5 Fakta Terbaru Ledakan di Pamulang, 7 Orang Luka, 8 Rumah Rusak, Apa Penyebabnya? Warga Bersaksi!
Berikut ini 5 fakta terbaru terkait ledakan di Pamulang, termasuk kesaksian warga yang mendapati peristiwa aneh sebelum terjadinya ledakan.
TRIBUNTRENDS.COM - Ledakan misterius terjadi di kawasan permukiman di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (12/9/2025) dini hari.
Sederet fakta baru terkait peristiwa tersebut mulai bermunculan.
Berikut ini 5 fakta terbaru terkait ledakan di Pamulang selengkapnya.
Terjadi sekitar pukul 05.15–05.30 WIB
Ledakan dilaporkan terjadi sekitar pukul 05.15–05.30 WIB dan terdengar hingga radius 500 meter.
Suaranya mengejutkan warga yang sebagian besar masih berada di dalam rumah.
Korban dan kerugian
Peristiwa ini membuat tujuh warga terluka, tiga di antaranya luka berat, serta delapan rumah mengalami kerusakan.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang mengatakan, korban luka berat kini dirawat intensif di rumah sakit, sementara empat korban luka ringan sudah diperbolehkan menjalani rawat jalan.
“Dari tujuh korban, tiga dirawat intensif di rumah sakit, empat lainnya luka ringan sudah diperbolehkan pulang,” ujar Victor, Jumat (12/9/2025).
Kejadian aneh sebelum ledakan
Kronologi aneh diungkap warga soal ledakan misterius di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (12/9/2025).
Nafsiah (48), mengungkapkan, sebelum ledakan terjadi, ada benda jatuh di kamarnya.
Benda tersebut seperti berjalan di plafon rumah, lalu tiba-tiba meledak.
Namun ledakan terjadi di rumah lain, sekitar 30 meter di depan rumah Nafsiah.
"Ada kaya benda jatuh, suaranya besar sekali, gak kecil, bedug gitu.
Gak lama kaya kucing berantem, gimana sih kucing berantem, geruduk geruduk geruduk, dur, gitu," ujar Nafsiah kepada TribunJakarta di lokasi.
"Ledakannya di rumah depan," lanjutnya.
Nafsiah sedang berada di kamar saat benda yang belum diketahui itu tiba-tiba jatuh di atasnya.
"Benda jatuh itu di kamar saya, pas di kamar saya."
"Saya langsung keluar, suami saya kaget, manggil anaknya, anak saya gak apa apa, terus berantakan gini, di mana kejadiannya, ternyata di depan."
Baca juga: Pasrah Saat Terseret Air, Ini Kisah Ketut Anik Korban Selamat Banjir Bandang di Bali, Saya Hanyut

Setelah ledakan, Nafsiah melihat genting rumah tetangganya sudah berjatuhan dan pecah di tanah.
Ia melihat dari jauh, kondisi korban berdarah-darah.
"Korban berdarah-darah, yang luka parah ada empat," ujarnya.
Selain empat orang luka parah, tiga orang lain juga luka, dan dibawa ke rumah sakit.
Nafsiah merasa aneh dengan benda yang jatuh di kamarnya lalu meledak di rumah lain itu.
"Saya mah gak ngerti tuh," kata Nafsiah.
"Kalau gas bocor masa datengnya dari rumah saya dulu sih."
"Pokoknya kaya ada benda jatuh, kaya jalan, di atas genting. Makanya gentingnya pada rusak kan," tambahnya.
TribunJakarta melihat langsung kondisi plafon kamar Nafsiah yang memang terdapat lengkungan.
"Ini saja sudah hampir mau (ambruk) sudah turun," kata Nafsiah.
Kondisi serupa juga terlihat di ruang tamunya, plafonnya agak sedikit menurun.
Apa penyebabnya?
Hingga saat ini, polisi belum bisa memastikan penyebab ledakan.
Tim Puslabfor Polri diterjunkan untuk melakukan olah TKP. Area lokasi pun sudah disterilkan.
“Kami sudah mengevakuasi warga di sekitar lokasi demi keamanan. PLN juga diminta mematikan listrik agar tidak menimbulkan risiko baru,” ujar Victor.

Warga dievakuasi
Polisi mengevakuasi warga dari rumah-rumah padat penduduk di sekitar lokasi.
Upaya ini dilakukan untuk mencegah korban tambahan jika ledakan susulan terjadi.
Sementara itu, pencarian bukti dan olah TKP masih terus berlangsung.
Aparat juga mendata kerusakan rumah serta menyalurkan bantuan darurat bagi warga terdampak.
Peristiwa ini menambah daftar panjang insiden ledakan di kawasan permukiman yang penyebabnya belum jelas.
Warga diimbau tetap waspada sambil menunggu hasil investigasi resmi dari tim ahli.
(Tribuntrends.com/ Amr)
Sebagian artikel ini telah tayang di KOMPAS.com
Sumber: TribunTrends.com
Sinergi Pemda Klaten dan Wapres RI Dorong Percepatan Pembangunan Desa |
![]() |
---|
Bupati Hamenang Dorong Desa Jadi Garda Depan Penyerapan Bonus Demografi |
![]() |
---|
Penjelasan BPOM RI Soal Mie Instan yang Mengandung Residu Pestisida atau Etilen Oksida |
![]() |
---|
Komentar Jokowi Soal Reshuffle Kabinet: Menkeu Purbaya Mahzabnya Beda dengan Bu Sri Mulyani |
![]() |
---|
Purbaya Mau Bongkar Korupsi DPR, Yudo Sadewa Tantang Buzzer di TikTok, Pesan Telegram Bocor |
![]() |
---|