Selebrita
Jeritan Chika Jessica, dari Keponakan yang Memar ke Rakyat yang Tak Didengar: Cepat Pulih Indonesia
Chika Jessica menangis keponakannya jadi korban salah sasaran aparat, diseret dan dipukul di kepala, padahal tidak terlibat dalam demo.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Bandung dikepung suasana mencekam pada malam Senin, 1 September 2025. Dari balik kericuhan demonstrasi di sekitar Gedung DPRD Jawa Barat, terselip kisah tragis yang menimpa seorang warga sipil: keponakan artis Chika Jessica yang menjadi korban salah sasaran aparat.
Ia bukan bagian dari massa aksi. Tidak pula provokator. Ia hanya seorang pegawai yang baru pulang kerja dan ingin membeli tahu bulat di pinggir jalan.
Namun nasib buruk menghampirinya malam itu.
Dalam unggahan Instagram, Chika Jessica menyampaikan kabar memilukan.
Ia menuturkan bagaimana keponakannya diseret dan dipukul di kepala oleh aparat, padahal tidak terlibat sedikit pun dalam unjuk rasa.
Baca juga: Zaskia Adya Mecca Bongkar Ancaman saat Jadi Relawan Medis Demo: Jangan Foto! Hapus Videonya!
“Semalem di Bandung, keponakan saya jadi korban pemukulan oleh polisi di Bandung.
Polisi saat itu sedang mengejar pendemo berlarian sambil memukul secara random,” tulis Chika, dikutip dari Kompas.com.
Ia menegaskan, sang keponakan hanya berdiri diam di gerobak tahu bulat ketika sejumlah polisi tiba-tiba datang dan melakukan tindak kekerasan.
“Posisi keponakan saya baru pulang kerja, dan sedang jajan di gerobak tahu bulat sambil diam.
Tapi tiba-tiba diseret dan dipukul kepalanya oleh polisi.”

“Sudah Dibilang Bukan Pendemo, Tetap Dihantam”
Ironisnya, meski teman-teman korban sudah berteriak memperingatkan bahwa yang dipukul bukan bagian dari massa aksi, respon aparat justru semakin brutal.
“Bahkan teman-temannya pun sudah teriak ‘ini mah karyawan pak, baru pulang kerja’.
Tapi temannya malah ikut kena hantaman pentungan polisi juga,” tulis Chika penuh kecewa.
Chika menyadari bahwa dalam situasi panas seperti ini, banyak oknum bisa menyusup dan memanfaatkan kondisi.
Namun, ia menegaskan, sikap aparat harus tetap profesional. Jangan sampai, rakyat biasa yang tak tahu-menahu ikut jadi korban.
“Dalam keadaan yang sedang tidak kondusif seperti ini, pasti banyak juga oknum yang mengatasnamakan pendemo, padahal dia perusuh.
Tapi tolong pak polisi jangan salah sasaran dong. Nyawa enggak bisa diganti.”
Baca juga: Angelina Sondakh Bongkar Wajah Kelam DPR: Candu Kekuasaan, Kehilangan Nurani, Idealisme Rakyat Mati
Luka Fisik dan Trauma Mental
Akibat insiden tersebut, keponakan Chika mengalami memar di kepala dan nyeri badan karena sempat diseret. Trauma pun tak bisa dihindari.
“Karena badannya pun sakit karena diseret, dan kepalanya pun memar di dalam.
Sampai terjadi hal yang tidak diinginkan pada saudara kami,” lanjut Chika menjelaskan.
Di tengah kondisi Indonesia yang sedang dilanda gejolak politik, keresahan ekonomi, dan krisis keamanan, Chika Jessica menyuarakan doa yang dalam dan harapan yang lirih lewat unggahan di media sosial.
Ia menatap langit, menyerahkan kegundahan kepada Sang Khalik, memohon agar Indonesia segera dipulihkan dari luka yang terus menganga.
“Tuhan, segera pulihkan kembali Indonesia ini harus sampai segimana lagi memangnya?” tulisnya penuh getir.
Tangisnya bukan hanya untuk keponakannya yang diseret dan dipukul. Tangisnya adalah jeritan batin semua rakyat yang merasa tak didengar.
“Harus sampai ada korban dan korbannya harus saudara mereka sendiri dulu begitu ya?” ia menyoal.
“Baru bisa merasakan keresahan yang kami rasakan, begitu kah? Harus sampai ada yang babak belur dulu dan hilang nyawa dulu gitu?” lanjutnya tak habis pikir.
Chika Jessica menuntut kepekaan dari pemerintah agar jeritan rakyat yang turun ke jalan bukan sekadar dianggap angin lalu, tapi sebagai alarm bahwa bangsa ini sedang tidak baik-baik saja.
Dengan kalimat yang menggugah dan luka yang belum kering, ia menutup doanya:
“Lekas pulih, Indonesia…”
***
(TribunTrends/Sebagian artikel tayang di Grid.id)
Sumber: TribunTrends.com
Kondisi Uya Kuya Pasca Rumah Dijarah dan Dinonaktifkan dari DPR RI, Tahan Diri: Biar Kondusif Dulu |
![]() |
---|
Angelina Sondakh Bongkar Wajah Kelam DPR: Candu Kekuasaan, Kehilangan Nurani, Idealisme Rakyat Mati |
![]() |
---|
Kondisi Kucing Uya Kuya: Kurus dan Penuh Kutu, Penjarah Minta Uang Tebusan Demi Hewan Curian |
![]() |
---|
Zaskia Adya Mecca Bongkar Ancaman saat Jadi Relawan Medis Demo: Jangan Foto! Hapus Videonya! |
![]() |
---|
Pesan Denise Chariesta di Tengah Puing, Kirim Karangan Bunga untuk Uya Kuya: Terima Kasih Orang Baik |
![]() |
---|