Breaking News:

Selebrita

Terkuak Kekecewaan Mendalam Habib Jafar Saat Onadio Leonardo Kembali Terjerat Narkoba

Onadio Leonardo ditangkap polisi kasus penyalahgunaan narkoba, sebagai sahabatnya, Habib Jafar mengaku kecewa namun tak meninggalkan.

Editor: Sinta Darmastri
TribunTrends.com/Instagram @husein_hadar
Onadio Leonardo ditangkap polisi kasus penyalahgunaan narkoba, sebagai sahabatnya, Habib Jafar mengaku kecewa namun tak meninggalkan. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kabar mengejutkan datang dari musisi Onadio Leonardo atau akrab disapa Onad, yang kembali terjerat kasus narkoba

Reaksi pendakwah kondang, Habib Husein Ja'far Al Hadar (Habib Jafar), sahabat dekat Onad, sontak menjadi sorotan. 

Melalui unggahan emosional di akun Instagram pribadinya pada Jumat (31/10/2025), Habib Jafar menyampaikan perpaduan rasa kecewa, sedih, sekaligus dukungan tak terbatas.

Keterlibatan Onad dalam kasus narkoba kali ini terasa lebih menusuk bagi sang pendakwah, mengingat ini adalah kali kedua Onad berurusan dengan barang haram tersebut pengalaman pahit yang pernah terjadi saat mantan vokalis band Killing Me Inside itu masih berusia 21 tahun.

Pelukan Persaudaraan di Tengah Kekecewaan

Meskipun informasi penangkapan Onad sudah sampai ke telinganya, pendakwah lulusan Magister Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini memilih untuk tetap merangkul Onad sebagai saudara. 

Di balik kesedihan dan keterkejutan yang dirasakan, ia bertekad untuk hadir dan membantu Onad bangkit dari keterpurukan ini.

Baca juga: Sosok Onadio Leonardo yang Ditangkap Polisi Terkait Narkoba: Jejak Karier dari Vokalis Band

Habib Jafar mengungkapkan perasaannya secara jujur:

"Membaca kabar tentang Onad, gue kaget, kecewa, sedih, dan prihatin," tulisnya.

Ia menegaskan ikatan persaudaraan mereka melampaui perbedaan keyakinan.

"Onad adalah saudara gue sebagai sesama manusia meski kami berbeda dalam agama. Justru dengan modal itu, kami selama ini berjuang bersama untuk toleransi di Indonesia. Dan itulah Onad yang gue kenal: baik dan toleran. Tapi, tak ada toleransi untuk narkoba," paparnya.

Menolak Narkoba, Merangkul Pelaku

Meski dukungan penuh diberikan untuk Onad, Habib Jafar menarik garis tegas, tidak ada toleransi terhadap narkoba

Baginya, penyalahgunaan narkoba bukan hanya melanggar hukum negara, tetapi juga bertentangan dengan prinsip semua agama dan akal sehat.

Ia berkomitmen membantu sahabatnya lepas dari jerat tersebut:

"Narkoba bukan hanya menyalahi hukum negara, tapi hukum semua agama dan logika akal sehat. Maka, gue berdoa dan berusaha buat hadir dan membantu Onad untuk mempertanggungjawabkan kesalahannya, berlepas dari narkoba, dan bangkit menebar kebaikan." "Kita benci narkoba. Karena itu, gue ingin saudara gue, Onad lepas dari narkoba. Gue juga berharap ini menjadi pelajaran besar untuk Onad dan kita," ucapnya.

Di penutup pesannya, pendakwah berusia 37 tahun ini menyematkan doa agar Onad segera menyadari kesalahannya dan bertobat.

"Titip doa untuk Onad. Semoga dia sadar, jera, dan berubah. Tobat lo, Nad! Husein Ja'far, Saudara Onad," tutupnya dengan hangat.

Baca juga: Onadio Leonardo Terjerat Narkoba Lagi: Kisah Pengakuan Ketergantungan Obat dan Anxiety Problem

Kronologi Penangkapan Onadio Leonardo dan Barang Bukti

Penangkapan Onadio Leonardo dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi. 

Onad ditangkap di kawasan Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada tanggal 29 Oktober 2025.

Total ada tiga orang yang diamankan dalam rangkaian penangkapan ini. 

Salah satu dari dua orang yang turut ditangkap tersebut diduga adalah istri Onad, Beby Prisillia.

"Dalam proses rangkaian penangkapan ini, diamankan total ada tiga orang. Di TKP pertama, itu di daerah Sunter, yang kedua tadi di Ciputat Timur," jelas Ade Ary.

Dari penangkapan di Ciputat Timur, polisi berhasil menemukan barang bukti berupa ganja.

Baca juga: Firasat Aneh Sang Istri di Balik Kabar Penangkapan Onadio Leonardo Atas Dugaan Kasus Narkoba

"Yang ditemukan satu lembar papir, satu plastik klip kecil berisi batang ganja, 1 boks kecil dan 3 handphone," kata Ade Ary merinci temuan tersebut.

Mengenai narkotika jenis ekstasi, diduga barang bukti tersebut telah habis dikonsumsi sebelum penangkapan berlangsung.

"Berdasarkan hasil pendalaman di lapangan, maka BB ekstasi sudah habis. Karena diduga dipakai. Yang ditemukan hanya ada beberapa sisa ganja di dalam plastik," tuturnya.

Saat ini, tim Satresnarkoba Polres Jakarta Barat masih terus melakukan pendalaman intensif, termasuk menentukan status hukum Onad dan dua orang lainnya yang ditangkap bersamanya.

(TribunTrends.com/TribunJakarta.com)

Tags:
Onadio LeonardoHabib Jafarnarkoba
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved