Sosok Habib Jafar Akun IG Banjir Komentar Usai Penangkapan Onadio Leonardo, Pendakwah Kalangan Artis

TRIBUNTRENDS.COM - Kabar mengejutkan mengguncang jagat hiburan, menyasar musisi Onadio Leonardo yang diamankan bersama sang istri, Beby Prisillia. 

Pasangan ini ditangkap di kawasan Trevista West Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, terkait dugaan penyalahgunaan narkoba.

Seketika, kabar penangkapan Onad menjadi topik hangat di jagat maya. Namun, di tengah pusaran berita ini, muncul satu nama yang turut menjadi sorotan publik dan bahkan akun media sosialnya diserbu warganet, Habib Husein Jafar Al Hadar.

Diburu Warganet: Reaksi pada Sang Sahabat

Sosok pendakwah karismatik yang akrab disapa Habib Jafar ini dikenal luas sebagai sahabat dekat Onad. 

Kedekatan mereka terjalin erat melalui program bersama bertajuk "LOG IN", sebuah ruang dialog yang membahas agama dan menjembatani perbedaan keyakinan.

Kini, unggahan terakhir di akun Instagram (IG) milik Habib Jafar, pemilik nama lengkap Husein bin Ja'far Al Hadar, dibanjiri komentar. 

Para netizen berbondong-bondong menanyakan kebenaran kabar penangkapan Onad dan bahkan meminta Habib Jafar untuk segera memberikan nasihat kepada mantan vokalis band Killing Me Inside itu.

Beberapa komentar yang membanjiri laman Instagram beliau mencerminkan keterkejutan dan kekhawatiran publik:

“Onad ketangkep sabu bib," tulis @s** “Bib serius onad ditangkep bib?," tulis @xx** "Yaallah habib menghindar dari coki karena narkoba trus sama onad ternyata ketangkep juga," tulis @al**.

Hingga saat ini, menurut pantauan, Habib Jafar tak memberikan balasan di kolom komentar yang memanas tersebut.

Baca juga: Terkuak Kekecewaan Mendalam Habib Jafar Saat Onadio Leonardo Kembali Terjerat Narkoba

Simbol Toleransi Lintas Iman

Hubungan persahabatan antara Onad dan Habib Jafar selama ini seringkali menuai pujian. Keduanya dianggap sebagai simbol indah toleransi dan persahabatan lintas iman di tengah masyarakat. 

Onad sendiri pernah menyatakan kekagumannya pada Habib Jafar, terutama pada cara beliau berdiskusi dan menjawab berbagai pertanyaan seputar Islam dengan luwes.

Menariknya, tepat seminggu sebelum kabar penangkapan ini mencuat, Onadio Leonardo sempat terekam dalam momen hangat dan penuh penghormatan bersama tokoh ulama karismatik asal Yaman, Habib Umar bin Hafidz.

Dalam momen tersebut, Onad mengenakan setelan hitam sederhana. Dengan gestur menundukkan kepala sebagai tanda hormat, Onad berdiri di hadapan Habib Umar dan para pengikutnya. 

Momen penuh keteduhan itu kemudian dibagikan oleh Habib Jafar melalui unggahan kolaborasi dengan Onadio.

"Semua agama ajarkan untuk saling hormat. Karena yang membuat kita terhormat lantaran menghormati, bukan meminta dihormati." 

"Toh pelajaran bisa didapat dari guru mana saja. Dan kita semua saudara: kalau bukan saudara seagama, saudara sesama manusia," tulis Habib Jafar di akun @husein_hadar.

Baca juga: Onadio Leonardo Ditangkap Kasus Narkoba Heboh di Medsos, Netizen Ramai-ramai Lapor ke Habib Jafar

Tanggapan Habib Jafar: Kekecewaan dan Rangkulan Seorang Saudara

Setelah keheningan di kolom komentar, Pendakwah Husein Ja'far Al Hadar akhirnya buka suara mengenai kasus narkoba yang menjerat sahabatnya. 

Melalui tulisan yang dibagikan di Instagram pribadinya, @husein_hadar, pada Jumat (31/10/2025), Habib Jafar mengungkapkan rasa kecewa, kaget, dan prihatin. 

Terlebih, ini adalah kali kedua Onad tersangkut kasus barang haram, setelah sebelumnya pernah mengonsumsi saat berusia 21 tahun.

Penangkapan Onad kali ini terjadi pada Kamis (30/10/2025) pukul 22.00 WIB.

Meskipun kecewa, pendakwah lulusan Magister Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menegaskan bahwa ia tetap merangkul Onad sebagai saudara. Ia berjanji akan berusaha hadir untuk membantu Onad bangkit.

"Membaca kabar tentang Onad, gue kaget, kecewa, sedih, dan prihatin," tulisnya. 

"Onad adalah saudara gue sebagai sesama manusia meski kami berbeda dalam agama. Justru dengan modal itu, kami selama ini berjuang bersama untuk toleransi di Indonesia. Dan itulah Onad yang gue kenal: baik dan toleran. Tapi, tak ada toleransi untuk narkoba," tegas Habib Jafar.

Beliau juga menekankan bahwa narkoba adalah musuh bersama yang melanggar tidak hanya hukum negara, tetapi juga semua ajaran agama dan logika akal sehat.

"Narkoba bukan hanya menyalahi hukum negara, tapi hukum semua agama dan logika akal sehat. Maka, gue berdoa dan berusaha buat hadir dan membantu Onad untuk mempertanggungjawabkan kesalahannya, berlepas dari narkoba, dan bangkit menebar kebaikan." 

"Kita benci narkoba. Karena itu, gue ingin saudara gue, Onad lepas dari narkoba. Gue juga berharap ini menjadi pelajaran besar untuk Onad dan kita," ucapnya penuh harap.

Di akhir pesannya, Habib Jafar menutup dengan doa dan seruan yang menyentuh:

"Titip doa untuk Onad. Semoga dia sadar, jera, dan berubah. Tobat lo, Nad! Husein Ja'far, Saudara Onad," tutupnya.

Mengenal Sosok Habib Jafar: Pendakwah Digital Nan Cerdas

Terlepas dari isu penangkapan Onad, sosok Habib Jafar Al Hadar sendiri adalah figur pendakwah yang patut diperhitungkan. 

Lahir di Bondowoso, Jawa Timur, pada 21 Juni 1988, beliau adalah pendakwah berdarah Madura yang juga memiliki garis keturunan Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Siapa Habib Jafar? Pendakwah yang Didoakan Gantikan Gus Miftah Jadi Utusan Khusus Presiden, Cocok?

Latar Belakang Pendidikan dan Karier

Pendidikan: Alumni Pondok Pesantren Bangil, Jawa Timur. 

Beliau meraih Sarjana Filsafat Islam dan Magister Tafsir Qu’ran dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Aktivitas Ia adalah Direktur Akademi Kebudayaan Islam Jakarta dan seorang aktivis di Gerakan Islam Cinta.

Penulis produktif sejak masa perkuliahan, Habib Jafar telah aktif menulis dan menghasilkan beberapa karya, termasuk Anakku Dibunuh Israel, Islam Mahzab Fadlullah, dan Tuhan Ada di Hatimu.

Gaya Dakwah yang Kekinian

Keunikan Habib Jafar terletak pada caranya memanfaatkan teknologi dan media sosial. Beliau tidak tampil kaku, melainkan menjadi content creator yang sukses mengembangkan kanal YouTube 'Jeda Nulis'.

Melalui platform ini, ia menyuguhkan beragam konten yang menarik dan kekinian. Tujuannya jelas mendekatkan diri dengan anak-anak muda melalui media sosial agar mereka tertarik untuk mempelajari dan memperdalam ilmu agama Islam.

Kolaborasi Lintas Batas

Di kanal YouTube-nya, ia kerap berkolaborasi dengan figur publik yang mewakili kaum muda. 

Ia dikenal dekat dengan komedian Tretan Muslim dan Coki Pardede dalam program 'Kultum Pemuda Tersesat' di Majelis Lucu Indonesia. 

Program ini bertujuan menjawab pertanyaan anak muda dari berbagai latar agama, suku, dan budaya, menggunakan karakter yang khas dan dekat dengan generasi saat ini.

(TribunTrends.com/BangkaPos.com)