Pria Ini Baru Jujur ke Istri Sebenarnya Tak Punya Kaki Setelah Menikah, Reaksi Istrinya Tak Disangka
Pria asal Rwanda, Jean mengungkap kejujuran ke pasangan setelah sah menikah. Begini reaksi sang istri.
Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Heradhyta Amalia
Saya menyadari bahwa saya harus berbuat lebih banyak untuk membuatnya lebih bahagia daripada dia di masa lalunya, untuk membuatnya melupakan masa kecilnya dan masa lalunya, mereka yang menggertak dan mengecilkan hatinya.
Saya katakan meskipun dia tidak punya kaki, ini tidak akan menghentikan saya untuk tidak mencintainya," beber Borah.

Kisah kedua kaki Jean diamputasi
Kala itu, ia dan keluarganya melarikan diri ke Kongo karena adanya peperangan di Rwanda.
Saat mereka kembali dari Kongo, ledakan bom membuat kaki Jean luka serius sampai sempat koma.
Dua bulan bangun dari koma, Jean baru mengetahui satu kakinya hilang.
Setelah melakukan pemeriksaan dan banyak scan, dokter memutuskan untuk mengamputasi kakinya saat usia Jean 7 tahun.
Dokter mengaku takut jika itu dapat menyebabkan penyakit kanker.
Baca juga: Gara-gara Tulis Siap Nikah di Profil, Gadis Ini Bertemu Jodoh dan Sukses Nikah Muda
Setelah diamputasi, Jean tumbuh dengan membenci dokter, bahkan menganggapnya musuh.
Ibu dan ayah sempat merawatnya dengan baik, namun, orangtuanya terlebih dahulu meninggalkan Jean.
Lebih menyedihkan lagi, Jean kemudian ditinggal oleh adiknya sendiri dan beberapa keluarga tak mengizinkan Jean tinggal bersama karena cacat.
Dia menjadi depresi bahkan, sempat terpikir bunuh diri karena tak bisa melakukan hal-hal normal seperti anak-anak lain.
Suatu hari, dia dibawa ke rumah sakit dan diberi kinesio terapi.
Ia mendapat bantuan kaki palsu dari dokter.
Jean pun bertemu dengan banyak orang penyandang disabilitas lain, dukungan menghampirinya.
Ia mulai berjalan tegak dan mendapatkan rasa percaya diri yang besar hingga akhirnya menemukan bakat menyanyi, mengikuti kompetisi, dan bertemu pujaan hatinya, Borah.
(TribunTrends.com/Heradhyta)