Breaking News:

Berita Viral

Bocah 13 Tahun di Amerika Meninggal Terinfeksi Amoeba Pemakan Otak, Punya Kebiasaan Pemicu Tertular

Jaysen, seorang anak usia 13 tahun yang tinggal di Carolina Selatan, negara bagian Amerika Serikat meninggal terinfeksi amoeba pemakan otak.

|
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
GoFundMe dan Facebook
KORBAN AMOEBA PEMAKAN OTAK - Jaysen, seorang anak usia 13 tahun yang tinggal di Carolina Selatan, negara bagian Amerika Serikat meninggal terinfeksi amoeba pemakan otak. 

Mereka pasti akan melarang Jaysen bermain-main di danau jika mengetahui bahwa bakteri berbahaya itu ada di sana.

"Seandainya dia tahu resikonya, seandainya kami tahu risiko dia berenang di danau itu, tak seorang pun akan pernah memilih untuk masuk." ujar sang ibunda pda konferensi pers pada 29 Juli.

Gejala

Dilansir dari NDTV, Rabu (17/9/2025), Naegleria fowleri masuk ke tubuh manusia melalui rongga hidung saat berenang, menyelam, atau mandi di air tawar hangat yang terkontaminasi.

Dari sana, amoeba menembus jalur saraf penciuman menuju otak. Menariknya, menelan air terkontaminasi tidak menyebabkan infeksi.

Gejala awal PAM mirip meningitis bakteri: sakit kepala, demam, mual, dan muntah. Namun, perkembangan penyakit sangat cepat.

Dalam hitungan jam, infeksi bisa memicu pembengkakan otak yang berujung fatal.

Karena itulah, sebagian besar pasien baru terdiagnosis ketika kondisinya sudah parah.

Hanya mereka yang mendapatkan deteksi dini dan segera diberi koktail obat antimikroba yang memiliki peluang bertahan hidup.

Masyarakat diminta segera mencari pertolongan medis bila mengalami gejala mirip meningitis setelah kontak dengan air tawar tergenang.

(TribunTrends.com/MNL)

 

Tags:
amoebaamoeba pemakan otakAmerika
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved