Breaking News:

Fakta Penyelamatan Bilqis, Polisi Berhasil Ringkus 4 Penculik, Kronologi Penangkapan Dramatis

Ini fakta penyelamatan bocah berusia 4 tahun bernama Bilqis yang menjadi korban penculikan, polisi kini berhasil meringkus empat penculik

Tribun Jambi/Istimewa/Google Maps/instagram
PENCULIKAN ANAK - Ini fakta penyelamatan bocah berusia 4 tahun bernama Bilqis yang menjadi korban penculikan, polisi kini berhasil meringkus empat penculik 

Ringkasan Berita:
  • Bocah berusia 4 tahun bernama Bilqis berhasil diselamatkan dari aksi penculikan.
  • Polisi bergerak cepat dan berhasil meringkus empat orang pelaku.
  • Kasus ini menyita perhatian publik karena berlangsung cukup nekat dan terencana.

TRIBUNTRENDS.COM - Kisah heroik empat polisi di Makassar, Sulawesi Selatan, yang menempuh perjalanan panjang hingga ke tiga pulau demi menyelamatkan Bilqis (4), benar-benar mengundang decak kagum publik.

Aksi penuh dedikasi itu menjadi bukti nyata pengabdian aparat kepolisian dalam menjalankan tugas kemanusiaan.

Bilqis, bocah kecil yang tinggal di Jalan Pelita Raya 2, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, menjadi korban penculikan saat tengah menemani ayahnya, Dwi Nurmas (34), bermain tenis di lapangan Taman Pakui Sayang, Jalan AP Pettarani, Makassar, Minggu (2/11/2025).

Lokasi kejadian hanya berjarak sekitar dua kilometer dari rumah mereka.

Baca juga: Rantai Jual Beli Bilqis: Dilego Rp 80 Juta ke Pedalaman Jambi, Sindikat Jual 9 Bayi Via Sosmed

Enam hari berlalu tanpa kabar, hingga akhirnya Bilqis berhasil ditemukan dalam kondisi selamat di kawasan hutan perkampungan adat di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi lebih dari 2.600 kilometer jauhnya dari tempat awal ia diculik.

Penemuan ini menjadi akhir bahagia dari pencarian yang penuh perjuangan dan ketegangan.

Keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras empat anggota kepolisian yang tanpa kenal lelah menelusuri jejak pelaku lintas provinsi.

Mereka adalah Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Dr. Nasrullah; Kasubnit II Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Supriyadi Gaffar; serta dua anggota Jatanras lainnya, Bripka Megawan Parante dan Briptu Muh Arif.

Perjalanan panjang mereka melewati daratan dan lautan, berpindah dari satu pulau ke pulau lain, akhirnya berbuah manis ketika mereka berhasil menemukan Bilqis di daerah terpencil.

Kisah mereka pun viral di media sosial, menyentuh hati banyak orang karena menggambarkan keberanian dan komitmen yang luar biasa.

Ipda Supriyadi Gaffar kemudian menceritakan perjalanan penuh rintangan yang mereka lalui untuk menemukan Bilqis.

Perjuangan itu bukan hanya soal penegakan hukum, melainkan juga wujud kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap keselamatan seorang anak kecil yang terpisah dari keluarganya.

Baca juga: Suku Anak Dalam Dibohongi, Dimanfaatkan Penipu dengan Janji Palsu di Balik Penculikan Bilqis

DRAMA PENCULIKAN BILQIS - Bilqis yang berusia empat tahun menolak saat dijemput polisi, sempat mengira Suku Anak Dalam adalah keluarganya, namun kini Bilqis telah kembali ke pelukan orangtuanya.
DRAMA PENCULIKAN BILQIS - Bilqis yang berusia empat tahun menolak saat dijemput polisi, sempat mengira Suku Anak Dalam adalah keluarganya, namun kini Bilqis telah kembali ke pelukan orangtuanya. (Kolase TribunTrends/Polrestabes Makassar/Istimewa)

Analisa CCTV hingga Menyergap Tersangka SY di Kamar Kos

Ipda Supriyadi Gaffar mengaku, begitu menerima laporan ayah korban, Dwi Nurmas di Polsek Panakkukang, dia langsung mendatangi lokasi pertama kali Bilqis, hilang dari pantauan ayahnya.

Di lokasi itu, Ipda Supriyadi Gaffar bersama timnya dan Iptu Nasrullah, menganalisa jalur masuk keluar taman.

"Saya bersama tim melakukan pencarian awalnya itu di TKP. Kami telusuri keluar dan masuknya tersangka. Kenapa bisa anak itu hilang," ujar Adi sapaan Ipda Supriyadi Gaffar ditemui di Mapolrestabes Makassar, Senin (10/11/2025).

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/4
Tags:
BilqispolisiMakassar
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved