Akting Dikritik, Pemeran Para VIP di Squid Game Buka Suara: Kadang Kami Diberi Adegan Tanpa Skrip
Beberapa aktor pemeran para VIP di serial Squid Game mengungkapkan bahwa mereka kadang hanya diberi arahan adegan tanpa skrip yang jelas.
TRIBUNTRENDS.COM - Squid Game memang telah berhasil meraih kesuksesan dengan menjadi serial yang paling banyak ditonton di Netflix.
Namun bukan berarti tidak ada sisi yang menuai kritikan dari para penonton.
Satu hal yang mendapatkan banyak kritikan adalah penampilan para aktor pemeran VIP.
Baca juga: Serial Squid Game Hampir Diberi Judul Round Six, Perwakilan Netflix Beberkan Kisah Dibaliknya
Baca juga: 4 Destinasi Korea Selatan yang Bisa Membuatmu Rasakan Nuansa Squid Game, Mau Kunjungi yang Mana?

Para VIP adalah satu-satunya karakter yang berkomunikasi sepenuhnya dalam bahasa Inggris.
Mereka adalah miliarder bertopeng yang menonton aksi dari jauh sambil bertaruh pada kontestan Squid Game.
Banyak penonton yang memberikan kritikan terhadap akting mereka.
Akting dari para VIP ini dinilah sangat kaku dan terlalu sopan.
"Akhirnya berada di episode para VIP Squid Game dan aku bertanya-tanya siapa lagi yang terkejut dengan betapa mentahnya akting aktor kulit putih dan dialog bahasa Inggris mereka?
Ini seperti sesuatu yang lucu dari film tengah malam yang buruk.
Bagaimanapun, ini pertunjukan yang bagus!" ujar salah seorang warganet di Twitter.
Baca juga: Rencana Rilis Squids Victory, China Tuai Kecaman, Dianggap Terang-terangan Jiplak Squid Game
Baca juga: Banjir Tawaran Iklan Setelah Perankan Pemain 001 di Squid Game, Oh Young Soo: Susah Jadi Terkenal

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, para aktor di balik karakter para VIP ini berbagi perasaan mereka di balik kritik tersebut.
Geoffrey Giuliano adalah satu-satunya karakter para VIP yang melepas topengnya.
Dia baik-baik saja dengan publisitas apa pun, berbeda dengan Daniel C Kennedy, yang memerankan pria di balik topeng banteng.
Sebagai seseorang yang menderita depresi, dia menjelaskan bahwa sulit baginya untuk mengambil dan menyesuaikan diri dengan kritik.
Salah satu aktor yang memiliki lebih banyak tanggapan tentang kritik ini adalah John D Michael.
Dia adalah pemeran para VIP di balik topeng singa yang merpakan aktor berpengalaman.
Michael menyoroti beberapa konteks tentang masalah ini.
Hal pertama yang dia jelaskan adalah bahwa dialog mereka diterjemahkan oleh bukan orang yang berbahasa Inggris asli, dan itu sangat mengganggu.
Beberapa aktor pemeran para VIP ini juga mengungkapkan bahwa mereka kadang hanya diberi arahan adegan tanpa skrip yang jelas.
"Penampil non-Korea sering kali berakting dengan dialog yang diterjemahkan oleh orang non-pribumi, terkadang bahkan oleh Google Terjemahan, sehingga terdengar tidak wajar," ungkap John D Michael seperti dikutip dari Koreaboo, Jumat (22/10/2021).
"Seringkali kami tidak memiliki skrip untuk sisa pertunjukan. Kami hanya diberikan adegan kami, jadi kami tidak tahu nadanya," tambahnya.
Michael kemudian menambahkan bahwa terkadang perbedaan dialog terjadi selama proses pengeditan.
Secara khusus, Geoffrey Giuliano menjelaskan dialognya yang diubah dalam proses editing.
"Di dialog pertamaku di Squid Game, kamu memendengat aku berkata, 'Dengar, aku akan memberi kelonggaran kepada siapa pun.' Tapi bukan itu yang dikatakan orang. Mereka berkata, 'Aku akan mengurangi kelonggaran siapa pun.' Namun dalam versi final, mereka menambahkannya dengan 'memberi'," terang Geoffrey Giuliano
(Tribuntrends/ Amr)