Eks Mendikbudristek Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Laptop, Segini Gunung Harta Nadiem Makarim

TRIBUNTRENDS.COM -  Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim resmi jadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook untuk Program Digitalisasi Pendidikan tahun 2019–2022.

Sebelumnya Nadiem Makarim merupakan sosok yang cemerlang di dunia startup, hingga memilih mengundurkan diri dan menjadi pejabat negara.

Harta Nadiem Makarim Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tercatat menembus Rp600,64 miliar.

Baca juga: Nadiem Makarim Resmi Jadi Tersangka Korupsi, Selain Eks Mendikbudristek, Ini Pejabat yang Terlibat

Pengumuman itu disampaikan langsung pada Kamis (4/9/2025) oleh Direktur Penyidikan Jampidsus, Nurcahyo Jungkung Madyo.

“Pada hari ini telah ditetapkan satu orang tersangka dengan inisial NAM selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi periode 2019–2024,” ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Kejagung RI.

Setelah status tersangka diumumkan, Nadiem langsung ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Kejagung untuk 20 hari ke depan. Ia dijerat Pasal 2 ayat 1 Jo Pasal 3 Jo 18 UU Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, dengan ancaman hukuman berat.

Jejak Karier Nadiem Makarim

Nadiem Makarim lahir di Singapura pada 4 Juli 1984. Namanya dikenal luas sebagai salah satu pengusaha muda paling sukses Indonesia.

Sebelum terjun ke dunia pemerintahan, Nadiem merupakan pendiri Gojek, aplikasi transportasi berbasis daring yang lahir pada 2011 dan berkembang menjadi perusahaan teknologi raksasa.

Sebelum merintis Gojek, Nadiem sempat mendirikan Zalora Indonesia dan bekerja di sejumlah perusahaan ternama.

Ia pernah menjadi konsultan di McKinsey & Company (2006), lalu menjabat Managing Editor Zalora Indonesia, hingga Chief Innovation Officer (CIO) Kartuku.

Pada Oktober 2019, Nadiem mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Gojek setelah dipanggil Presiden Joko Widodo untuk menjadi Mendikbudristek.

Ia menduduki kursi menteri sejak 2019 hingga berakhirnya pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Namun, di era Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, Nadiem tidak lagi masuk kabinet.

Harta Kekayaan Fantastis

Selain dikenal sebagai pendiri Gojek, Nadiem juga tercatat sebagai salah satu pejabat negara dengan harta kekayaan fantastis.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terakhir yang ia serahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 22 Februari 2025, total kekayaannya mencapai Rp600,64 miliar.

Menariknya, sebagian besar harta Nadiem justru berasal dari surat berharga senilai lebih dari Rp926 miliar. Namun, total kekayaannya berkurang karena ia tercatat memiliki utang hingga Rp466 miliar.

Berikut rincian harta kekayaan Nadiem Makarim:

A. Tanah dan Bangunan – Rp57,79 miliar

Tanah 24.739 m⊃2; di Rote Ndao, Rp176,88 juta

Tanah 2.700 m⊃2; di Gianyar, Rp2,16 miliar

Tanah dan bangunan 166 m⊃2; di Jakarta Selatan, Rp1,98 miliar

Tanah dan bangunan 567 m⊃2; di Jakarta Selatan, Rp16,36 miliar

Tanah dan bangunan 885 m⊃2; di Jakarta Selatan, Rp27,88 miliar

Tanah dan bangunan 190 m⊃2; di Jakarta Selatan, Rp4 miliar

Tanah dan bangunan 1.379,81 m⊃2; di Jakarta Selatan, Rp5,22 miliar

B. Alat Transportasi dan Mesin – Rp2,24 miliar

Toyota Alphard 2.5 Hybrid 2024, Rp1,71 miliar

Toyota Innova Zenix 2.0 2024, Rp536,6 juta

C. Harta Bergerak Lainnya – Rp752,3 juta

D. Surat Berharga – Rp926,09 miliar

E. Kas dan Setara Kas – Rp77,08 miliar

F. Harta Lainnya – Rp2,9 miliar

Subtotal harta: Rp1,06 triliun

Utang: Rp466,23 miliar

Total Kekayaan Bersih: Rp600,64 miliar

(TribunTrends.com/Tribunnews.com)