Drama Keraton Surakarta
Drama Penobatan Mendadak di Keraton Solo! Maha Menteri Tedjowulan: Saya Tidak Tahu Ada Agenda Itu
Tedjowulan tidak tahu adanya agenda pengikraran KGPH Hangabehi sebagai pewaris takhta, singgung 40 hari kepergian Pakubuwono XIII
Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Pemkot Solo/TBO
DRAMA KERATON SOLO - Maha Menteri Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kangjeng Gusti Panembahan Agung (KGPA) Tedjowulan buka suara soal penunjukan KGPH Hangabehi jadi pewaris takhta.
Pernyataan ini semakin memperkeruh suasana dan menguatkan kesan bahwa proses rapat dan suksesi berlangsung tanpa kehadiran penuh perwakilan trah PB XIII.
Gelombang Polemik Belum Usai
Dengan berbagai pernyataan yang saling bersinggungan, kini Keraton Surakarta berada pada persimpangan penting.
Ada kubu yang mendukung penunjukan KGPH Hangabehi sebagai PB XIV, ada pula pihak yang menolak dan berpegang pada proses adat yang seharusnya disepakati bersama.
Di tengah ketegangan itu, Tedjowulan berjanji untuk tetap membuka ruang dialog setelah masa berkabung selesai.
***
(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari Kompas)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Tedjowulan-buka-suara-soal-penunjukan-KGPH-Hangabehi-jadi-pewaris-takhta.jpg)