Kisah di Balik Janji Suci: 5 Fakta Menarik Pernikahan Intim Amanda Manopo dan Kenny Austin

“Cinta aku dan kasih sayang aku tidak akan habis. Aku berjanji akan menjadi tempat berlabuh kamu yang aman dan akan selalu melindungi kamu dalam keadaan apa pun,” ungkap Kenny.

Ia juga menegaskan bahwa Amanda adalah wanita yang ia pilih untuk mendampinginya sepanjang hidupnya.

“Memberi kamu rasa damai, cinta yang kamu butuhkan, agar kita bisa mengejar mimpi kita bersama. Aku akan tetap berdiri di samping kamu menghadapi tantangan besar sekalipun dalam hidup kamu, kamu yang aku inginkan.”

Ikrar suci ini disambut haru oleh para tamu undangan, yang menjadi saksi bagaimana cinta mereka diwujudkan dalam janji pernikahan yang mendalam.

3. Konsep Pernikahan Intim yang Dipenuhi Bunga Putih

Pernikahan Amanda dan Kenny memang dirancang dengan konsep yang intim dan personal. Acara hanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat terdekat di Garden of Eden, The Langham Hotel.

Menurut Indra Daniel Mawu, kakak ipar Amanda, pasangan ini memang mendambakan suasana yang terbatas dan hangat. 

"Upacara hari ini memang konsepnya intim, ya. Hanya dihadiri oleh keluarga dan teman-teman, kerabat terdekat,” jelas Indra.

“Yang pasti Amanda mau ini benar-benar hanya dihadiri orang yang terdekat.”

Fokus utama dekorasi adalah nuansa putih yang dipenuhi bunga. Sang kakak, Angelica Manopo, menyebut tema ini sebagai perwujudan impian adiknya. 

“Kalau temanya sendiri sih lebih ke bunga putih, semuanya penuh dengan bunga. Memang itu konsep yang diinginkan Amanda dan Kenny,” ungkapnya.

Baca juga: Bukan Resepsi Biasa: Amanda Manopo Beri Suvenir Emas dan Elektronik, Tamu Pulang Bawa Harta

4. Penghormatan Menyentuh untuk Mendiang Ibu

Salah satu detail yang paling mengharukan dari perayaan ini adalah penghormatan tulus Amanda kepada mendiang ibunya, Henny Agustina Manopo, yang berpulang pada tahun 2021.

Melalui akun Instagram pribadinya, Amanda sempat menuliskan pesan kerinduan, “I miss you, Mami. I wish you here.”

Saat prosesi pemberkatan, sebuah kursi kosong bertuliskan “Mother of The Bride” disediakan khusus. Kursi ini menjadi simbol kehadiran sang ibu, dengan pesan tertulis, “Though I’m not here, my love and joy are with you in every way. – Mrs Henny Agustina Manopo.”