Anak Ditabrak Bripda Viky hingga Kritis, Ayah Elida Minta Kasus Diusut Transparan "Secara Terbuka"

Ringkasan Berita:

• Ayah Elida Delviana angkat suara setelah putrinya ditabrak oleh Bripda Viky Pramudia hingga kritis.
• Ia merasa terpukul dengan kejadian yang menimpa anaknya tersebut.
• Sang ayah pun meminta agar kasus tabrakan itu diusut secara transparan dan adil.

TRIBUNTRENDS.COM - Elida Delviana (26), korban tabrak lari yang diduga dilakukan oleh tiga personel Polda Sumatera Utara (Sumut), hingga kini masih berjuang antara hidup dan mati.

Ia dirawat secara intensif di Rumah Sakit Columbia Asia Medan setelah mengalami luka parah akibat insiden tersebut.

Sang ayah, Suratman (55), tak kuasa menahan sedih saat menceritakan kondisi anaknya yang masih kritis.

Baca juga: Nasib 3 Polisi setelah Bripda Viky Tabrak Elida hingga Kritis, Kini Diperiksa Propam, Benar Mabuk?

Ayah Pilu Anak Kritis

“Untuk saat ini kondisi anak saya kritis dan belum sadarkan diri.

Anak saya mengalami luka berat di bagian batok, lutut retak, tulang rusuk enam patah, dan harus menjalani operasi otak karena pecah pembuluh darah,” ujar Suratman dengan suara bergetar ketika ditemui awak media di Kantor Satlantas Polrestabes Medan, Kamis (30/10/2025).

Suratman mengaku tidak mengetahui secara pasti kronologi kejadian nahas itu karena dirinya tinggal di Kisaran.

Ia hanya berharap agar aparat kepolisian bisa mengusut tuntas kasus tersebut secara terbuka dan adil.

“Saya tinggal di Kisaran jadi enggak tahu ceritanya.

Jadi saya serahkan ke pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini secara terbuka.

Harapan kami, pihak Polda Sumatera Utara dapat memberikan perkembangan kasus terhadap anak saya ini,” ujarnya penuh harap.

Percayakan Kasus Tabrakan Anak ke Pihak Berwenang

Ia menegaskan bahwa dirinya mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang agar pelaku mendapat hukuman yang setimpal.

Sebelumnya, empat personel Polda Sumut berpangkat Brigadir Dua (Bripda) diduga menabrak seorang wanita berinisial EDT (26) hingga terkapar di depan Hollywings Golden Tiger, Jalan Putri Merak Jingga, pada Minggu (26/10/2025) dini hari.

Insiden itu diduga terjadi setelah para personel keluar dari tempat hiburan malam dalam kondisi mabuk.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, menjelaskan bahwa mobil yang dikendarai para personel tersebut melaju dari arah Jalan Putri Merak Jingga menuju Jalan Perintis Kemerdekaan.

“Setibanya di depan HW Tiger Club, pejalan kaki terserempet body sebelah kanan mobil. Setelah itu mobil tersebut menabrak trotoar,” ungkap Ferry, Rabu (29/10/2025).

Korban Kritis dan Mengalami Luka Serius

Akibat kejadian itu, korban Elida Delviana Tamin mengalami luka serius dan hingga kini masih dirawat di rumah sakit.

Melihat kondisi korban, Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto menyatakan akan menindak tegas ketiga personel yang terlibat.

Ia menegaskan bahwa ketiganya telah ditahan dan akan diproses baik secara pidana maupun etik.

“Dan saya sudah tegas. Anggota kami sudah ditahan. Kena tindak pidana dan etik,” ujar Whisnu di RS Columbia Asia Medan, usai menjenguk korban pada Jumat (31/10/2025) pagi.

Kunjungan Kapolda ke ruang ICU rumah sakit berlangsung haru. Ia datang bersama istri dan sejumlah pejabat utama Polda Sumut.

Begitu tiba, Whisnu langsung menuju lantai dua untuk melihat kondisi Elida yang terbaring lemah dengan wajah dibalut perban dan selang oksigen terpasang di hidungnya.

Kapolda Sumut Berkaca-kaca

Ketika keluar dari ruang perawatan, mata Whisnu tampak berkaca-kaca, menahan tangis. Suaranya bergetar saat diwawancarai, sesekali terbata karena menahan emosi.

“Hari ini saya mengunjungi korban kecelakaan lalu lintas.

Saya prihatin. Mudah-mudahan sehat. Saya prihatin sekali,” ucapnya lirih.

Kasus ini kini menjadi perhatian besar publik, bukan hanya karena melibatkan anggota kepolisian, tetapi juga karena menyangkut tanggung jawab moral aparat penegak hukum terhadap masyarakat.

Semua pihak berharap keadilan benar-benar ditegakkan, sementara keluarga Elida terus menanti keajaiban agar putrinya segera sadar dan pulih.

(TribunTrends.com/TribunMedan)