Berita Viral
67 Santri Tewas: Polda Jatim Pastikan Usut Tuntas Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
Terdapat 67 santri tewas, Polda Jatim menegaskan fokus menyelesaikan tahap evaluasi, tak lupa akan usut tuntas tragedi ambruknya musala.
Editor: Sinta Darmastri
TRIBUNTRENDS.COM - Tragedi memilukan runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, telah mencapai babak akhir dalam operasi pencarian korban.
Dengan total 67 korban jiwa dan 104 orang selamat, kini perhatian publik beralih pada langkah hukum selanjutnya.
Polda Jatim secara tegas memastikan bahwa penyelidikan mendalam atas penyebab ambruknya gedung bertingkat itu pasti akan dilakukan. Namun, ada satu syarat mutlak, aspek kemanusiaan harus dituntaskan terlebih dahulu.
Prioritas Utama: Kemanusiaan Tuntas, Hukum Menyusul
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menegaskan bahwa fokus utama aparat saat ini adalah menyelesaikan tahap evakuasi.
Rencana penyelidikan ini, yang sebelumnya disampaikan oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, akan dieksekusi setelah Tim SAR gabungan benar-benar menyatakan lokasi reruntuhan "bersih" dari korban.
"Namun saat ini perlu saya tegaskan bahwa fokus kami masih dalam upaya pencarian, kemudian evakuasi terhadap korban-korban robohnya Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo," ujar mantan Kabid Humas Polda Jabar itu di Mapolda Jatim, Selasa (7/10/2025).
Jules menekankan bahwa proses penegakan hukum akan dimulai manakala proses evakuasi pencarian dan penanganan terhadap korban tertimbun runtuhan benar-benar dinyatakan rampung sepenuhnya. Ini berarti:
Area runtuhan telah dibongkar total.
Tidak ada lagi korban yang terjebak atau hilang.
Tidak ada lagi keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.
Baca juga: Sosok KH R. Abdus Salam Mujib Pengasuh Pesantren Al Khoziny, Tersorot Usai Insiden Bangunan Ambruk
Olah TKP Akan Tetap Dilakukan, Meskipun Sudah "Terjamah"
Satu hal yang menjadi perhatian adalah kondisi Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang sudah diakses oleh banyak pihak, terutama Tim SAR gabungan, selama proses penyelamatan.
Kombes Pol Jules Abraham Abast memastikan bahwa hal tersebut bukanlah penghalang bagi penyidik. Proses Olah TKP oleh Kepolisian pasti akan dilakukan sebagai langkah awal penyelidikan.
"Nah, terkait dengan upaya penyelidikan, upaya penyidikan ya. Apakah nantinya akan diawali dengan TKP itu itu sudah pasti, ya. Pasti kita akan melangkah dari TKP," katanya.
Hidup Berat Istri Almarhum Choirul Huda, Dulu Disorot Kamera, Kini Bertahan Hidup dengan Jual Pisang |
![]() |
---|
Wajah Cantik Ratu Kecantikan Bangladesh, Meghna Alam, Diisukan Memikat Dubes Arab, Karier Hancur |
![]() |
---|
Kue Bulan Isi Jangkrik Viral di China, Produsen Klaim Rasa yang Diburu Pelanggan, Jangan Dibayangkan |
![]() |
---|
Cowok Jepang Kasmaran dengan Ibu Teman SMP-nya, Niat Asli Terlihat Usai Belikan Rumah Rp 4,2 M |
![]() |
---|
Daftar Prompt Gemini AI Bisa Ubah Foto Selfie Bareng Kekasih Jadi Bak Liburan di Pantai, Ini Caranya |
![]() |
---|