Profil Maria Eleanor Alias Lidya Pratiwi, Artis Terlibat Pembunuhan Berencana Kini Jadi Youtuber!

TRIBUNTRENDS.COM - Artis Lidya Pratiwi yang kini dikenal dengan nama Maria Eleanor menikmati profesi barunya sebagai kreator konten kuliner.

Namanya sempat menjadi sorotan karena terlibat dalam kasus pembunuhan berencana terhadap kekasihnya, Naek Gonggom Hutagalung.

Lantas siapa sebenarnya sosok Lidya Pratiwi alias Maria Eleanor?

Lidya Pratiwi lahir di Bandung, Jawa Barat pada 14 Januari 1987.

Tahun 2025 ini, ia genap berusia 30 tahun.

Berdasarkan tanggal lahirnya, Lidya Pratiwi diketahui berzodiak Capricorn.

Lidya Pratiwi awalnya dikenal sebagai model sekaligus aktris.

Ia mengawali kariernya sebagai model.

Pada tahun 2004, Lidya Pratiwi memerankan tokoh Karin dalam musim keenam dari serial Tersanjung yang membuat namanya meroket.

Selain Tersanjung, ia juga membintangi sederet sinetron populer lain, termasuk Arjuna Mencari Cinta (2001-2002), Selamat Ulang Tahun (2002-2003), ABG (2002-2003), Cewekku Jutek (2003), dan masih banyak lagi.

Kasus pembunuhan

Pada 2006, nama pesinetron Lidya Pratiwi menjadi perbincangan hangat.

Saat namanya sedang naik daun, ia malah terlibat dalam kasus pembunuhan berencana terhadap kekasihnya, Naek Gonggom Hutagalung.

Naek Gonggom dibunuh di sebuah cottage penginapan Putri Duyung, kawasan Ancol, Jakarta Utara, tepatnya pada 28 April 2006.

Namun, pemeran Jinny dalam Sinetron Untung Ada Jinny itu tidak terlibat langsung membunuh.

Sebab, otak pembunuhan tersebut adalah ibu dan paman Lidya, Vince Yusuf dan Tony Yusuf, serta seorang kenalan bernama Sukardi.

Keterlibatan Lidya Pratiwi dalam kasus ini bahwa dia mengetahui rencana pembunuhan tetapi tidak berusaha mencegahnya.

Oleh karena itu, Lidya Pratiwi dikenai pasal berlapis, yakni Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.

Atas tindakannya, ia divonis hukuman 14 tahun penjara, tiga tahun lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan jaksa.

Vonis ini dijatuhkan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 18 Januari 2007.

Lidya Pratiwi akhirnya bebas bersyarat dari Lapas Kelas IIA Wanita Tangerang, sejak 2013. 

Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jendral Pemasyarakatan Rika Aprianti mengatakan hal tersebut berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Nomor PAS-50.PK.01.05.06 tentang Pembebasan Bersyarat Narapidana.

"Telah memberikan pembebasan bersyarat kepada Lidya Pratiwi bt Heryanto atas perkara pembunuhan," kata Rika dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (8/5/2020).

Sebelum mendapatkan pembebasan bersyarat, kata Rika, Lidya Pratiwi telah memenuhi persyaratan substantif dan administrasif.

Terlebih, selama menjalani masa tahanan di Lapas Kelas IIA Wanita Tangerang, Banten, Lidya Pratiwi mendapatkan remisi sebanyak 30 bulan.

"Bahwa Lidya Pratiwi bt Heryanto selama menjalani masa pidana telah mendapatkan remisi sebanyak 30 bulan," ungkap Rika.

Oleh karena itu, Lidya Pratiwi dapat menghirup udara bebas tujuh tahun lebih cepat dari vonis yang diputuskan majelis hakim, yakni 14 tahun hukuman penjara.

"Telah menjalani sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP), tanggal 28 Matet 2013, No.XVII-268/5996 dan telah menjalani pembebasan bersyarat sejak 29 April 2013," ujar Rika.

Rika berujar, Lidya Pratiwi yang ditahan pada 12 Mei 2006 itu menjalankan masa percobaan pembebasan bersyarat sejak 29 April 2013.

Sementara itu, Rika menegaskan, saat ini Lidya Pratiwi telah bebas murni lantaran telah melewati masa percobaan pembebasan bersyarat.

"Bahwa masa percobaan pembebasan bersyarat Lidya Pratiwi bt Heryanto berakhir pada 24 November 2018," kata Rika.

Baca juga: 4 Unggahan Galau yang Diposting Ulang Sabrina Chairunnisa, Ada Soal Orang Ketiga di Pernikahan

Lidya Pratiwi kini

Pada Desember 2013, Lidya mengajukan permohonan penggantian identitas.

Dilansir dari sebuah putusan di situs resmi Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Lidya mengubah namanya menjadi Maria Eleanor.

Maria Eleanor telah kembali ke dunia hiburan dengan membintangi film Catatan Si Boy (2023).

Ia juga muncul dalam acara televisi, termasuk Status Selebritis (2020) dan Rumpi (No Secret) (2020).

Maria Eleanor kini tengah disibukkan dengan aktivitasnya sebagai seorang kreator konten.

"Kesibukan sekarang sibuk buat konten aja di channel YouTube aku," kata Maria Eleanor ketika ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (30/9/2025) malam.

"Bikin konten-konten makanan aja sih sama juga sibuk membantu UMKM agar dapat sertifikat halal," imbuhnya.

Maria turut serta aktif membantu UMKM meraih sertifikat halal, guna menjaga kesehatan semua masyarakat dari apa yang dikonsumsinya.

"Produk halal itu yang pasti baik untuk kesehatan, baik untuk manusia.

Itu sudah pasti," ujarnya. 

"Mau apapun agamanya kalau sudah halal pasti harusnya baik untuk kesehatan kita dan kalau misalkan pelaku usaha yang sudah bisa mengurus halal certified-nya, " jelasnya.
 
"Biar bagaimanapun pasti lebih bertanggung jawab, karena dia ada aturan-aturan tertentu yang diikutin ya kan," imbuhnya. 

"Maksudnya dia harus ada tanggung jawab sama aturan itu.

Jadi ya selagi itu baik untuk banyak orang ya why not, kenapa enggak," sambungnya.

Maria pun beralasan jadi konten kreator kuliner, karena ia suka makan. 

Lagi pula ia harus tetap beraktivitas agar punya uang demi bertahan hidup.

"Kalau tawaran akting gitu ada aja kok.

Cuma aku selektif sih, kalau harga cocok ya aku ambil," ungkapnya.

(TribunTrends.com)