Peluang Karier Internasional: Pemerintah Siapkan Beasiswa Rp12 Triliun bagi Lulusan SMA/SMK

Ringkasan Berita:

• Kini, para siswa lulusan SMA dan SMK bisa bernapas lega sekaligus tersenyum lebar.
• Pemerintah mengumumkan program beasiswa senilai Rp12 triliun bagi mereka yang ingin bekerja ke luar negeri.
• Program ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja muda Indonesia.

TRIBUNTRENDS.COM - Kabar gembira datang bagi para lulusan SMA dan SMK di seluruh Indonesia. 

Kini mereka bisa bernapas lega sekaligus tersenyum lebar, setelah pemerintah resmi mengumumkan program beasiswa senilai Rp12 triliun yang ditujukan bagi mereka yang ingin bekerja ke luar negeri.

Program ambisius ini tidak hanya menjadi angin segar bagi generasi muda, tetapi juga diharapkan mampu meningkatkan keterampilan, kompetensi, serta daya saing tenaga kerja Indonesia di pasar global.

Melalui beasiswa ini, pemerintah menargetkan lahirnya tenaga kerja terampil yang siap bersaing secara profesional dan membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.

Baca juga: Peluang Kuliah Gratis dan Dapat Uang Saku, Dapatkan Beasiswa PPTI BCA, Pendaftaran Masih Dibuka

Dikutip dari Kompas.com, Pemerintah Indonesia resmi menyiapkan dana sebesar Rp12 triliun untuk mendukung program beasiswa pelatihan dan peningkatan mutu bahasa bagi lulusan SMA dan SMK yang ingin bekerja ke luar negeri.

Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan Masyarakat Muhaimin Iskandar usai menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Insya Allah akan disiapkan Rp12 triliun untuk pelatihan dan peningkatan mutu bahasa para calon tenaga kerja yang bekerja dengan pasar luar negeri," ujar Muhaimin, Selasa (4/11/2025), dikutip dari Antara, Rabu (5/11/2025).

Program beasiswa tersebut difokuskan untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing dan keterampilan kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja internasional.

Beberapa bidang pelatihan yang akan dibuka antara lain pengelasan (welder), perawatan lansia (caregiver), dan perhotelan (hospitality).

Rencananya, kursus pelatihan ini akan dimulai pada akhir tahun 2025, meski pemerintah masih belum menetapkan jumlah kuota peserta.

Program ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam mendorong lulusan sekolah menengah agar memiliki daya saing global serta mampu menembus pasar kerja internasional.

Muhaimin menegaskan, beasiswa ini berbeda dari program penyediaan 500.000 tenaga kerja terampil yang dikoordinasikan oleh Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).

“Beda,” tegas Muhaimin.

Sebagai informasi, program 500.000 tenaga kerja terampil di sektor pengelasan dan perhotelan telah lebih dulu disiapkan pemerintah dengan anggaran sekitar Rp8 triliun.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (22/10/2025), program tersebut merupakan inisiatif langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Program tersebut sebagai bagian dari arahan dalam sidang kabinet untuk memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat Indonesia di luar negeri.

(TribunTrends.com/Kompas.com)