Breaking News:

Catat! Ini Daftar Jurusan Prioritas Beasiswa LPDP, Tujuan Mencapau Indonesia Emas 2045

Berikut ini daftar jurusan yang menjadi prioritas beasiswa LPDP, rencana perkuat Asta Cita pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045

Freepik
ILUSTRASI WISUDA - Berikut ini daftar jurusan yang menjadi prioritas beasiswa LPDP, rencana perkuat Asta Cita pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045 
Ringkasan Berita:
  • Berikut ini daftar jurusan yang menjadi prioritas beasiswa LPDP tahun ini. 
  • Program tersebut dirancang untuk memperkuat Asta Cita pembangunan nasional sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045
  • Melalui kebijakan ini, pemerintah berupaya mencetak sumber daya manusia unggul di bidang-bidang strategis yang dibutuhkan masa depan bangsa.

TRIBUNTRENDS.COM - Berikut ini daftar jurusan yang menjadi prioritas beasiswa LPDP.

Program ini disusun sebagai upaya memperkuat Asta Cita pembangunan nasional, sekaligus mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.

Melalui kebijakan strategis tersebut, pemerintah menargetkan lahirnya sumber daya manusia unggul, khususnya di bidang-bidang prioritas dan masa depan yang dianggap krusial bagi kemajuan bangsa.

Dengan fokus pada sektor-sektor strategis, LPDP berperan penting dalam menyiapkan generasi profesional yang mampu membawa Indonesia menuju era pembangunan berkelanjutan dan daya saing global.

Baca juga: Cara Dapat Beasiswa UKT ITS 2025, Penerima Mahasiswa Jenjang D4/S1, Siapkan Persyaratannya

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mengumumkan perubahan arah kebijakan beasiswa sebagai langkah strategis untuk memperkuat Asta Cita pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Mulai tahun 2026, LPDP akan memberikan porsi lebih besar bagi delapan bidang ilmu prioritas, yang dinilai berperan penting dalam mendorong kemajuan bangsa di masa depan.

Pada tahun 2025, LPDP menargetkan 65 persen penerima beasiswa berasal dari rumpun studi STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
Namun, lembaga ini tetap menegaskan pentingnya keseimbangan antara bidang sains dan sosial-humaniora.

“Mungkin tidak akan pernah 100 persen (diarahkan ke STEM) karena kita tetap membutuhkan non-STEM (sosial humaniora) yang mendukung kemajuan STEM ke depan,” ujar Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, pada 17 Juli, seperti dikutip dari situs resmi LPDP, Rabu (12/11/2025).

ILUSTRASI BEASISWA MAHASISWA - GRDSBFSF
ILUSTRASI BEASISWA MAHASISWA - Berikut ini daftar jurusan yang menjadi prioritas beasiswa LPDP, rencana perkuat Asta Cita pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045  (TRIBUNTRENDS.COM/nfs Generated by AI)

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Ojat Darojat, menegaskan pentingnya memastikan tata kelola beasiswa LPDP yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

Menurut Ojat, penguatan program studi di bidang digital, STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), serta SHAPE (Social, Humanities, Arts for People, and Economy) menjadi langkah strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Beasiswa LPDP tidak hanya harus menyiapkan talenta unggul di bidang STEM, tetapi juga SHAPE. Pendekatan multidisipliner menjadi kunci agar program studi benar-benar relevan dengan kebutuhan masyarakat dan sejalan dengan pembangunan manusia Indonesia,” ujar Ojat dalam pemberitaan tertanggal 24 September di situs resmi Kemenko PMK.

Daftar Jurusan Prioritas

Adapun 8 jurusan prioritas tersebut mencakup:

1. Pangan

2. Energi

3. Maritim

4. Kesehatan

5. Digitalisasi

6. Pertahanan

7. Hilirisasi

8. Manufaktur maju.

Regional Advanced Laboratory for AI and Humanity direncanakan menjadi pusat riset unggulan multidisipliner berbasis co-creation yang akan mendorong kolaborasi lintas bidang dan lintas wilayah di Indonesia.

Laboratorium ini akan tersebar di universitas-universitas hub di enam wilayah utama Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara, dan Papua.

Masing-masing laboratorium akan berfungsi sebagai pusat kolaborasi regional yang membentuk konsorsium bersama perguruan tinggi sekitar, sehingga pemerataan akses riset dan inovasi dapat terwujud di seluruh Indonesia.

Keberadaan laboratorium ini diharapkan menjadi jembatan antara bidang STEM dan SHAPE, mendorong riset kolaboratif yang memadukan teknologi dengan dimensi sosial dan humaniora.

Selain itu, laboratorium ini juga akan menjadi wadah untuk pengembangan talenta digital serta inovasi teknologi strategis nasional.

Dengan prinsip open access, fasilitas ini akan terbuka tidak hanya bagi kalangan akademisi, tetapi juga bagi industri dan pemerintah, sehingga tercipta ekosistem riset yang inklusif dan produktif demi kemajuan sains dan teknologi Indonesia.

(TribunTrends.com/Kompas.com)

Tags:
beasiswaLPDPIndonesia Emas 2045
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved