Kisah Mak Vera Bertemu Olga Syahputra, Jadi Manajer Tanpa Kontrak, Modal Saling Percaya: Dia Terbuka

Ringkasan Berita:

• Mak Vera bercerita tentang awal pertemuannya dengan mendiang Olga Syahputra. 
• Dari pertemuan itu, ia kemudian menjadi manajer Olga tanpa kontrak resmi. 
• Semua dijalankan hanya dengan saling percaya.

TRIBUNTRENDS.COM - Mak Vera menceritakan awal pertemuannya dengan mendiang Olga Syahputra.

Dengan komedian legendaris tersebut, Mak Vera mengaku tak memiliki kontrak kerja resmi.

Dirinya dan mendiang Olga hanya bermodalkan kepercayaan satu sama lain.

Namun sebelum bertemu dengan kakak Billy Syahputra, pemiliki nama asli Vera Zanobia ini menjadi manajer beberapa artis terkenal lainnya seperti Saipul Jamil hingga Dewi Perssik.

Setelah itu, kisahnya bersama Olga Syahputra baru dimulai.

Baca juga: Perjalanan Karier Mak Vera, Jualan Daging Keliling hingga Jadi Manajer Olga Syahputra: Izinnya Allah

Mak Vera Jadi Manajer Olga Syahputra

Setelah sukses mengelola karier Saipul Jamil dan Dewi Perssik, Mak Vera kembali mendapat kepercayaan baru. Kali ini ia diminta untuk menangani penyanyi Pingkan Mambo. Kariernya sebagai manajer semakin menanjak, hingga tak lama kemudian muncul permintaan agar ia juga membesarkan nama Olga Syahputra.

Pertemuan pertama Mak Vera dan Olga terjadi secara tidak terduga, tepatnya saat perayaan ulang tahun Saipul Jamil, di mana Olga dipercaya menjadi pembawa acara. Sejak momen itu, keduanya mulai sering bertemu.

"Nah, dari situ aku sering ketemu. Enggak lama kemudian, Mbak Ulfa Dwiyanti masuk tuh ke manajemennya aku. Jadi mba Ulfa lagi laris dan Olga diminta jadi co host lah. Terus mba Ulfa minta aku tangani Olga di tahun 2003," terangnya.

Vera kemudian memadukan keduanya dalam banyak pekerjaan.
"Jadi Olga sama Ulfa itu selalu aku paketkan saat ada tawaran bintang tamu hingga jadi host di program televisi," sambungnya.

Ia bahkan menyimpan cerita lucu mengenai awal mula dirinya menjadi manajer Olga. Setelah menetapkan bahwa Olga akan berada di bawah naungannya, Mak Vera memberikan kartu nama agar Olga menghubunginya keesokan hari. Namun telepon yang ditunggu tidak pernah datang.

Khawatir ada yang salah, Mak Vera akhirnya memutuskan untuk menelepon terlebih dahulu guna menanyakan keseriusan kerja sama itu.

"Pas di telpon Olga anggap dia sudah jadi artisnya, gak perlu telpon lagi. Dari situ disepakati Olga jadi artis saya, tapi tidak ada hitam di atas putihnya sampai Olga meninggal," ujar Mak Vera.

Ia menjelaskan bahwa hubungan profesional mereka dibangun dengan dasar kepercayaan.
"Aku enggak ada kontrak, tidak ada kontrak kerja sama. Kontrak hati antara kita berdua. Jadi memang dia percaya sama aku, aku percaya sama Olga, sudah itu yang terjadi," tambahnya.

Selama mendampingi perjalanan karier Olga Syahputra, Mak Vera merasakan pengalaman yang menyenangkan. Olga dikenal sebagai artis yang selalu patuh pada arahan serta tidak pernah membantah, sehingga hubungan keduanya semakin erat dari waktu ke waktu.

"Olga itu memang tahu diri. Kalau boleh dibilang sangat tahu diri ya sangat tahu diri. Dia enggak mau tuh main di belakang aku, cheating ataupun curang-curang gitu sama aku, dia enggak mau. Apapun yang terjadi, dia terbuka," katanya.

