Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang wanita lanjut usia diamankan polisi setelah kedapatan ikut menjarah rumah anggota DPR RI nonaktif, Surya Utama alias Uya Kuya, di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (30/8/2025).

Wanita lansia tersebut kedapatan membawa AC indoor dari dalam rumah Uya. 

Namun, pertemuan antara keduanya di Polres Metro Jakarta Timur pada Rabu (3/9/2025) justru membuka kisah pilu yang membuat Uya terenyuh.

Baca juga: Respon Uya Kuya Lihat Video Rumahnya Dijarah, Sudah Ikhlas Tapi Minta Kucing Dikembalikan: Itu Aja

“Ternyata ada seorang terduga pelaku, ibu-ibu, umurnya lebih tua dari saya. 

Kondisinya memang memprihatinkan, sehari-hari tukang parkir, cucunya bisu dan disabilitas, suaminya juga tukang parkir. 

Dia tinggal bersama anak serta cucunya,” ujar Uya Kuya, dikutip dari Tribunnews.com.

Melihat kondisi tersebut, Uya Kuya memutuskan untuk memaafkan sang ibu dan mengajukan restorative justice kepada kepolisian.

“Saya mengambil inisiatif, saya yang mengajukan restorative justice. 

Jadi untuk ibu ini saya maafkan, cukup sampai di sini saja,” jelasnya.

Uya menegaskan, sikap memaafkan ini hanya berlaku untuk sang ibu lansia, sementara terduga pelaku lainnya tetap diserahkan kepada pihak kepolisian.

Keanehan Sebelum Penjarahan

Kesaksian mengejutkan datang dari Eni, tetangga Uya Kuya. 

Ia menyebut sejak sore sebelum penjarahan, massa asing sudah berkumpul di sekitar rumah Uya.

“Mobil bak sudah nangkring dari Maghrib, massa juga sudah banyak. Mereka bukan warga sini,” ungkapnya.

Massa yang berjumlah lebih dari 50 orang itu kemudian merangsek ke rumah Uya pada malam hari. 

Sejumlah barang berharga, mulai dari kasur, dispenser, hingga kucing peliharaan ikut dijarah. 

Baca juga: Derita Psikis Uya Kuya Pasca Rumah Dijarah, Jusuf Hamka Prihatin: Kurang Tidur, Diteriaki, Difitnah

Barang-barang tersebut diangkut menggunakan mobil bak, seolah sudah terkoordinasi.

Warga sekitar tak kuasa melawan, meski beberapa personel Polsek Duren Sawit ada di lokasi. Rumah Uya pun dirusak dan dicoret-coret, bahkan pakaian miliknya tercecer di jalan.

“Pada kejadian ada yang berteriak ‘boleh dijarah asal jangan dibakar’. Saya enggak tahu siapa yang bilang,” tambah Eni.

Kini rumah Uya Kuya telah tertutup seng setinggi dua meter. Coretan dan kaca pecah masih terlihat jelas, sementara garis polisi masih terpasang menandakan penyelidikan masih berjalan.

10 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, menyebut 10 orang ditetapkan tersangka dari 18 orang yang sempat diamankan.

“Empat orang tersangka penyerangan petugas, enam orang tersangka penjarahan. Delapan orang lainnya dipulangkan,” jelasnya.

Polisi memastikan masih memburu pelaku lain yang diduga ikut dalam penyerangan maupun penjarahan di rumah Uya Kuya.

***

(TribunTrends/Sebagian artikel tayang di Tribunnews)