Breaking News:

Berita Viral

VIRAL Suami Ikhlas Serahkan Istri ke Selingkuhan Lewat Ritual Mowea Sarapu, Dapat Sapi hingga Uang

Perselingkuhan yang berujung perpisahan, suami di Sulawesi Tenggara serahkan istrinya ke selingkuhan dengan adat di daerah setempat.

Editor: Sinta Darmastri
Metro.co.uk
Ilustrasi selingkuh - Perselingkuhan yang berujung perpisahan, suami di Sulawesi Tenggara serahkan istrinya ke selingkuhan dengan adat di daerah setempat. 

TRIBUNTRENDS.COM - Sebuah video haru yang merobek hati publik mendadak viral di media sosial. 

Bukan tentang perpisahan yang penuh amarah, melainkan momen penuh martabat dan keikhlasan seorang suami, yang hatinya hancur karena perselingkuhan, justru memilih untuk menyerahkan istrinya kepada pria lain melalui sebuah prosesi adat yang langka.

Peristiwa dramatis sekaligus emosional ini terjadi di Desa Puudombi, Tongauna Utara, Konawe, Sulawesi Tenggara, pada Sabtu (20/9/2025).

Pengkhianatan dan Martabat: Mengenal Adat Mowea Sarapu

Inti dari kisah ini berpusat pada sebuah keputusan yang diambil setelah pengkhianatan dalam rumah tangga.

Selingkuh adalah tindakan tidak setia terhadap pasangan dengan menjalin hubungan romantis atau intim dengan orang lain secara diam-diam. 

Perilaku ini biasanya dianggap sebagai bentuk pengkhianatan kepercayaan dalam hubungan, baik pacaran maupun pernikahan.

Namun, alih-alih berujung pada kekerasan atau tuntutan hukum yang panjang, masalah perselingkuhan ini diselesaikan secara bermartabat melalui tradisi lokal, Mowea Sarapu.

Mowea Sarapu dikenal sebagai adat menyerahkan dan mengikhlaskan yang berlaku di wilayah Konawe. 

Tradisi ini digunakan dalam konteks konflik rumah tangga, terutama perselingkuhan, yang telah disepakati oleh kedua belah pihak untuk tidak dilanjutkan ke jalur hukum.

Konawe sendiri dikenal sebagai wilayah agraris dan pusat budaya suku Tolaki. 

Dalam praktiknya, Mowea Sarapu melibatkan keluarga, tokoh adat, serta pihak yang berkonflik. 

Adat ini dipandang sebagai solusi yang menghindari konflik fisik dan proses hukum.

Kronologi Tragis dan Pesan Mendalam dari SRH

Pria berinisial SRH menjadi pusat perhatian dalam video viral ini. 

Ia adalah warga Desa Puudombi dan bekerja di salah satu perusahaan tambang di Konawe Utara.

SRH memergoki istrinya, NH, melakukan tindakan asusila di sebuah kamar kos di Kecamatan Unaaha, Konawe, pada awal September 2025.

Asusila berarti perilaku yang tidak sesuai dengan norma kesopanan atau moral masyarakat, terutama dalam hal seksual atau etika sosial. 

Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan tindakan yang dianggap tidak senonoh, cabul, atau melanggar nilai kesusilaan.

Setelah memergoki dan mengamankan barang bukti (motor), SRH melapor ke polisi, dan di sana istri serta pria selingkuhan mengakui perbuatannya. Akhirnya, ia memilih jalur penyelesaian adat.

Kepala Desa Puudombi, Safrudin, membenarkan dan menjelaskan prosesi tersebut.

“Iya benar, tadi pagi kita selesaikan secara adat Mosehe, kita hadirkan semua pihak termasuk istri dan pria selingkuhannya ini,” bebernya, dikutip dari TribunnewsSultra.com.

Prosesi Mowea Sarapu menjadi penanda berakhirnya hubungan rumah tangga SRH dan NH yang telah dibangun selama lima tahun. 

Ini adalah penyerahan simbolis dari suami kepada pria lain, sebagai bentuk pelepasan tanggung jawab rumah tangga.

SRH sempat mendoakan NH dan memberi pesan ke pria selingkuhan

Inilah pesan yang paling menyentuh hati publik, sebuah keikhlasan di tengah badai pengkhianatan.

"Karena saya sudah cerai secara agama, ini NS saya serahkan sama kamu, ko jaga dia, selama ini NS tidak bahagia dengan saya," kata SRH.

Syarat Adat dan Kedamaian Keluarga

Penyelesaian secara adat ini juga diikuti dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pihak pria selingkuhan.

“Ini kan masalah harga diri, dari pihak keluarga dan saudara dari laki-laki SRH sudah sepakat diselesaikan secara adat, dan tadi sudah dilaksanakan artinya mereka telah pisah selesai,” kata Safrudin.

Pihak keluarga SRH telah menyatakan keikhlasan dan menganggap peristiwa ini sebagai "garis tangan" serta pembelajaran.

Adapun syarat yang diminta pihak SRH kepada pria selingkuhan meliputi:

- Satu ekor kerbau (diganti dengan sapi)

- Satu buah kaci (nampan)

- Cerek (teko)

- Ta'awu (tempat sirih)

- Uang tunai Rp5 juta

“Akhirnya dia melapor ke ketua adat, dan melapor ke saya selaku pembina masyarakat di sini untuk dilakukan penyelesaian secara adat,” tutup Safrudin.

Meskipun video ini mendapat beragam komentar di masyarakat, tradisi Mowea Sarapu membuktikan bahwa di tengah konflik terberat, ada cara penyelesaian budaya yang berfokus pada martabat dan keikhlasan daripada permusuhan.

(TribunTrends.com/TribunJatim.com/TribunnewsSultra.com)

Tags:
selingkuhanistriSulawesi Tenggara
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved