Berita Viral
Jejak Hilang 2023, Berujung Tulang Belulang dalam Pohon Aren: Dugaan Kuat Milik Muhammad Yuda
Dugaan identitas kerangka manusia yang ditemukan tersembunyi di dalam batang pohon aren di Serdang Bedagai, pakaian jadi bukti.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Warga Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdang Bedagai, dikejutkan oleh penemuan mengerikan pada Senin (9/9/2025).
Sebuah kerangka manusia ditemukan tersembunyi di dalam batang pohon aren yang telah lama mati.
Penemuan mencengangkan itu pertama kali disadari oleh seorang warga bernama Rian Barus.
Saat tengah hendak mengambil buah sawit, Rian melihat batang pohon aren yang sepekan sebelumnya tumbang diterpa angin puting beliung, tampak retak tidak wajar.
Dari celah itu, ia menyaksikan sesuatu yang membuat bulu kuduk berdiri tulang belulang mencurigakan.
Baca juga: Profil D4vd, Penyanyi Amerika yang Viral Setelah Ditemukan Mayat Perempuan di Bagasi Mobilnya
"Tadi kami mau ambil buah sawit, terus terpijak pohon ini. Nampak ada retakan dan terlihat tulang. Pas dibuka, ternyata ada kerangka kayak manusia," kata Rian dengan nada terkejut.
Menurutnya, pohon aren tersebut telah mati sekitar empat tahun lamanya. Namun, baru benar-benar tumbang akibat terjangan angin kencang pekan lalu.
Tanpa membuang waktu, Rian segera melapor ke kepala dusun. Kabar itu pun berlanjut hingga ke aparat kepolisian.
Polisi Turun ke Lokasi, Barang Pribadi Ikut Diamankan
Tak berselang lama, Tim Polsek Firdaus bersama Tim Inafis Polres Sergai langsung bergerak ke lokasi kejadian.
Petugas melakukan identifikasi dengan menyusun kembali bagian kerangka yang berserakan.
Tak hanya itu, mereka juga menemukan sejumlah barang di sekitar jasad misterius tersebut: baju, celana, mancis, gelang, hingga sebuah ponsel.

Jejak Pemuda Hilang 2 Tahun Silam
Di balik penemuan menggemparkan itu, muncul pengakuan mengejutkan dari seorang warga bernama Amrita Hamid. Ia mengaku kehilangan anaknya sejak Agustus 2023 lalu.
Anaknya, Muhammad Yuda Prawira, kelahiran 2002, saat itu berusia 21 tahun.
Yuda berpamitan hendak merantau bekerja, namun sejak keberangkatan itu, ia hilang kontak dan tak pernah kembali.
Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Air India, Dengar Ledakan: Saya Bangun, Saya Melihat Mayat di Sekeliling
Kapolsek Firdaus, AKP Ahmad Albar, membenarkan adanya laporan tersebut.
"Kurang lebih 2 tahun, sejak Agustus 2023. Hilang saat umur 21 tahun dan sampai sekarang belum ketemu," kata Kapolsek Firdaus, Rabu (10/9/2025).
Lebih lanjut, pihak keluarga menaruh curiga bahwa tulang belulang yang ditemukan identik dengan Yuda.
Kecurigaan itu menguat lantaran pakaian yang ditemukan bersama kerangka menyerupai pakaian milik Yuda, yang bahkan pernah dicuci salah satu saudaranya.
Polisi Gelar Pemeriksaan DNA
Meski demikian, kepolisian belum berani mengambil kesimpulan. Identitas korban masih harus dipastikan melalui pemeriksaan DNA.
Kanit Reskrim Polsek Firdaus, Iptu Anggiat Sidabutar, menegaskan pihaknya telah mengirim sebagian tulang ke Laboratorium Forensik Bareskrim Polri di Jakarta.
"Kami melakukan pemeriksaan DNA di laboratorium forensik di Jakarta.
Nanti dicocokkan dengan Abang kandung dari Yuda, atau warga yang merasa kehilangan keluarganya," ujar Iptu Anggiat, Kamis (11/9/2025).
Baca juga: Tewas Ditembak, Jenazah Zetro Purba Segera Pulang ke Indonesia, Penyelidikan Masih Tetap Berlangsung
Selain itu, tulang belulang juga diperiksa di RS Bhayangkara untuk mengungkap penyebab kematian apakah akibat kekerasan atau faktor lain.
"Sedangkan untuk autopsi, di RS Bhayangkara," tambahnya.
Misteri Kematian Belum Terjawab
Polisi menduga kuat kerangka tersebut adalah milik Muhammad Yuda Prawira, pemuda yang hilang sejak dua tahun silam. Namun, kepastian identitas hanya bisa diperoleh lewat hasil tes DNA.
Kapolsek Firdaus menegaskan, hingga kini belum ada yang bisa disimpulkan terkait penyebab kematian.
"Karena tinggal kerangka saja. Belum bisa disimpulkan pembunuhan atau tidak," tegasnya.
Misteri ini masih menyisakan tanda tanya besar apakah benar tulang belulang di batang pohon aren itu adalah Yuda, dan bagaimana sebenarnya akhir hidupnya di balik kesunyian hutan desa?
***
(TribunTrends/Sebagian artikel tayang di TribunMedan)
Penjelasan BPOM RI Soal Mie Instan yang Mengandung Residu Pestisida atau Etilen Oksida |
![]() |
---|
Kesaksian Warga Pamulang: Rumah Serasa Dihantam Meteor, Dentuman Keras, Batu Mental, Abu Tebal |
![]() |
---|
FBI Pasang Harga Selangit Demi Penangkapan Penembak Charlie Kirk, Hadiah Rp 1,6 Miliar Menanti |
![]() |
---|
FBI Rilis Rekaman Pelarian Penembak Charlie Kirk, Begini Cara Pelaku Kabur Usai Lancarkan Aksi |
![]() |
---|
5 Tahun di Indonesia, Bule Jerman Syok Lewat Depan Rumah Ferdy Sambo, Kontras dengan Rakyat Miskin |
![]() |
---|