BAK FIRASAT, Pria Ini Pamit Sebelum Tewas Kecelakaan, Keluarga Histeris: Saya Pergi, Maafkan Saya
Sebelum mtewas kecelakaan Muhammad Hafiz sempat 'pamit' lewat status WhatsApp, bvak firasat akan pergi jauh dan minta dimaafkan.
Penulis: Monalisa
Editor: Monalisa
Reporter: Octavia Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Isyaratkan perpisahan, pria ini bak firasat sudah pamit sebelum akhirnya tewas dalam kecelakaan.
Kepergian Muhammad Hafiz Syamsir Dzul Asri (19) dalam kecelakaan di kilometer 8,5 dan 8,6 Lebuhraya, Kuala Lumpur masihj menyisakan duka.
Keluarga nampak masih berat melepas kepergian Muhammad Hafiz Syamsir Dzul Asri.
Dalam kecelakaan itu Muhammad Hafiz tak sendiri, ia juga ditemukan tewas bersama rekannya Nur Afiqah Karim (18).
Muhammad Hafiz dan Nur Afiqah Karim tewas setelah mobil yang mereka tumpangi ditabrak oleh Mitsubishi Triton dari arah berlawanan.
Kedua korban ditemukan dalam kondisi terjepit di antara badan mobil yang remuk.
Baca juga: Wanita Jutawan Mau Nikahi Bekas Pembantu, Anak Gadisnya Tak Setuju, Curhat Tak Suka Calon Ayah Tiri
Baca juga: Artis Glamor Hijrah Total Tinggalkan Kekayaan, Kini Tinggal di Desa, Hidup Sederhana Jadi Petani

Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun takdir berkata lain.
Muhammad Hafiz dan Nur Afiqah meninggal dunia dalam kecelakaan tragis tersebut.
Siapa sangka, sebelum meninggal dunia Muhammad Hafiz sempat membuat postingan yang menyayat hati.
Seolah pria 19 tahun ini sudah merasakan firasat akan pergi jauh meninggalkan orang-orang tercinta.
Hal ini diungkap oleh sepupu Muhammad Hafiz, Siti Harkom.
Siti Harkom mengaku sempat melihat postingan sepupunya itu di status WhatsApp milik Hafiz.'
Baca juga: MENINGGALNYA Pemeran Anandhi 5 Tahun Lalu Buat Heboh, Pacarnya Kini Bahagia, Nikahi Kekasih Gelap
Dalam statusnya, Muhammad Hafiz mendadak meminta maaf kepada semua orang.
"Awalnya saya sedih dengan status-status itu, tapi saya tidak sempat bertanya lebih lanjut padanya." ujar Siti Harkom dikutip TribunTrends dari Sinarharian.com.
Tak hanya meminta maaf, Muhammad Hafiz juga menyinggung soal kepergiannya.
"Kalau andai salah kata, saya minta maaf.
Andai suatu hari saya pergi, mohon maaafkan saya," isi status WhatsApp Muhammad Hafiz sebelum tewas kecelakaan.

Kini keluarga pun menuntut tanggung jawab dari pengendara Mitsubishi Triton tersebut.
Bahkan Siti mengaku tak akan memaafkan penabrak saudaranya tersebut.
"Kami sekeluarga tidak akan memaafkan perbuatan pengendara tersebut," katanya ketika ditemui di rumah mangsa di Bandar Sultan Suleiman.
Tak hanya itu Siti juga merasa geram lantaran penabrak sepupunya ini melawan arus saat kejadian.

"Saya sangat dekat dengan Muhhamad Hafiz, sedih saya mengetahui kabar kecelakaan itu.
Apalagi korban dan temannya kecelakaan karena ditabrak pengendara yang melawan arus.
Saya sedih dan di saat yang sama juga marah.
Saya ingin penyebab kecelakaan itu harus diusut dan dihukum," ungkapnya lagi.
(TribunTrends.com/Octavia Monalisa)