Ashanty Dilaporkan Merampas Aset, Ternyata Ayu, Mantan Karyawan Menyerahkan Sendiri Laptop dan HP

TRIBUNTRENDS.COM - Permasalahan yang sedang dialami artis Ashanty dan mantan karyawan keuangannya bernama Ayu Chairun Nurisa atau Ayu Nurisa berporos pada uang sebesar Rp2 miliar milik Ashanty yang raib.

Ashanty menduga Ayu Nurisa yang harus bertanggung jawab atas melesetnya hitungan uang perusahaan sebesar Rp 2 milliar ini.

Kemudian tim Ashanty menghimbum bukti-bukti dan mengintrogasi Ayu Nurisa sebelum melaporkan ke pihak berwajib.

Dengan membawa alat elektronik yang akan diserahkan ke pihak berwajib untuk diselidiki, pihak Ashanty membawa laptop dan handphone Ayu Nurisa.

Menurut keterangan tim Ashanty, Ayu Nurisa dengan sadar dan paksaan menyerahkan alat elektroniknya guna diperiksa soal tuduhan raibnya ang Rp 2 milliar.

Baca juga: Merasa Harta Terkuras Rp2 Miliar, Ashanty Malah Dijerat Mantan Karyawan dengan Tuduhan Merampas Aset

Sayangnya, Ayu Nurisa malah melaporkan Ashanty dengan tuduhan perampasan aset.

Dua tim ini saling melakukan jumpa pers dan menceritakan kronologi versi masing-masing.

Hal ini terjadi setelah Ayu Nurisa menjerat Ashanty dengan tiga laporan  sekaligus.

Satu di Polres Tangerang Selatan dan dua lainnya di Polres Metro Jakarta Selatan pada 18 September 2025.

Ayu menuduh Ashanty dan timnya telah melakukan perampasan aset serta akses ilegal terhadap data pribadi dan keuangan miliknya.

Dalam laporan tersebut, Ayu mengklaim sejumlah barang miliknya diambil paksa.

Barang-barang tersebut adalah iPhone 15 Pro, laptop Lenovo Ideapad, KTP, ATM BCA, tas, dompet, serta akses ke akun m-banking dan password pribadi. 

Tak cuma sampai itu saja, ayu juga menuding ada pengambilalihan sertifikat rumah, emas, dan kendaraan pribadi.

Melansir dari Insert Live, Ayu menuturkan kejadian tersebut.

"Awalnya sih berdua, tapi lama-lama rame banyak orang, trus admin-admin di panggil itu." ujar Ayu.

"Itu kejadiannya sudah setengah sebelas malem sih, udah malem. Trus setelah aku di introgasi, memang di situ aku mengakui ya ada kesalahan lah ya. Nanti dijelasin di situ.

Kemudian dia mulai ambil handphone, ambil handphone ambil." ceria Ayu.

Bantahan kuasa hukum Ashanty

Di kesempatan terpisa, kuasa hukum Ashanty, Indra Tarigan, dengan tegas membantah tuduhan perampasan aset.

Hal ini diceritakan pada konferensi pers yang digelar pada Sabtu (4/10/2025).

Ashanty kini tak hanya akan melaporkan Ayu atas penggelapan dana tapi juga tuduhan atau fitnah soal perampasan aset.

Karena menurut Berita Acara Serah Terima pada tanggal 22 Mei 2025, Ayu dengan sadar dan tanpa paksaan menyerahkan sendiri.

"Ini ditulis sendiri oleh Ayu, dengan sadar dan tidak ada paksaan dari bu Ashanty dan manejemen perusahaan." ujarnya.

Hal ini karena penyerahan aset tersebut dilakukan karena Ayu sebelumnya telah mengaku melakukan penggelapan dana perusahaan milik Ashanty.

“Dia sudah mengakui bahwa menggelapkan uang perusahaan,” jelasnya.

"Pernyataan dari bu Ayu bahwa dia menggelapkan uang Rp 2 miliar, ini ada.

Dia sudah mengakui bahwa menggelapkan uang perusahaan kurang lebih sekitar Rp 2 miliar." jelasnya.

Melansir dari channel YouTube miliknya, Ashanty membeberkan kecurigaan ini.

Kecurigaan berawal setelah Ashanty menemukan ada beberapa angka yang tidak nyambung dan ternyata nilainya sangat besar.

“Awalnya saya nggak curiga, tapi kok ada beberapa angka yang nggak nyambung. Setelah dicek, ternyata nilainya besar sekali,” ungkap Ashanty.

Hingga kini kasus masih terus bergulir, akan tetapi belum masuk tahap penyidikan pihak berwajib.

(TribunTrends.com/MNL)