Tak Cukup Gugatan Cerai, Tasya Farasya Siap Seret Ahmad Assegaf ke Penjara, Bukti Sudah Dipegang

TRIBUNTRENDS.COM - Kasus perceraian antara Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf yang tengah bergulir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan rupanya bukan satu-satunya masalah yang dihadapi pasangan ini.

Di balik gugatan cerai, muncul persoalan baru yang lebih serius, yakni dugaan penggelapan dana perusahaan yang diduga melibatkan Ahmad Assegaf.

Tim hukum Tasya menegaskan bahwa isu ini bukan sekadar rumor atau gosip belaka.

Mereka sudah mengambil langkah awal secara hukum dengan melayangkan somasi kepada Ahmad Assegaf, sebagai bentuk peringatan resmi sebelum menempuh proses hukum lebih lanjut.

Baca juga: 7 Tahun Tak Dinafkahi Ahmad Assegaf, Tasya Farasya Tuntut Nafkah Rp100 Sebagai Bentuk Sindiran

Somasi Telah Dilayangkan, Tapi Belum Ada Respons

Hal ini disampaikan langsung oleh kuasa hukum Tasya, M. Fattah Riphat, usai menghadiri sidang pada Rabu, 24 September 2025.

“Terkait dugaan penggelapan itu, kami sudah mengajukan somasi terhadap mantan suami Bu Tasya,” jelas Fattah.

Somasi tersebut sudah diterima oleh pihak Ahmad Assegaf. Namun, hingga kini belum ada jawaban resmi maupun respons tertulis dari yang bersangkutan.

“Belum. Somasi belum direspons,” tambah Fattah.

Persiapan Bukti dan Potensi Laporan Polisi

Meski somasi belum membuahkan hasil, tim hukum Tasya tidak berhenti di situ.

Mereka tengah mengumpulkan bukti tambahan yang akan menjadi dasar untuk melangkah ke tahap selanjutnya: pelaporan ke kepolisian.

“Kami pun juga sudah mempersiapkan bukti-bukti untuk upaya hukum selanjutnya, yaitu melaporkan ke pihak kepolisian,” ungkap Fattah.

Namun, langkah membawa kasus ini ke ranah pidana masih dalam tahap pertimbangan matang.

Menurut kuasa hukum lainnya, Sangun, tim ingin memastikan semua aspek hukum dan bukti benar-benar lengkap sebelum melakukan tindakan lebih lanjut.

“Apakah akan dilakukan laporan polisi atau tidak, kami masih mempertimbangkan,” jelas Sangun.

Baca juga: Angka Kerugian Tasya Farasya Bikin Kaget, Pantas Ahmad Assegaf Tak Diberi Maaf, Chat WA Bocor

Persoalan Rumah Tangga yang Menjadi Kasus Hukum Kompleks

Dengan perkembangan terbaru ini, sengketa antara Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf tidak lagi sekadar persoalan rumah tangga atau perceraian.

Dugaan penggelapan dana perusahaan berpotensi menambah lapisan baru dalam pertarungan hukum keduanya.

Jika kasus ini benar dibawa ke jalur pidana, maka proses hukum yang dihadapi Tasya dan Ahmad akan semakin panjang, rumit, dan kompleks.

Pertarungan di pengadilan bukan lagi sekadar menyangkut hak dan kewajiban dalam rumah tangga, melainkan juga dugaan pelanggaran hukum yang dapat berimplikasi serius bagi pihak yang bersangkutan.

Kerugian Tasya Farasya

Seiring dengan gugatan cerai, beredar pula tangkapan layar percakapan WhatsApp yang diduga berasal dari teman dekat Tasya.

Pesan tersebut menguatkan dugaan bahwa Ahmad tidak hanya memiliki utang, tetapi juga melakukan penggelapan hingga Rp23 miliar.

“Suaminya Tasya ngutang plus nilep kurang lebih Rp23 miliar,” begitu bunyi salah satu pesan yang diunggah ulang akun Instagram @budepji.

Pesan lain bahkan menyinggung proyek pembangunan rumah mereka yang tak kunjung selesai meski sudah berjalan empat tahun.

Disebutkan, progres baru sekitar 50 persen, sementara kontraktor yang mengerjakan proyek itu ternyata masih punya hubungan keluarga dengan Ahmad.

“Selain bisnisnya, si ba2 mainin duit rumah. Kontraktornya bapaknya si ba2. Logika aja bangun rumah empat tahun hasilnya 50 persen aja enggak ada,” demikian isi percakapan yang beredar.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)