Breaking News:

Berita Viral

Pelaku Bom SMAN 72 Anti Islam? Polisi Bongkar Fakta, Rasa Kesal dan Emosi Jadi Pemicu Ledakan

Pelaku bom SMAN 72 Jakarta bertindak sendiri tanpa keterlibatan kelompok radikal. Aksinya bukan bentuk kebencian terhadap agama.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Istimewa
BOM RAKITAN MELEDAK - Polisi memastikan FN pelaku bom SMAN 72 Jakarta bertindak sendiri tanpa keterlibatan kelompok radikal. Aksinya bukan bentuk kebencian terhadap agama, melainkan dipicu tekanan batin dan emosi pribadi yang tidak tersalurkan. 

Ia bukan bagian dari kelompok radikal, melainkan seorang siswa yang bertindak sendiri, digerakkan oleh emosi dan tekanan batin yang tidak tersalurkan.

“Sejauh ini belum ada keterlibatan dengan kelompok lain, tetapi nanti secara pasti akan disampaikan oleh Densus,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto.

Baca juga: Jejak FN Sebelum Ledakan: Tetangga Ungkap Perubahan Sikap Pelaku Sebelum Ledakan SMAN 72 Jakarta

Menurut penyelidikan sementara, FN bukanlah sosok anti-Islam meski ledakan terjadi di area masjid sekolah.

“Kita ingin meluruskan kepada masyarakat, memang terjadi di tempat ibadah, tetapi yang bersangkutan bukan anti-Islam,” tegas Budi.

“Jangan sampai dipikirkan ini tindakan anti-Islam. Ini murni perbuatan yang berangkat dari dirinya sendiri,” imbuhnya.

Dirawat dan Diperiksa di RS Polri

Setelah insiden itu, FN yang ikut terluka dirujuk ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dari sebelumnya dirawat di RSI Cempaka Putih.

Pemindahan tersebut dilakukan untuk perawatan medis intensif sekaligus pemeriksaan psikis.

“Di RS Polri kita sudah membentuk tim terpadu, selain penanganan medis juga psikis,” jelas Budi.

Langkah ini juga mempermudah penyidik dalam menggali motif di balik aksi tersebut.

FN kini sudah sadarkan diri, dan penyidik tengah menunggu waktu yang tepat untuk meminta keterangannya.

“Kalau di RS sebelumnya anak ini dirawat di ruangan bersama beberapa orang, di RS Polri ia ditempatkan di ruangan sendiri agar terhindar dari infeksi,” tambah Budi.

Baca juga: Kebiasaan Mengerikan Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Diduga Terobsesi Video Kekerasan, Simpan Dendam

Ledakan Saat Khatib Berkhutbah

Ledakan terjadi pada Jumat (7/11/2025) siang, saat khatib tengah berkhutbah. Menurut kesaksian Farel, siswa kelas XI, suara ledakan berasal dari bagian dalam masjid.

“Itu ledakannya pas ada orang ceramah,” kata Farel.

Halaman 2/3
Tags:
SMAN 72 Jakartapolisibom
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved