Diduga Diserang Hiu, Seorang Perenang Dilaporkan Hilang di Pantai Australia, Polisi Berusaha Mencari
Heboh seroang perenang hilang di pantai Australia, diduga diserang hiu, kini polisi berusaha mencari
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Heboh seorang perenang tiba-tiba menghilang saat berenang di pantai di Australia.
Bahkan ada pendapat, perenang itu dimakan hiu.
Kejadian tersebut dilaporkan pada Sabtu (6/11/2021).
Dilansir dari AFP, petugas darurat kemudian langsung melakukan pencarian.
Seorang saksi mata kemudian bercerita ke media lokal.
Ia mengatakan ada dua predator dalam peristiwa tersebut.
Pihak kepolisian Australia Barat mengatakan, mereka dipanggil untuk menuju ke Port Beach dekat Fremantle.
Baca juga: Viral Warga Bahayakan Nyawa, Nekat Dekati Harimau untuk Ambil Foto dan Video, BKSDA Turun Tangan
Baca juga: FOTO Kucing Ini Viral Karena Lucu, Ternyata Simpan Cerita Sedih, Ngambek Diperlakukan Begini

Lokasi tersebut ditempuh dalam waktu 30 menit berkendara ke selatan Perth.
"Polisi perairan saat ini mengoordinasikan pencarian dilaut untuk menemukan seseorang yang diyakini hilang di sana," kata polisi tersebut.
Lebih lanjut, belum ada rincian terkait perenang yang hilang itu hingga saat ini.
Stasiun televisi nasional Australia ABC melaporkan, seorang saksi mengatakan, ada harimau dan hiu putih besar yang terlibat serangan.
Sementara itu, saksi-saksi di perahu lainnya kemudian berlari menyusuri pantai.
Mereka memperingatkan para perenang agar keluar dari air.
"Tindakan para saksi sangat heroik dan sangat berani," kata Emma Barnes, inspektur polisi Australia Barat kepada media.
Atas kejadian itu, pantai-pantai di daerah tersebut ditutup setelah insiden terjadi.
Menurut Taronga Conservation Society Australia, ada setidaknya dua orang yang tewas dalam serangan hiu tahun ini.
Jika insiden terbaru ini dikonfirmasi, itu akan menjadi serangan ke-18 selama 2021.
Kisah serupa juga terjadi pada tahun 2020 lalu di Prancis.
Seorang wanita yang ingin liburan malah mengalami kejadian nahas.
Ia tewas setelah hiu menyerang dirinya.
Wanita 39 tahun tersebut diketahui berenang di pantai pulau Saint-Martin, Prancis.
Wanita yang tak disebutkan identitasnya ini diserang hiu pada Kamis sore (10/12/2020) waktu setempat.
Kemudian kejadian tersebut dilaporkan otoritas setempat, Jumat (11/12/2020).

Demi mencegah terjadinya peristiwa serupa, otoritas setempat kemudian melarang mandi dan olahraga air di pantai tersebut selama 48 jam ke depan.
Dari sebuah laporan, wanita itu sedang menghabiskan cuti panjangnya di pulau tersebut.
Sebagai infomasi, pulau tersebut terbagi dua sisi untuk Prancis dan Belanda.
Saat insiden terjadi, ia sedang berenang sekira 150 meter dari Baie Orientale, daerah yang menghadap ke Atlantik.
Wanita tersebut kemudian berteriak, kata Mikael Dore sekjen prefektur setempat.
Mendengar teriakan wanita itu, dua orang termasuk instruktur kite-surfing bergegas menyelamatkannya menggunakan perahu, imbuh Dore dikutip dari AFP via Kompas.com.
Dua orang tersebut kemudian menemukan tubuh sang wanita terapung.
Mereka melihat ada sobekan di kaki dan wanita tersebut kehilangan banyak darah.
Korban sempat mendapatkan perawatan namun akhirnya meninggal dunia karena mendapatkan luka serius.
Dari insiden tersebut, belum diketahui jenis hiu apa yang menyerang.
Namun, pada Minggu (6/12/2020) lalu, di lokasi yang sama dilaporkan ada serangan hiu macan.
Hal tersebut kini menimbulkan kehawatiran.
Serangan hiu sebenarnya jarang terjadi di Saint-Martin.
Sebelum insiden ini, terakhir serangan hiu di pantai tersebut terjadi pada 1995 silam.
Kasus serupa
Seorang penyelam scuba di lepas pantai di bagian Queensland, Australia, tewas diserang hiu.
Melansir ABC News, menurut pihak berwenang setempat mengatakan bahwa seorang penyelam berusia 20 tahun meninggal setelah diserang hiu.
Pria tersebut diserang sekira pukul 14.00 siang waktu setempat.

Ia diserang hiu saat menyelam di dekat Indian Head di sisi timur Pulai Fraser.
Seorang dokter dan perawat kemudian memberikan pertolongan pertama kepada penyelam tersebut.
Pertolongan terus diberikan oleh dokter sampai paramedis tiba menggunakan helikopter.
Dokter telah melakukan berbagai macam pertolongan untuk menyelamatkan pria tersbut, sayangnya penyelam 20 tahun tersebut meninggal di tempat.
Penyelam yang tidak diketahui namanya tersebut mendapat serangan pada bagian kaki.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh para medis layanan ambulans, Quennsland.
Peristiwa serupa pernah terjadi tak jauh dari tempat ranger satwa liar Queensland.
Pada bulan April lalu, Zachary Robba (23) juga diserang secara brutal oleh hiu putih besar.
Serangan hiu tersebut membuat polisi Queensland tidak bisa mengidentifikasi korban saat itu.
Walikota Fraser Coast, George Seymour, mengatakan kepada Broadcasting Corp bahwa serangan itu merupakan peristiwa tragis bagi masyarakat.
“Belasungkawa kami yang terdalam ditujukan kepada keluarga dan teman pemuda ini,” katanya.
Setidaknya ada empat orang yang tewas akibat serangan hiu di Australia.
Penyelam berusia 57 tahun tewas di negara bagian Australia Barat pada bulan Januari dan seorang surfer berusia 60 tahun tewas di Kingscliff di negara bagian New South Wales pada bulan Juni.
(TribunTrends.com/Nafis)