Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 100 Apa Yang Dimaksud Dengan Qolbun Salim Dan Mayyitul Qolb!

Simak kunci jawaban PAI kelas 12 halaman 100 apa yang dimaksud dengan qolbun salim dan mayyitul qolb...

TRIBUNTRENDS.COM - Berikut pembahasan kunci jawaban untuk mata pelajaran PAI kelas 12 halaman 100 Kurikulum Merdeka semester 1.

Artikel kunci jawaban ini berisi latihan soal Penilaian Pengetahuan pada Bab 3 PAI kelas 12 halaman 100 yang bisa dijadikan bahan belajar atau referensi.

Untuk detail pembahasannya, simak kunci jawaban Penilaian Pengetahuan Bab 3 PAI kelas 12 halaman 100 yang dikutip langsung dari buku.kemdikbud.go.id.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 62 63 64 65 66 67 Kedudukan Iman Lebih Tinggi dari Islam Mengapa?

Penilaian Pengetahuan

b. Jawablah pertanyaan ini dengan tepat.

1. Sebutkan dampak negatif perilaku munaik!

Jawaban: Dampak negatif dari orang yang berperilaku munaik:

• Terhadap diri sendiri; ia merasa tidak tenang karena ia takut akan ketahuan orang lain, dia akan menderita sakit batin yang akhirnya akan mendapatkan kesengsaraan di dunia dan akherat.
• Terhadap orang lain; hatinya selalu bersifat buruk, ia selalu berangan-angan untuk mencari kesempatan dan keuntungan tanpa memperhatikan norma-norma kebenaran, sehingga merugikan orang lain.

2. Sebutkan ciri ciri orang munaik!

Jawaban: Ciri ciri orang munaik:

Berbohong dalam berucap

Mengingkari janji

Pengkhianat.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 111 Buatlah Kelompok Belajar Terdiri Dari 9 Peserta Didik

3. Apa yang dimaksud dengan qolbun salim dan mayyitul qolb!

Jawaban: Yang dimaksud dengan qolbun salim dan mayyitul qolb, yaitu.

• Qalbun salim adalah kalbu yang mengetahui bahwa Allah itu adalah kebenaran, hari kiamat itu pasti tiba tanpa keraguan, dan Allah akan membangkitkan siapa saja yang ada di dalam kuburan. Qalbun salim adalah kalbu yang bersyahadah bahwa tidak ada illah yang berhak diibadahi keculi Allah SWT. Lalu dikatakan bahwa qalbun salim adalah kalbu yang sehat.
• Mayyitul qolb adalah hati yang mati. tidak ada kehidupan didalamnya. Hati seperti ini tidak mengenal Tuhannya, tidak menyembah-Nya, tidak melaksanakan perintah-Nya, tidak mencintai-Nya, dan tidak ridha kepada- Nya. Hati tersebut berdiri dari antara syahwat dan kelezatannya yang didalamnya terdapat murka dan marah-Nya.