Mak Vera juga menuturkan rasa bangganya terhadap dedikasi Olga yang berhasil meraih puncak popularitas sebagai salah satu artis paling terkenal di masanya, hingga akhir hidupnya.

"Jadinya aku rasa ya semua izinnya Allah, Mas. Aku ini cuma perantara, namanya juga manajer. Aku dapat rezeki juga dari tangan-tangannya artisku juga. Makanya aku berjuang banget waktu itu. Olga memang sangat luar biasa bagi aku," ujar Mak Vera. (Ari).

"Olga yang membelaku dan terus berbuat kebaikan ku semasa hidupnya," sambungnya.

Jual Daging Keliling

Di dunia hiburan, nama Mak Vera sudah lama akrab di telinga publik sebagai seorang manajer artis.

Namun perjalanan hidupnya sebelum dikenal luas tidak semulus yang dibayangkan.

Siapa yang menduga bahwa perempuan yang kini menangani banyak selebritas ternama itu pernah memulai kehidupan sebagai seorang tukang daging keliling.

Mak Vera merupakan sosok di balik perjalanan karier Olga Syahputra, mulai dari masa-masa awalnya menjejakkan kaki sebagai pendatang baru hingga akhirnya menjadi salah satu komedian dan host paling berpengaruh di industri pertelevisian Indonesia.

Meski begitu, tidak banyak yang mengetahui seperti apa kisah Mak Vera sebelum berada di titik tersebut.

Ia menceritakan bahwa dirinya berasal dari keluarga sederhana dan terbiasa berdagang sejak muda.

"Mak Vera tidak dilahirkan dari keluarga kaya, pewaris, atau apa. Tapi Mak lahir dari keluarga yang sederhana, orangtuaku itu pedagang," kata Mak Vera kepada Wartakotalive.com.

Vera mengenang bahwa sejak duduk di bangku SMP pada tahun 80-an, ia sudah membantu ibunya berjualan keliling, termasuk berdagang di area sekolah.

Dari situlah kebiasaannya berinteraksi dengan banyak orang terbentuk.

Suatu hari, seseorang menawarkan kesempatan untuk berjualan daging dari rumah ke rumah.

Tanpa banyak pertimbangan, perempuan bernama lengkap Vera Zanobia itu langsung menerima tawaran tersebut demi membantu kondisi ekonomi keluarganya. Ia bahkan masih mengingat jelas bagaimana tawaran itu datang.

"Waktu itu orang Chinese, percaya sama bapak, bilang, 'Daripada anak lu, itu kan anak lu jago dagang ya, coba deh dagangin daging gua' katanya gitu.

Nah, di situlah Mak jualan daging. Ketok-ketok pintu tetangga-tetangga, teman-teman sekolahnya Emak, ibu-ibunya Emak tawarin," jelasnya.

Dengan gaya komunikasinya yang luwes, Vera pun mulai menawarkan daging langsung kepada ibu-ibu di lingkungan sekitar.

"Sampai Mak bilang, 'Bu, daripada Ibu ke pasar, Bu, beli dagingnya, mendingan sama saya, nanti saya anterin ke rumah Ibu' gitu dan akhirnya ramai yang beli," tambahnya.

Jualan daging keliling sama sekali bukan hal yang memalukan baginya. Justru pekerjaan itu memberinya banyak pengalaman menyenangkan karena ia bisa bertemu bermacam-macam orang sekaligus memperoleh penghasilan tambahan.

"Jadi belajarlah Emak tuh dari situ, dagang. Ketok-ketok rumah, jalan ke sana, jalan ke sini, buat apa? Nyari rezeki, gitu loh. Dari hasil berdagang itulah, ia bisa membeli kursi untuk orang tua dan baju untuk adiknya," katanya.

Ketekunan dan semangatnya dalam berdagang itulah yang kelak menjadi modal besar ketika ia terjun ke dunia hiburan dan akhirnya dikenal sebagai salah satu manajer artis paling disegani.

(TribunTrends.com/Wartakota)