Breaking News:

Drama Keraton Surakarta

Momen Raja Keraton Surakarta Jumatan di Masjid Agung, PB XIV Purboyo ke Ruang Takmir setelah Sholat

Ini momen raja Keraton Surakarta saat melakukan sholat Jumat di Masjid Agung Solo, Pakubuwono XIV Purboyo menuju ruang takmir setelah sholat

|
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
RAJA KERATON SURAKARTA JUMATAN - Pakubuwono XIV Purbaya datang dengan mobil Pajero putih hingga ke depan Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta, Jumat (21/11/2025). 
Ringkasan Berita:

TRIBUNTRENDS.COM - Dua raja Keraton Kasunanan Surakarta, yakni Pakubuwono XIV Hangabehi dan Pakubuwono XIV Purbaya, melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta pada Jumat (21/11/2025).

Pakubuwono XIV Hangabehi berjalan kaki dari keraton menuju masjid setelah lebih dulu memarkirkan kendaraannya di depan Kori Kamandungan.

Di sisi lain, Pakubuwono XIV Purbaya tiba dengan mobil Pajero putih yang langsung masuk hingga area depan masjid.

Keduanya datang lebih awal dan menempati saf paling depan. Hangabehi tampak mengenakan blangkon, sementara Purbaya tidak memakai penutup kepala tersebut.

Baca juga: Tugas Pakubuwono XIV, Raja Baru Keraton Surakarta, Beri Perintah Ulama Pergi ke Nusakambangan

Setelah rangkaian ibadah selesai, Purbaya menjadi pihak yang lebih dahulu keluar dari ruang utama.

Ia disambut oleh Penghulu Tafsir Anom Keraton Solo, Muhammad Muhtarom, yang kemudian mempersilakannya menuju ruangan takmir.

Sementara itu, Hangabehi menunaikan salat sunnah terlebih dahulu sebelum berjalan kaki kembali menuju Kori Kamandungan.

Hangabehi menyatakan bahwa ia tidak berkeinginan memberikan komentar.

“Ini saya cuma mau menjalankan ibadah Jumat saja. Belum berkeinginan komentar apa pun,” ujarnya.

Adapun Purbaya menegaskan bahwa komunikasinya dengan sang kakak tetap berjalan baik.

“Baik komunikasi saya adiknya. Saya berkeluarga dengan baik,” terangnya.

Melalui utusannya, Purbaya juga membagikan uang kepada sejumlah warga yang berada di sekitar masjid, sehingga warga tampak berebut untuk mendapatkannya.

Penghulu Tafsir Anom, Muhammad Muhtarom, membenarkan bahwa dua raja dari kubu berbeda itu telah melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung.

Ia menerangkan bahwa salat Jumat di masjid tersebut merupakan salah satu syarat menjadi raja Keraton Kasunanan Surakarta.

“Sinuhun Pakubuwono XIV baik dari Purbaya maupun Mangkubumi kebetulan melaksanakan salat di Masjid Agung.

Karena salat di Masjid Agung menjadi syarat untuk menjadi raja,” tutur Muhtarom.

Ia kemudian menjelaskan bahwa terdapat perbedaan pendapat mengenai jumlah kewajiban salat Jumat yang harus ditunaikan seorang raja di Masjid Agung.

“Berapa kali ada multitafsir. Dari pihak dalem ada yang mengatakan 7 kali berturut-turut.

Maha Menteri Tedjowulan 40 kali. Sinuhun Pakubuwono XIV Mangkubumi kalau bisa tidak hanya 40 tapi seterusnya,” jelasnya.

Sama-sama Bagian Keraton

Muhtarom menilai kedua raja sama-sama memiliki tanggung jawab terhadap Masjid Agung, yang merupakan bagian dari keraton.

“Masjid Agung ini kan milik keraton. Kita melayani toh mereka beliau-beliau merasa memiliki. Luar biasa. Beda kalau merasa memiliki. Punya kewajiban, punya tanggung jawab untuk mengawal Masjid Agung kembali. Masalah politik internal bukan urusan kami,” katanya.

Muhtarom berharap perseteruan internal keraton dapat diselesaikan dengan baik.

“Di keraton ada teknik secara politik di internal punya kiat tersendiri. Kita melayani institusi keraton dengan sukarela. Alhamdulillah keduanya punya motivasi yang sama. Kita bangun komunikasi yang intens. Politik keagamaan dulu bukan tidak ada, ya ada. Tapi ketika ada sistem saling tabayun bisa menyelesaikan dengan cara yang elegan. Harapan kita ke depan keraton bisa diselesaikan dengan cara yang elegan,” tuturnya.

(TribunTrends.com/TribunSolo)

Sumber: Tribun Solo
Tags:
Keraton SurakartaPakubuwono XIV PurboyoMasjid Agung
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved