Suasana Tenang Warung Jukut Goreng Epy Kusnandar Pascaviral Dugaan Pungli, Pilih Bungkam?

TRIBUNTRENDS.COM - Suasana di Warung Jukut Goreng Samali yang berlokasi di Jalan Haji Samali, Pancoran, Jakarta Selatan, terlihat ramai dan sibuk seperti hari-hari biasa. 

Pada Selasa siang (21/10/2025), warung milik pasangan aktor kondang, Epy Kusnandar dan Karina Ranau, tetap beroperasi normal, seolah menepis keramaian di media sosial yang sempat muncul.

Sebelumnya, warung ini menjadi sorotan publik setelah muncul dugaan insiden kedatangan sekelompok orang yang dituding melakukan pungutan liar (pungli).

Namun, di balik meja saji hari itu, Epy Kusnandar dan Karina Ranau tampak cekatan melayani setiap pesanan pembeli. 

Mereka bekerja berdua, sesekali melempar senyum atau canda ringan kepada para pengunjung yang memadati warung.

Meskipun terlihat profesional dan santai dalam melayani pelanggan, baik Epy maupun Karina memilih untuk tidak banyak berkomentar mengenai peristiwa yang sempat viral tersebut.

Baca juga: Curhat Epy Kusnandar setelah Rehab, Bersyukur Dilaporkan, Suami Karina Ranau Sebenarnya Pilih Dibui

Ketika ditanya, Epy Kusnandar hanya menjawab singkat sambil tersenyum.

"Ke ibu (Karina Ranau) saja," kata Epy Kusnandar.

Karina, yang berdiri tak jauh dari sang suami, juga terlihat tenang. Namun, ia mengisyaratkan bahwa dirinya belum siap untuk berbicara banyak terkait duduk perkara dugaan pungli yang sempat mencuat.

Polisi Pastikan Masalah Selesai Damai dan Bantah Adanya Pungli

Pihak kepolisian telah memastikan bahwa masalah tersebut kini telah diselesaikan secara kekeluargaan. 

Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, mengonfirmasi bahwa kedua belah pihak sudah mencapai perdamaian.

"Sudah (damai)," ujar Mansur.

Baca juga: 7 Potret Epy Kusnandar Bantu Istrinya, Karina Ranau Jaga Warung Makan: Masak hingga Layani Pembeli

Mansur lebih lanjut menjelaskan bahwa insiden yang terjadi di warung Epy Kusnandar dan Karina pada Minggu malam (19/10/2025) bukanlah sebuah tindakan pungutan liar (pungli). 

Menurutnya, kejadian tersebut murni hanya percekcokan mulut antara pemilik warung dengan dua orang pria yang diketahui berprofesi sebagai tukang parkir di lokasi setempat.

Berdasarkan hasil penyelidikan, kedua pria itu diduga berada dalam pengaruh minuman keras alias setengah mabuk saat mendatangi warung Epy dan Karina. Oleh karena itu, Kompol Mansur membantah keras tudingan adanya pungli.

"Bukan pungli, mereka hanya masalah minta makan saat warung mau tutup," jelas Mansur, meluruskan informasi yang beredar.

(TribunTrends.com/WartaKota.com)