Kelakuan Ammar Zoni Bikin Aditya Zoni Sakit Kepala, Heran Sang Kakak Tak Berubah: Maunya Gimana?

Kasus terbaru ini menambah panjang daftar masalah hukum yang pernah menyeret nama Ammar Zoni.

Ia kini resmi kembali ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba, dengan dugaan terlibat dalam aktivitas peredaran narkoba dari dalam lembaga pemasyarakatan. 

Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat bahkan telah mengumumkan pelimpahan berkas tahap dua dari penyidik Polsek Cempaka Putih atas nama MAA alias AZ bersama beberapa tersangka lain.

Dalam laporan tersebut disebutkan, para tersangka diduga menjadi bagian dari jaringan peredaran narkotika jenis sabu dan ganja sintetis (sinte) di dalam Rutan Salemba, Jakarta Pusat.

Aksi ini membuat kasus Ammar tergolong berat karena ia dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) juncto Pasal 132 Ayat (1) serta Pasal 112 Ayat (2) juncto Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Apabila terbukti bersalah, Ammar Zoni terancam hukuman yang tidak ringan minimal enam tahun dan maksimal dua puluh tahun penjara, bahkan bisa seumur hidup.

Sebuah ancaman hukuman yang menjadi bukti bahwa kasus kali ini bukan lagi sekadar penyalahgunaan pribadi, melainkan kejahatan serius yang menyentuh ranah peredaran gelap narkotika.

Dari 2017 hingga 2025, nama Ammar Zoni sudah empat kali terseret kasus serupa. Dan kini, publik kembali dibuat mengelus dada, sementara keluarganya hanya bisa menatap kenyataan dengan perasaan getir.

“Kami bukan marah lagi, tapi capek,” ujar Christopher menutup pernyataannya sebuah kalimat sederhana yang menggambarkan keputusasaan mendalam dari keluarga yang terus mencoba berharap, namun berulang kali harus dikecewakan oleh darah dagingnya sendiri.

***

(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari Kompas)