Sidak Lagi! Purbaya Sebut 'Senjata' Baru Milik Bea Cukai Belum Sempurna, Tetap Beri Apresiasi

Ringkasan Berita:

• Purbaya meninjau langsung proses pemeriksaan kontainer di Kantor Bea Cukai Tanjung Perak
• Purbaya juga mendatangi KBLBC Kelas II Surabaya, laboratorium yang berfungsi untuk pengujian dan identifikasi barang secara ilmiah
• Purbaya memberikan apresiasi kepada jajaran Bea Cukai atas profesionalisme mereka dalam menghadapi tantangan global dan maraknya impor ilegal

TRIBUNTRENDS.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC TMP) Tanjung Perak serta Kantor Balai Laboratorium Bea dan Cukai (KBLBC) Kelas II Surabaya, pada Selasa (11/11/2025).

Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam memastikan prosedur pemeriksaan barang impor berjalan sesuai ketentuan, sekaligus memperkuat sistem pengawasan kepabeanan nasional.

Baca juga: Akhir Zaman Bisnis Thrifting Ilegal, Purbaya: Saya Tahu Siapa Pemainnya, Hapus dari Daftar Impor!

Meninjau Proses Pemeriksaan Barang Impor

Dalam peninjauan tersebut, Purbaya secara langsung melihat proses pemeriksaan kontainer dan mencocokkan dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan fisik barang di lapangan.

Ia mengapresiasi kinerja petugas Bea dan Cukai yang telah menjalankan prosedur dengan baik.

“Saya melihat langsung proses pemeriksaan kontainer, hasilnya bagus,” ujar Purbaya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Selain itu, Purbaya juga meninjau alat pemindai (scanner) kontainer yang baru beroperasi sekitar dua minggu terakhir.

Menurutnya, teknologi ini menjadi bagian dari upaya peningkatan efisiensi dan transparansi pemeriksaan.

“Meskipun belum sempurna, saya yakin alat ini akan semakin meningkatkan dan mempercepat kemampuan pegawai Bea dan Cukai dalam melakukan pemeriksaan barang,” tambahnya.

Fokus pada Kelancaran Arus Logistik dan Integritas Pasar

Melalui sidak tersebut, Purbaya ingin memastikan seluruh prosedur berjalan sesuai aturan dan mendukung kelancaran arus logistik nasional.

Ia menekankan bahwa pengawasan yang ketat di sektor impor merupakan salah satu pilar penting untuk menjaga integritas pasar dalam negeri dari potensi penyelundupan dan praktik ilegal.

“Untuk teman-teman Bea dan Cukai, semangat. Anda ada di titik terdepan untuk menjaga keutuhan integritas pasar dalam negeri dari produk-produk ilegal,” tegasnya.

Baca juga: Pegawai Pajak Salah Apa? Menkeu Purbaya Turun Tangan Bela Anak Buah: Kalian Jangan Putus Asa!

Kunjungi Laboratorium Bea dan Cukai Surabaya

Setelah meninjau pelabuhan, Purbaya melanjutkan kunjungan ke KBLBC Kelas II Surabaya, laboratorium teknis yang berperan penting dalam pengujian dan identifikasi barang.

Laboratorium ini juga bertanggung jawab atas pengembangan metode pengujian sesuai ketentuan perundang-undangan, guna mendukung proses pemeriksaan yang akurat dan transparan.

“KBLBC Kelas II Surabaya merupakan salah satu unit penting dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Bea dan Cukai,” jelas Purbaya.

Laboratorium tersebut kini telah dilengkapi dengan fasilitas kerja responsif gender, yang memastikan lingkungan kerja aman, nyaman, dan bebas diskriminasi bagi seluruh pegawai.

Komitmen Kemenkeu Perkuat Pengawasan dan Transparansi

Dalam kesempatan itu, Purbaya menyampaikan apresiasi kepada jajaran Bea dan Cukai atas profesionalisme dan dedikasi mereka di tengah meningkatnya tantangan global dan maraknya praktik impor ilegal.

Ia menegaskan bahwa Kementerian Keuangan akan terus memperkuat pengawasan barang impor, meningkatkan transparansi pemeriksaan, serta memastikan setiap prosedur kepabeanan berjalan sesuai regulasi demi menjaga stabilitas dan keadilan ekonomi nasional.

“Kalau salah ya salah aja,” ujar Purbaya, menegaskan pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas negara.

***

(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari Kompas)