Breaking News:

Industri Keuangan Digital, Peluang Karier Baru Lulusan SMK, Bisa Langsung Menghasilkan Uang 

Lulusan SMK saat ini memiliki peluang karier baru di industri keuangan digital hingga investasi, bisa langsung menghasilkan pendapatan setelah lulus

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
ILUSTRASI SISWA SMA - Lulusan SMK saat ini memiliki peluang karier baru di industri keuangan digital hingga investasi, bisa langsung menghasilkan pendapatan setelah lulus. Sejumlah Siswa tengah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 di SMAN 1 Jakarta, Senin (9/4/2018). 
Ringkasan Berita:
  • Lulusan SMK saat ini memiliki peluang karier baru di industri keuangan digital dan investasi. 
  • Mereka bisa langsung bekerja setelah lulus. 
  • Bidang ini juga menawarkan potensi pendapatan yang cukup menjanjikan sejak awal.

TRIBUNTRENDS.COM - Lulusan SMK kini memiliki peluang karier yang semakin luas, khususnya di sektor keuangan digital dan investasi yang tengah berkembang pesat. 

Industri ini membuka kesempatan bagi mereka untuk langsung terjun ke dunia kerja setelah lulus tanpa harus menempuh pendidikan lanjutan.

Tak hanya menawarkan kemudahan akses karier, bidang keuangan digital dan investasi juga menjanjikan potensi pendapatan yang kompetitif sejak awal bekerja. 

Hal ini membuat banyak lulusan SMK mulai melirik sektor tersebut sebagai jalur karier yang prospektif dan berkelanjutan.

Baca juga: Lulusan SMK Ingin Kerja di Luar Negeri? Pakai Beasiswa SMK Go Global, Para Siswa Persiapkan Diri

Di tengah perubahan cepat dunia kerja dan derasnya arus disrupsi digital, pendidikan vokasi kini memikul tanggung jawab yang lebih besar.

SMK tidak lagi cukup hanya mencetak lulusan yang siap bekerja, tetapi juga harus melahirkan generasi muda yang mampu mandiri secara finansial sejak dini.

Melalui program Teaching Factory, praktik kerja lapangan (PKL), hingga berbagai projek kewirausahaan, siswa SMK dibekali keterampilan teknis yang dapat langsung dimanfaatkan untuk menghasilkan pendapatan.

Namun, para pendidik vokasi menilai bahwa bekal tersebut perlu dilengkapi kemampuan lain yang tak kalah penting: literasi finansial, pengelolaan keuangan, hingga investasi digital yang aman.

Ilustrasi siswa SMA, SMA negeri jadi Sekolah Garuda. (
Ilustrasi siswa SMA, SMA negeri jadi Sekolah Garuda. ( (Kompas.com/canva)

Tujuannya agar pendapatan yang mereka dapatkan selama masih bersekolah dapat berkembang menjadi aset jangka panjang.

“SMK hari ini tidak hanya menyiapkan anak-anak kita untuk bekerja, juga untuk mandiri secara finansial sejak usia muda.

Kami mendorong literasi finansial dan kebiasaan investasi sebagai bagian dari budaya belajar di SMK,” kata Dr. Arie Wibowo Khurniawan, Direktur Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kemendikdasmen, dalam peresmian Griya Investasi SMK di SMK Metland Cileungsi, Bogor, Selasa (18/11/2025).

Arie menekankan bahwa pola pikir yang ingin ditanamkan sederhana namun penting: kekayaan tidak datang secara kebetulan, tetapi melalui perencanaan.

Oleh karena itu, siswa SMK perlu memahami manajemen keuangan, fintech, investasi digital yang aman, serta perencanaan jangka panjang.

“Dengan memulai lebih dini, mereka akan memiliki keunggulan yang tidak dimiliki generasi sebelumnya,” ujarnya.

Ia juga menuturkan bahwa transformasi yang terjadi di SMK sejatinya merupakan bagian dari upaya menggerakkan transformasi ekonomi nasional.

Jika jutaan siswa SMK terbiasa mengelola uang dengan baik, berinvestasi secara rutin, dan bahkan memulai usaha sejak muda, Indonesia tidak hanya memiliki tenaga kerja yang terampil, tetapi juga generasi yang produktif, mandiri, dan siap menghadapi masa depan.

Peluang Karier Baru Lulusan SMK

Dikutip dari Kompas.com, perkembangan teknologi finansial membuka lebih banyak ruang bagi lulusan SMK, terutama jurusan akuntansi dan keuangan.

Kini, peluang kerja mereka tidak hanya di sektor perkantoran konvensional, tetapi juga:

  • analis administrasi keuangan digital
  • staf perbankan pemula
  • asisten analis pasar modal
  • operator sistem keuangan berbasis aplikasi
  • staf akuntansi digital di startup
  • pelaku UMKM berbasis digital
  • investor muda dan trader pemula yang tersertifikasi

Hal ini dipertegas oleh Samuel Anindyo Widhyoko, Ketua Prodi Digital Accounting & Strategic Corporate Finance Podomoro University. Ia menyebut akuntan masa kini tidak cukup hanya mahir administrasi, tetapi harus menguasai berbagai platform keuangan digital serta berpikir strategis.

Melalui Galeri Investasi Edukasi di SMK Metland yang berkolaborasi dengan Direktorat SMK, MNC Sekuritas, dan BEI, pembelajaran investasi diberikan secara praktis dan berorientasi wirausaha.

“Podomoro University berkomitmen melalui Galeri Investasi Edukasi ini kami wujudkan sebagai inkubator awal lahirnya calon investor, tradepreneur, dan stock broker muda,” ujarnya.

Keuangan Digital hingga Investasi

Kepala SMK Metland Cileungsi, Darmawan, menilai pendidikan vokasional harus terus berinovasi agar relevan dengan kebutuhan industri. Untuk jurusan Bisnis dan Manajemen khususnya Akuntansi dan Keuangan Lembaga, siswa perlu diperkenalkan lebih dini pada:

  • industri perbankan
  • pasar modal
  • fintech dan investasi digital
  • mekanisme keuangan perusahaan
  • akuntansi digital dan sistem keuangan berbasis platform

Menurutnya, kolaborasi SMK dengan industri termasuk MNC Sekuritas, Bursa Efek Indonesia, dan Podomoro University merupakan bagian penting untuk memperkuat kompetensi tersebut.

“Kerja sama ini adalah sinergi strategis untuk menumbuhkan kesadaran literasi keuangan di kalangan siswa,” katanya.

Paham Keuangan Sejak Dini

Dari sisi industri, Bursa Efek Indonesia turut memandang inisiatif ini sebagai langkah penting dalam membangun literasi finansial generasi muda.

Teja Amanda Putra dari BEI menyebut bahwa edukasi yang inklusif dan berkelanjutan seperti ini membantu sekolah mempersiapkan siswa agar mampu mengambil keputusan keuangan yang cerdas ketika terjun ke dunia nyata.

“Kami di BEI sangat senang dapat berkolaborasi dan berharap edukasi seperti ini terus berlanjut agar para siswa mampu mengambil keputusan finansial yang bijak di masa depan,” ujar Teja.

Sementara itu, perwakilan MNC Sekuritas, Andri Muharizal, menilai bahwa siswa SMK terutama dari jurusan akuntansi memiliki fondasi kuat untuk memahami berbagai instrumen investasi, mulai dari reksa dana hingga saham.

Kemudahan akses melalui platform digital membuat proses belajar sekaligus praktik investasi menjadi lebih dekat dan relevan bagi mereka.

Menurutnya, edukasi seperti ini bukan hanya memperkenalkan instrumen keuangan, tetapi juga membentuk kebiasaan mengelola keuangan sejak dini, termasuk menyiapkan dana darurat serta membangun aset jangka panjang.

(TribunTrends.com/Kompas.com)

Tags:
SMKPraktik Kerja Lapangankeuangan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved