ia juga mengungkap cerita masa kecil yang dihabiskan bersama sang Raja.
"Dari kecil kami sama-sama pergi sungai tangkap ikan. Kami main bola, guli, kad gambar dan galah panjang. Paling kelakar kami kena bantai dengan nenek Raja guna getah paip
