Arlan Wali Kota Prabumulih Dipanggil Kemendagri Imbas Copot Kepsek, Permintaan Maaf Tak Cukup!

TRIBUNTRENDS.COM - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akhirnya turun tangan menyusul kisruh yang mengguncang Kota Prabumulih.

Nama Wali Kota Prabumulih, Arlan, kini jadi sorotan setelah dirinya resmi dipanggil untuk menjalani pemeriksaan.

Pemanggilan itu terkait dugaan pencopotan Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, yang belakangan ramai diperbincangkan publik.

Akar persoalan ini bermula dari sebuah peristiwa sederhana namun sarat kontroversi. Roni disebut-sebut menegur anak Arlan yang nekat membawa mobil ke sekolah.

Teguran itu lantas memicu spekulasi, hingga akhirnya muncul tudingan bahwa jabatan Roni dilucuti akibat keberaniannya menegakkan disiplin.

Isu tersebut pun menyebar luas, menciptakan badai kritik di tengah masyarakat dan menyeret nama Arlan ke pusaran polemik.

Baca juga: Kisruh Pecat Kepsek Belum Reda, Kini Kekayaan Fantastis Arlan Wali Kota Prabumulih Dibidik KPK

Pemanggilan ini menjadi titik krusial, sebab kasus tersebut bukan sekadar soal jabatan kepala sekolah, tetapi juga menyangkut integritas seorang kepala daerah. 

Banyak pihak menilai, jika tuduhan benar adanya, maka tindakan Arlan mencederai prinsip keadilan dan profesionalisme di dunia pendidikan.

Namun, jika tidak, maka kabar miring yang terlanjur beredar berpotensi merusak reputasi Wali Kota yang baru saja menapaki masa jabatannya.

Maka dari itu, Kemendagri langsung mengambil langkah cepat dengan memanggil Arlan.

"Sesuai surat jam 09.00 pagi ini di Itjen Kemendagri," kata Kapuspen Kemendagri Benny Irwan, Kamis (18/9/2025).

Benny menegaskan, Arlan sudah memberikan konfirmasi dan menyatakan siap hadir memenuhi panggilan pemeriksaan.

Kasus ini mencuat setelah publik digegerkan isu pencopotan Roni Ardiansyah. Arlan sendiri akhirnya angkat suara.

Ia membantah keras tudingan yang beredar, sekaligus menyampaikan permohonan maaf terbuka atas kegaduhan yang terjadi.

Lewat akun media sosial pribadinya, @cak.arlan_official, pada Selasa (16/9/2025), Arlan menegaskan bahwa kabar Roni dimutasi gara-gara menegur anaknya adalah tidak benar.

Dalam video klarifikasinya, Arlan tampil ditemani Wakil Wali Kota Franky Nasri dan Inspektur Prabumulih Indra Bangsawan.

"Saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat Kota Prabumulih," ujar Arlan dalam pernyataannya.

Arlan menekankan dirinya bahkan belum pernah memutasi Roni.

Memang ia sempat memberikan teguran, namun, klaimnya, hal itu menyangkut persoalan siswa lain dan sama sekali bukan terkait anaknya.

"Masalah berita-berita yang hoaks, di media mengatakan bahwa Pak Roni sudah diganti dan dipindahkan ke tempat sekolah lain. Ini adalah berita hoaks," tegas Arlan.

Baca juga: Fantastis! Arlan Wali Kota Prabumulih Punya 5 Truk Tronton, Bulldozer & Kas Rp8 M, Kini Dilirik KPK

Batal Copot Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih

Sebelumnya dikabarkan, polemik pencopotan Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah SPd MSi, dan satpam sekolah, Ageng, akhirnya menemukan titik terang.

Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, turun langsung mendatangi keduanya dalam sebuah pertemuan yang berubah menjadi momen mediasi penuh haru, Rabu (17/9/2025).

Pertemuan yang turut dihadiri sejumlah guru dan pejabat itu dibagikan akun Instagram @palembang.update.

Dalam kesempatan tersebut, Arlan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

Baca juga: Potret 4 Istri Arlan Wali Kota Prabumulih, Dipamerkan saat Kampanye: Tanggung Jawab Dunia Akhirat!

Permintaan Maaf dan Pelukan Haru

Dengan mengenakan batik biru, Roni berdiri bersama beberapa guru. Di hadapan mereka, Arlan memeluk hangat sang kepala sekolah sekaligus mengakui adanya kekeliruan.

“Jadi Cak minta maaf kalau ada salah dan memang kekeliruan apa-apa tuh yang khilaf, namanya manusia ya.

Dan dengan ini juga belum Cak pindahkan ke situ, masih status pengganti di SMP itu dan belum sama sekali ada SK-nya segala macam,” ucap Arlan.

Arlan juga berpesan agar seluruh pendidik tidak mengubah sikap terhadap siswa meski sempat diterpa isu besar.

"Jangan berubah, didiklah anak-anak di sekolah itu, jangan ada berubah-ubah dengan anak murid itu atau masih ada canggung, ini jadikan pelajaran ya," tegasnya.

Permintaan maaf itu langsung diterima oleh Roni dan Ageng.

“Cak (Arlan) minta maaf itu aja Ron ya, siap dengan maafkan Cak,” kata Arlan.

“Siap pak,” jawab Roni singkat.

“Pak Ageng juga siap?” tanya Arlan lagi.

“Iya pak,” sahut Ageng sambil mengusap air mata.

Suasana semakin haru ketika Arlan memberikan hadiah berupa dua motor listrik sebagai tanda penghargaan.

“Ini motor Pak Ageng satu, Pak Roni satu. Ini tanda terima kasih. Harus balik lagi ke SMP itu ya, wajib itu, ini perintah ya,” tegas Arlan.

“Terima kasih pak atas ini,” ucap Ageng sambil menitikkan air mata.

Roni pun menyampaikan keikhlasannya, “Saya dikunjungi oleh bapak Wali Kota Prabumulih beserta rombongan dengan niat baik beliau menyampaikan permohonan maaf atas kejadian dalam beberapa hari ini. Insya Allah dengan ini, saya juga sudah ikhlas sebagai makhluk Tuhan dengan segala kelemahan saya, memaafkan untuk ke depannya lebih baik lagi.”

Sambutan Meriah untuk Sang Kepala Sekolah

Sementara itu, momen kembalinya Roni Ardiansyah ke sekolah disambut bak pahlawan.

Ratusan siswa berlarian begitu mobil sang kepala sekolah tiba di halaman SMPN 1.

Bahkan sebelum Roni sempat turun, tepuk tangan dan sorak sorai sudah menggema.

Saat pintu mobil terbuka, para murid berebut menyalami tangan kepala sekolah mereka sebuah pemandangan yang penuh kehangatan dan rasa hormat.

Sorotan mata bahagia para siswa menjadi bukti betapa kehadiran Roni di sekolah ini tak tergantikan.

***

(TribunTrends)