Tak Ikut Menari di Konser Gegara Cedera Otot, V BTS Ucap Maaf ke ARMY: Kalian Sudah Beli Tiket Mahal
Alami cedera otot dan tak bisa ikut menari di konser, V BTS ungkap permintaan maaf ke ARMY.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - BTS baru saja menggelar konser Permission To Dance On Stage pada Minggu (24/10/2021) lalu.
ARMY di seluruh dunia tampak antusias menonton konser BTS yang digelar secara virtual tersebut.
Namun sayangnya, ada insiden tak terduga yang dialami V BTS menjelang konser.
V BTS disebut mengalami cedera otot betis.
Pemilik nama asli Kim Taehyung itu merasakan sakit di betisnya selama latihan untuk konser pada tanggal 23 Oktober 2021 lalu.
Setelah konsultasi medis, V BTS pun disarankan tidak berpartisipasi dalam koreografi untuk sementara waktu.
V BTS akhirnya tampil di konser tersebut sambil duduk.
Baca juga: Alami Cedera Otot Betis, V BTS Dipastikan Tampil di Konser Permission To Dance On Stage Sambil Duduk
Baca juga: BUKTI V BTS Sangat Berbakat, Auto Bisa dalam Percobaan Pertama, Lihat Gayanya saat Main Terompet

Meski tampil sambil duduk, hal itu tak lantas membuat V BTS murung.
Selama konser berlangsung, V BTS tetap menyanyi dengan baik dan bersenang-senang menikmati konser.
Sementara itu, baru-baru ini V BTS menyapa para penggemar di Weverse setelah konser selesai.
Melalui postingannya di Weverse, V BTS mengungkapkan permintaan maafnya pada ARMY.
"Saya akan kembali lebih keren. Kalian sudah membeli tiket mahal, jadi saya minta maaf saya tidak bisa cukup menunjukkan (pertunjukan yang baik)." ungkap V BTS seperti dikutip dari Koreaboo, Senin (25/10/2021).

Permintaan maaf V itu sontak mengundang berbagai macam komentar dari penggemar.
Para penggemar pun memaklumi kondisi V dan berharap sang idola segera sembuh dari cederanya.
"Noooooo dia patah hati Kami mencintaimu Tae itu bukan salahmu tolong istirahatlah dengan baik. Kami ingin kalian dapat tampil langsung di tur karena kalian bertujuh telah menunggu saat itu bersama ARMY," tulis akun @PegArmy.