BTS Kewalahan dengan Tekanan Popularitas, RM Terus Memikirkan Karma
Berada di puncak popularitas, BTS berhati-hati agar tidak terlalu percaya diri karena itu bisa menjadi bumerang.
TRIBUNTRENDS.COM - Berada di puncak popularitas, BTS berhati-hati agar tidak terlalu percaya diri karena itu bisa menjadi bumerang.
BTS kini telah menjelma menjadi salah satu boy group papan atas, bukan hanya di Korea tapi di dunia!
Perlahan tapi pasti mereka berhasil menguasai pasar Asia hingga menembus pasar Amerika hingga Eropa.
Popularitas yang semakin meroket berbanding lurus dengan tekanan yang mereka dapatkan.
Para member BTS pun mengaku kewalahan menghadapinya.
Baca juga: Jin BTS Kesulitan Bernyanyi dalam Bahasa Inggris, Berbeda dengan yang Aku Pelajari di Kelas
Baca juga: Begini Jadinya Kalau Jimin dan Jungkook BTS Jadi Teman Sekamar, Suga Sampai Ngelus Dada

Suga menjelaskan bagaimana dia dan teman-temannya kewalahan menghadapi tekanan popularitas ini.
"Kami bukan orang luar biasa, piring kami kecil. Kami orang-orang seukuran mangkuk nasi ini mendapatkan begitu banyak dituangkan ke dalamnya. Ini meluap," kata Suga dikutip dari Billboard.
"Tekanannya luar biasa," sambung V BTS.
Leader BTS, RM, mengaku bahwa grup tersebut terus-menerus memikirkan karma.
Mereka berhati-hati agar tidak terlalu percaya diri karena itu bisa menjadi bumerang.
"Kami telah menghindari meniup klakson kami sendiri sejak 2017 karena kami takut akan karma suatu hari nanti," jelas RM.

Suga pun mengakui bahkan mimpi terliarnya tidak sebanding dengan tingkat kesuksesan yang telah mereka capai.
Jin sebagai member tertua mencatat bahwa perspektif band menjadi lebih luas seiring bertambahnya usia.
Sementara itu, J-Hope menjelaskan bahwa mereka menjadi lebih bijaksana setelah sebelumnya cenderung arogan.
Jimin mencatat bahwa dia sendiri telah menjadi lebih tenang dan tahu ada lebih banyak fokus dalam hidup.
Di sisi lain, para member juga merasakan adanya perubahan pada ARMY.
"Syukurlah… ARMY jauh lebih baik," kata RM.
Sebelumnya nama itu benar-benar berarti tentara militer karena sering menyerang 'lawan' dari BTS melalui media sosial.
(Tribuntrends/ Amr)