Berita Viral
Wanita Curiga Barang di Rumahnya Sering Pindah Tempat, Tak Sadar Selama Ini Ada yang Menemani
Wanita ini akhirnya menyadari bahwa orang lain juga telah tinggal di apartemennya selama enam bulan terakhir tanpa sepengetahuannya.
Penulis: Amir M
Editor: Galuh Palupi
Reporter: Amir M
TRIBUNTRENDS.COM - Wanita ini akhirnya menyadari bahwa orang lain juga telah tinggal di apartemennya selama enam bulan terakhir tanpa sepengetahuannya.
Seorang wanita Amerika baru-baru ini menceritakan kisah viral yang membuat warganet tercengang.
Ketika berusia 20 tahun, dia pindah ke kota pertanian untuk lebih dekat dengan keluarganya.
Di tempatnya tinggal, dia sering mendengar langkah kaki di atasnya, padahal dia berada di lantai paling atas.
Baca juga: Nangis saat Dampingi Lahiran, Suami Diusir Sang Istri dari Kamar Bersalin, Terungkap Alasannya
Baca juga: DULU Dicibir Angka 10 Berjalan, Pasangan Ini Cuek Tetap Saling Cinta, Lihat Kini Bobot Mereka Ideal

Ketegangan semakin meningkat ketika wanita itu menyadari barang-barangnya hilang.
“Saya membeli enam botol soda dan meminumnya satu sepulang kerja, tapi kemudian aku menemukan hanya empat botol yang tersisa," ungkap wanita tersebut dikutip dari The Sun.
"Hal itu juga terjadi dengan bungkus sup dan mie ramen. Saya juga memperhatikan bahwa pintu yang saya biarkan terbuka ditutup, atau sebaliknya," sambungnya.
Wanita itu awalnya menganggap itu lucu dan menyangka itu adalah saudara laki-lakinya yang memiliki kunci tempat tinggalnya sedang mengerjainya.
Seiring berjalannya waktu, langkah kaki terus berlanjut dan ketika dia bertanya kepada induk semangnya tentang hal itu, dia diberi tahu bahwa kemungkinan besar itu adalah tupai di loteng.
Ketika dia mandi di malam hari, dia menyadari palka loteng, yang selalu tertutup, terbuka.
Saat itulah dia akhirnya menyadari bahwa orang lain juga telah tinggal di apartemennya selama enam bulan terakhir bersamanya, jadi dia menelepon polisi untuk menggeledah properti itu.
Sementara mereka tidak menemukan siapa pun, mereka menemukan kantong tidur, beberapa makanan, dan sebuah buku.
Wanita itu akhirnya memutuskan pindah keesokan harinya.
"Orang asing itu tidak pernah tertangkap. Polisi tidak tahu apa yang dilakukan penyusup di sana. Itu adalah kota yang tenang tanpa terlihat ada orang-orang tunawisma," katanya.