Innalillahi Bus Bawa Atlet Medan Kecelakaan, 2 Orang Tewas Sopir Malah Kabur, Penyebab Diselidiki

Bus yang membawa rombongan atlet asal Medan mengalami kecelakaan hingga menyebabkan 2 orang tewas, sang sopir disebut malah melarikan diri

TRIBUNTRENDS.COM - Kecelakaan tunggal menimpa sebuah bus pariwisata ALS dengan nomor polisi BK 7444 UA di ruas Jalan Exit Tol Padang–Sicincin, tepatnya di Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, pada Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

Bus tersebut membawa rombongan atlet karate asal Medan, Sumatra Utara, yang tengah dalam perjalanan menuju Kota Padang untuk mengikuti kejuaraan karate tingkat nasional di GOR Universitas Negeri Padang.

Dari Medan ke Padang, jarak yang ditempuh melalui jalur darat lintas barat Sumatra mencapai sekitar 960 kilometer.

Di dalam bus, terdapat 31 penumpang. Naas, kecelakaan itu menewaskan dua orang di lokasi kejadian, sementara 29 lainnya mengalami luka ringan.

Baca juga: Fakta Baru Kecelakaan GT Ciawi 2: Sopir Truk Kontainer Ternyata Tak Kabur, Kini Dirawat di RS Koja

Kronologi Kecelakaan

Insiden terjadi tepat di U-turn yang menghubungkan kendaraan dari tol ke jalan nasional.

Di lokasi tersebut terdapat taman serta pembatas jalan.

Diduga sopir kehilangan kendali saat bus melakukan putaran, sehingga kendaraan besar itu menabrak pembatas jalan lalu terguling.

Sebagai informasi, U-turn merupakan manuver lalu lintas di mana kendaraan berbalik arah 180 derajat di jalan raya.

Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, Iptu Rudi Chandra, menjelaskan bahwa bus mengalami kerusakan parah di bagian depan dan telah dievakuasi. Kendaraan itu kini dijadikan barang bukti.

“Terdapat dua orang meninggal dunia dan 29 orang mengalami luka ringan,” ucapnya.

Proses evakuasi penumpang turut dibantu oleh Pengurus Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Padang.

Seluruh korban luka segera dilarikan ke RSUD Padang Pariaman untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Sopir Melarikan Diri

Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, mengungkapkan bahwa sopir bus melarikan diri sesaat setelah kecelakaan.

Menurutnya, bus awalnya melaju dari pintu keluar tol menuju arah Kapalo Hilalang dengan kecepatan sedang.

“Sesampainya di TKP, bus hilang kendali dan menabrak pembatas jalan sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut,” paparnya, dikutip dari TribunPadang.com.

Pihak kepolisian menyebut kerugian materil akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp20 juta.

Namun, penyebab pasti kecelakaan masih diselidiki.

“Kami belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan.

Apakah karena faktor kelalaian, kondisi kendaraan, atau jalan,” tutur Iptu Rudi.

(TribunTrends.com/TribunPadang.com/Disempurnakan dengan bantuan AI)