Kegunaan Etanol dalam Base Fuel BBM Pertamina yang Bikin SPBU Swasta Kabur Ogah beli
Vivo dan BP-AKR sempat setuju membeli pasokan base fuel dari pertamina, tetapi dua badan usaha swasta batal karena temukan kandungan etanol.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
TRIBUNTRENDS.COM - PT Pertamina (Persero) gagal menjual bahan bakar minyak (BBM) dalam bentuk base fuel atau bahan bakar murni yang tanpa campuran aditif.
Sebelumnya ada Vivo dan BP-AKR yang sempat setuju akan membeli pasokan BBM base fuel dari pertamina.
Akan tetapi dua badan usaha swasta tersebut membatalkan transaksi karena alasan tertentu.
Rupanya batalnya niat perusahaan swasta membeli BBM base fuel dari Pertamina karena adanya kandungan etanol sebesar 3,5 persen.
Baca juga: Terungkap! Daftar Utang Brigadir Esco, dari Rekan Polisi hingga Mertua Sendiri, Briptu Rizka Kaget

Melansir dari YouTube Kompas.com, alasan SPBU Swasta enggan beli base fuel Pertamina dibahas di rapat Komisi XII, Kementerian ESDM, Pertamina dan Perusahaan BBM Swasta, Selasa (1/10/2025).
Padahal sebelumnya, Vivo mau membeli 40.000 barrel base fuel dari Pertamina sejalan dengan saran dari Kementerian ESDM.
Akan tetapi, Vivo masih tak menutup kemungkinan kerja sama jika Pertamina bisa memenuhi kualifikasi yang mereka inginkan.
Hal senada juga disampaikan oleh Presiden Direktur BP-AKR, Vanda Laura.
Vanda mengatakan bahwa pihaknya belum bisa membeli base fuel Pertamina karena sejumlah pertimbangan, seperti dari sisi compliance dan spesifikasi.
sisi spesifikasi juga dipertimbangkan oleh BP-AKR, sebab ternyata ada kandungan etanol pada base fuel Pertamina.
Kandungan tersebut sebelumnya tidak dibahas pada tahap awal pembicaraan.
Lalu apa sebenarnya fungsi etanol dalam base fuel yang ada di Pertamina?
Dari tayangan rapat kerja sama Komisi XII DPR RI, Kementerian ESDM, dan Perusahaan Swasta BBM.
Pertamina mengungkap kandungan etanol digunakan karena merupakan bagian dari aturan pemerintah untuk mengurangi karbon, Selasa (1/10/2025).
Selain itu tambahan Etanol berfungsi untuk mengurangi karbon.

"Adanya etanol pun bukannya hal yang buruk, karena etanol merupakan bagian dari kita mengurangi karbon." ujar Achmad Muchtasyar, Wakil Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.
"Ke depan etanol akan sama dengan menjadi seperti bio solar. " jalas Achmad Muchtasyar.
Menanggapi gagalnya pembelian ini, Wakil Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga menyikapi hal tersebut soal selera.
"Banyak itu variabel-variabel yang lain yang penting mutunya tercapai, sebagai base fuel." jelas Achmad Muchtasyar.
Etanol merupakan bahan bakar terbarukan yang terbuat dari berbagai bahan tumbuhan yang secara kolektif dikenal sebagai " biomassa ".
Lebih dari 98 persen bensin di AS mengandung etanol untuk mengoksidasi bahan bakar tersebut.
(TribunTrends.com/MNL)
Sumber: TribunTrends.com
Aksi Heroik Damkar Evakuasi Macan Tutul yang Nyasar ke Hotel di Bandung, dari Lembang Park and Zoo? |
![]() |
---|
Satu Sisi Menkeu Purbaya Bikin Mahfud MD Tertegun Kagum: Koruptor Disikat, Rakyat Tak Digencet Pajak |
![]() |
---|
Setelah Bertemu Jokowi, Prabowo Panggil Dua Menteri: Benarkah Ayah Gibran Minta Perlindungan? |
![]() |
---|
Kembali Diteror Data Bocor, Polisi Beri Respons Soal Kemunculan Akun Bjorka yang Ngaku Masih Bebas |
![]() |
---|
Dari Piring Gizi ke Rumah Sakit: 10.482 Anak Keracunan MBG, Pemerintah Dinilai Tutup Mata |
![]() |
---|