Sederet Kasus yang Menjerat Taqy Malik Eks Menantu Sunan Kalijaga, Terlibat Dugaan Sengketa Tanah

2. Aksi Galang Donasi di Tengah Tanah Sengketa

Di tengah panasnya kasus sengketa lahan, Taqy Malik sempat meluncurkan kampanye donasi untuk pembangunan Masjid Malikal Mulki. Ironisnya, masjid tersebut disebut-sebut berdiri di atas tanah yang sedang bersengketa dengan Sirhan.

Kakak kandung Wafiq Maliq ini menargetkan donasi sebesar Rp6 miliar melalui campaign bertajuk “Selamatkan Masjid Malikal Mulki,” mengajak publik menyumbang Rp30 ribu per orang.

Bukannya disambut positif, aksi penggalangan dana ini justru menuai kecurigaan. Akun TikTok @tukanginsinyurjc memviralkan tuduhan yang menyebut bahwa sebagian dana donasi disalahgunakan oleh Taqy untuk membangun rumah pribadi di salah satu kavling tanah tersebut.

3. Laporan Kasus Penipuan Bisnis Saffron

Pada tahun 2022, Taqy Malik dan ayahnya, Mansyardin Malik, dilaporkan ke polisi atas dugaan penipuan. Pelapornya adalah seorang pengusaha bernama Aji Barkah, yang ditemani oleh kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga—mantan ayah mertua Taqy.

Sunan Kalijaga menjelaskan bahwa kliennya merasa dirugikan dalam urusan bisnis produk Saffron yang melibatkan Taqy.

"Kasusnya terkait dengan seorang bapak dan anak yang keduanya telah kami duga secara hukum merugikan pihak dari klien kami, dalam persoalan bisnis produk Saffron," kata Sunan dikutip dari YouTube DH Entertainment news.

Laporan ini telah dilayangkan oleh pihak Aji Barkah ke Polres Jakarta Selatan dengan dugaan pasal penipuan dan penggelapan.

"Laporannya sendiri juga sudah dibuat di Polres Jakarta Selatan. Dengan dugaan pasal penipuan dan penggelapan," pungkasnya.

4. Terseret dalam Pusaran Kasus Robot Trading Net89

Masih di tahun 2022, nama Taqy Malik kembali muncul dalam pemberitaan terkait kasus penipuan investasi bodong berkedok robot trading Net89.

Kasus Net89 yang melibatkan platform PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) ini dikenal sangat merugikan, dengan total kerugian yang ditaksir mencapai Rp7 triliun dan sedikitnya 230 orang menjadi korban.

Taqy Malik sempat menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri untuk kasus ini. Dedy DJ, yang saat itu menjadi kuasa hukum Taqy Malik, dengan tegas membantah keterlibatan kliennya dalam penipuan tersebut.

Dedy DJ juga membantah keras tudingan bahwa Taqy mengenal Reza Shahrani alias Reza Paten, tersangka utama dalam kasus Net89.

"Alhamdulillah proses pemeriksaan berjalan dengan lancar karena seyogyanya klien saya mas Taqy tidak punya hubungan apapun dengan Reza Paten," ungkap Dedy DJ di gedung Bareskrim Polri.

(TribunTrends.com/Tribunnews.com)