Breaking News:

Berita Viral

Anak Sendiri Jadi Pancingan: Pelaku Sri Yuliana Suruh 2 Anaknya Panggil Bilqis Main Sebelum Diculik

Terungkap! Sri Yuliana menyuruh dua anaknya untuk memancing Bilqis bermain di taman, sebelum akhirnya korban diculik dan dijual Rp 80 juta.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Istimewa
SIASAT PENCULIKAN BILQIS - Pelaku Sri Yuliana (30) menyuruh dua anaknya untuk memancing Bilqis bermain di taman, sebelum akhirnya korban diculik. Cara ini dilakukan agar Bilqis tidak curiga terhadap pelaku. 

Lebih pilu lagi, terungkap bahwa salah satu anak SY menjadi korban kekerasan seksual oleh pamannya di Makassar. Luka itu belum sembuh, namun kini trauma baru datang menimpa.

“Salah satunya anaknya SY itu korban kekerasan seksual dari pamannya juga yang di Makassar,” beber Sitti.

Kini dua anak SY masih menjalani pendampingan psikologis intensif.

“Mengenai pendidikannya, kami akan berkoordinasi dengan pihak sekolah supaya pemulihan bisa berjalan lancar. Kami juga berikan layanan psikolog,” tambahnya.

Baca juga: Diburu dari Makassar ke Jambi, Penculik Bilqis Diciduk saat Ramal Nasib Sendiri Pakai Kartu Tarot

Perjalanan Panjang: Bilqis Ditemukan di Tengah Komunitas Suku Anak Dalam

Sementara itu, pencarian terhadap Bilqis berjalan menegangkan. Sepekan penuh aparat bekerja tanpa lelah hingga akhirnya, Sabtu malam (8/11/2025), Bilqis ditemukan selamat di kawasan SPE Gading Jaya, Kabupaten Merangin, Jambi daerah yang dihuni oleh komunitas Suku Anak Dalam (SAD).

Namun di balik rasa lega, tersimpan ironi. Berdasarkan hasil penyidikan, Bilqis ternyata dijual seharga Rp 80 juta oleh jaringan perdagangan anak lintas provinsi.

Empat orang ditetapkan sebagai tersangka:

  • Sri Yuliana alias SY (30) – warga Makassar, Sulawesi Selatan.
  • Nadia Hutri alias NH (29) – warga Sukoharjo, Jawa Tengah.
  • Meriana alias MA (42) – warga Merangin, Jambi.
  • Adit Prayitno Saputra alias AS (36) – pasangan MA, warga Merangin, Jambi.

Dibalik Jeruji: Ibu, Anak, dan Luka yang Tak Terhapus

Kini, Sri Yuliana tengah diperiksa intensif di Polrestabes Makassar. Polisi mendalami motif di balik aksinya apakah semata karena himpitan ekonomi, atau ada jaringan lebih besar yang menggerakkan.

Di sisi lain, dua anaknya masih dalam proses pemulihan mental. Mereka bukan hanya saksi, tetapi juga korban dalam kisah kelam ini.

Kasus Bilqis menjadi pengingat betapa gelapnya sisi dunia ketika kasih seorang ibu tergantikan oleh kepentingan dan kebohongan.

Dari taman bermain di Makassar hingga pedalaman Jambi, nama Bilqis Ramadhany kini menjadi simbol betapa rentannya masa depan anak-anak jika dunia orang dewasa kehilangan nurani.

***

(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari TribunJambi)

Halaman 2/2
Tags:
BilqisSri YulianapenculikanJambiMakassar
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved