Jatuh Cinta pada Wanita 120 Kg, Pria Ini Putuskan Menikah, 5 Tahun Kemudian Begini Kabarnya

Kim Ngan menceritakan sang suami selalu memanjakannya, bahkan memanggil 'bayi'.

Sebagian besar waktu Kim Ngan dihabiskan untuk membuat kecap ikan, mengoordinasikan bisnis, pekerjaan rumah tangga.

Ngan berkata: "Dia adalah kaki kedua saya".

Kim Ngan juga bercerita mengenai masa tersulit setelah 1 tahun menikah.

Saat itu keduanya belum terlalu memahami satu sama lain, sehingga masih terjadi konflik dan pertengkaran.

Kelemahan Hai Thanh adalah minum dan merokok, kelemahan Kim Ngan adalah keras kepala.

“Ketika saya menderita asma, dia bertekad untuk berhenti merokok, berhenti minum, dan membeli bir untuk diminum di rumah jika dia menyukainya. Awalnya kami saling marah, tapi sekarang tidak lagi," kata Kim Ngan.

Lebih lanjut, Kim Ngan sempat fokus menurunkan berat badan untuk sehat, tapi Ngan tak bisa melakukannya karena keadaan hidup dan pekerjaannya.

Hai Thanh mengerti itu dan berusaha menghibur Kim Ngan.

Terkadang bercanda untuk menghentikan rasa bersalah dan rendah diri tentang tubuhnya yang besar.

"Aku bilang perutku besar, daguku kencang," dan dia berkata, 'Sudahlah, ada apa dengan itu'.

Terkadang saat menonton Tiktok, ada perempuan seksi dengan pinggang ramping menari dengan indah, dia menunjuk ke pinggangku dan bertanya.

"Di mana pinggangmu?". Saya menunjuk ke perut saya dan berkata, "Ini". Dia tertawa keras: "Ah, ya ampun".

Dia sering menggodaku seperti itu, agar aku tidak terlalu banyak berpikir," beber Kim Ngan.

Pasangan itu sangat menginginkan dikaruniai keturunan. 

Kim Ngan mengatakan karena dirinya terlalu gemuk, jadi tidak bisa melakukan inseminasi buatan.

Namun, Hai Thanh tidak memberikan tekanan apa pun pada sang istri. 

(TribunTrends.com/Heradhyta)

Baca artikel berita viral lainnya di sini