Breaking News:

Berita Viral

Penjelasan BPOM RI Soal Mie Instan yang Mengandung Residu Pestisida atau Etilen Oksida

BPOM akan melakukan pemanggilan pihak produsen Indomie Rasa Soto Banjar Limau Kuit, membahas temuan residu pestisida atau  Etilen Okside (EtO).

Editor: Sinta Manila
Freepik
BPOM akan melakukan pemanggilan pihak produsen Indomie Rasa Soto Banjar Limau Kuit, membahas temuan residu pestisida atau  Etilen Okside (EtO). 

TRIBUNTRENDS.COM - Berawal dari temuan otoritas negara Taiwan yang melaporkan varian mie instan asal Indonesia, Indomie Rasa Soto Banjar Limau Kuit, diduga mengandung residu pestisida atau  Etilen Okside (EtO).

Kini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan melakukan pemanggilan pihak produsen Indomie Rasa Soto Banjar Limau Kuit yaitu Indofood untuk membahas temuan tersebut.

"Karena kan sebelumnya juga masalah pada etilen oksida. Sedang progres sekarang (kemungkinan reformulasi).

Kami akan segera panggil dari produsen," ujar Taruna kepada wartawan di Jakarta, Jumat (12/9/2025).

Baca juga: Komentar Jokowi Soal Reshuffle Kabinet: Menkeu Purbaya Mahzabnya Beda dengan Bu Sri Mulyani

BPOM akan melakukan pemanggilan pihak produsen Indomie Rasa Soto Banjar Limau Kuit, membahas temuan  residu pestisida atau  Etilen Okside (EtO).
BPOM akan melakukan pemanggilan pihak produsen Indomie Rasa Soto Banjar Limau Kuit, membahas temuan residu pestisida atau  Etilen Okside (EtO). (Freepik)

Bukan Kasus Pertama

Temuan etilen oksida pada mie instan ini bukan pertama kali terjadi.

Sebelumnya otoritas obat dan makanan negara Singapura dan Taiwan juga pernah melaporkan temuan zat kimia pada sejumlah varian mie instan asal Indonesia.

Seperti Indomie Mie Ayam Spesial, Mie Sedaap Korean Spicy Soup, Mie Sedaap Korean Spicy Chicken Flavour Fried Noodle, Instant Cup Mie Sedaap Korean Spicy Chicken, Mie Sedaap Soto.

Karena, BPOM berupaya menindaklanjutkan  temuan-temuan tersebut.

"Itu sudah masuk atensi kami. Nanti kami BPOM akan melanjutkan lebih jauh yang berhubungan dengan itu. Yang jelas itu juga jadi atensi kami," tegas Taruna.

Warga Taiwan Dilarang Konsumsi Indomie Mie Instan Rasa Soto Banjar Limau Kuit

Otoritas Obat dan Makanan Taiwan atau FDA melaporkan temuan satu batch mie asal Indonesia yang diduga mengandung residu pestisida, etilen oksida (EtO).

Warga diharapkan membuang dan tidak konsumsi Indomie Mi Instan Rasa Soto Banjar Limau Kuit yang memiliki tanggal kedaluwarsa sebelum 19 Maret 2026.

Saat itu Pusat Keamanan Pangan (CFS) sedang menyelidiki apakah produk yang terdampak telah diimpor ke Hong Kong dan sedang menghubungi otoritas terkait untuk informasi lebih lanjut.

Fungsi Etilen Oksida pada Pangan

Mengutip laman Cancer Gov, Etilen Oksida (EtO) merupakan gas tidak berwarna yang mudah terbakar dengan bau manis.

Penggunaan etilen oksida pada produksi mie instan biasanya dalam jumlah kecil.

Fungsinya untuk memperpanjang masa simpan dan mencegah pertumbuhan bakteri.

Namun, zat kimia ini sangat berbahaya bagi kesehatan jika terpapar dalam jumlah yang berlebihan termasuk kanker, kerusakan saraf, gangguan sistem reproduksi, dan kerusakan organ hingga mempengaruhi fungsi sistem reproduksi manusia.

(TribunTrends.com/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
mie instan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved