Breaking News:

Berita Viral

Jejak Profesi Yuda: Hilang 2 Tahun, Kini Diduga Jadi Kerangka Pohon Aren, Merantau Tanpa Identitas

Terungkap pekerjaan Yuda, pria yang diduga tinggal kerangka di dalam pohon aren di Desa Pematang Ganjang, Sei Rampah, Serdang Bedagai

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Polres Sergai
KERANGKA DI POHON - Kerangka yang ditemukan di pohon aren di Serdang Bedagai diduga milik Muhammad Yuda yang hilang sejak dua tahun lalu, terungkap pekerjannya. 

TRIBUNTRENDS.COM - Penemuan kerangka manusia di dalam batang pohon aren di Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, masih menyisakan tanda tanya besar.

Kerangka itu pertama kali ditemukan pada Selasa (9/9/2025) oleh seorang warga bernama Rian Baru.

Saat hendak mengambil buah sawit, Rian melihat batang pohon aren yang tumbang dengan kondisi retak.

Dari celah retakan itulah, ia terkejut mendapati adanya tulang belulang manusia.

Baca juga: Cerita Rian dan Aldi saat Temukan Kerangka di dalam Pohon Aren, Kepala dan Pakaian di Dasar Batang

Keyakinan Keluarga: “Itu Anak Saya”

Bagi keluarga, kerangka tersebut diyakini kuat sebagai milik Muhammad Yuda (23), seorang pemuda yang telah hilang kabar sejak dua tahun lalu.

Ibunya, Amelia (53), tak kuasa menahan air mata saat mendengar kabar penemuan itu.

“Saya yakin tengkorak itu adalah anak saya,” ujarnya lirih.

Kapolsek Firdaus, AKP Ahmad Albar, menjelaskan bahwa berdasarkan pengakuan keluarga, Yuda pamit merantau pada 2023 dan tak pernah lagi memberi kabar.

“Alasannya merantau. Begitu berangkat, gak ada kabar,” katanya.

Kerangka manusia ditemukan di dalam pohon aren di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Senin (9/9/2025).
Kerangka manusia ditemukan di dalam pohon aren di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Senin (9/9/2025). (Tribun Medan Polres Sergai)

Barang-Barang yang Jadi Petunjuk

Kecurigaan keluarga makin kuat setelah polisi menemukan sejumlah barang di dekat kerangka.

Barang-barang itu antara lain:

  • Celana panjang hitam
  • Handphone Nokia berwarna hitam
  • Gelang aluminium perak
  • Baju biru bertuliskan “Just Run”

“Yang mirip itu celana panjang. Pernah dipakai keluarganya juga,” terang Ahmad.

Baca juga: Identitas Kerangka di Pohon Aren Terkuak dari Tangis Seorang Adik: Celana Hitam dan Amarah Kakak

Kasi Humas Polres Sergai, Iptu LB Manulang, menegaskan bahwa barang-barang tersebut kini menjadi petunjuk penting untuk mengungkap identitas korban.

“Kita juga belum tahu apakah tulang belulang ini merupakan korban pembunuhan atau bukan.

Saat ini kerangka tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Tk II Medan untuk dilakukan otopsi,” jelasnya.

Harapan Kakak: “Semoga Bukan Adikku”

Meski barang-barang itu membuat dugaan semakin mengerucut, kakak korban, Cut Meutia Sari, berharap kerangka tersebut bukanlah milik Yuda.

“Walau aku dejavu liat ini langsung ingat sama adek ku… Tapi aku haraaap ini bukan adk ku.

Aku harappp dan selalu berdoa adk ku mesih ada dan mesih sehat,” tulisnya lewat akun Facebook.

Cut Meutia juga menceritakan sosok Yuda yang sejak remaja kerap merantau untuk bekerja.

Ia pernah tinggal di Palembang, Aceh, hingga Medan dengan profesi tukang las dan pekerja proyek pembangunan PKS (Pabrik Kelapa Sawit).

“Dia merantau krja pernah di Palembang, di Aceh, di Medan. Ngelas dan ikut-ikut proyek pembuatan PKS,” tulisnya.

KERANGKA MANUSIA: Warga Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdang Bedagai heboh setelah ditemukan kerangka manusia di dalam batang pohon aren yang sudah mati, Senin (9/9/2025).
KERANGKA MANUSIA: Warga Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdang Bedagai heboh setelah ditemukan kerangka manusia di dalam batang pohon aren yang sudah mati, Senin (9/9/2025). (HUMAS POLRES SERGAI)

Hilang Tanpa Identitas

Cut Meutia menambahkan, adiknya terakhir pulang pada Agustus 2023 sebelum kemudian pamit kembali merantau. Sejak itu, keluarga tidak lagi mendapat kabar.

“Terakhir menginjakkan kaki di rumah 2023 bulan Agustus. Dua tahun ga sebentar. Gada orang pergi gak dicariin.

Jangankan yang gak ada kabar, yang pergi dengan kabar aja masih dicari. Apalagi kayak dia ini tanpa jejak!!!” ungkapnya pilu.

Lebih jauh, ia menyebut Yuda berangkat tanpa membawa dokumen penting.

“Dompet ditinggal, KTP dan KK ditinggal. Benda penting yang setiap kali dia pergi merantau gak pernah ditinggalnya…” tulisnya.

Polisi Tunggu Hasil Forensik

Meski keluarga sudah yakin, polisi menegaskan identitas kerangka itu masih harus dibuktikan secara ilmiah.

Kanit Reskrim Polsek Firdaus, Iptu Anggiat Sidabutar, mengatakan pihaknya masih menunggu hasil otopsi dan tes DNA.

“Untuk memastikan identitas jenazah tersebut,” katanya.

Hingga kini, misteri bagaimana jasad manusia bisa berada di dalam batang pohon aren masih belum terjawab.

Proses penyelidikan terus berjalan untuk mengungkap apakah ini murni kecelakaan, hilang tanpa jejak, atau ada unsur tindak pidana di baliknya.

***

(TribunTrends/Sebagian artikel tayang di TribunBogor)

Tags:
pohon arenkerangkaSerdang Bedagai
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved