Selebrita
Uya Kuya Butuh 4 Hari, Pasang Emoji Nangis setelah Nonton Video Penjarahan Rumahnya yang Viral
Uya Kuya butuh 4 hari untuk mengumpulkan keberanian menonton video penjarahan rumahnya yang viral di sosmed.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Empat hari pasca insiden penjarahan yang menimpa rumahnya di Duren Sawit, Jakarta Timur, Uya Kuya akhirnya memberanikan diri melihat dokumentasi video dari malam penuh kekacauan itu.
Lewat unggahan Instagram Story pada Rabu (3/9/2025), Uya tak bisa menyembunyikan kesedihannya saat menyaksikan sendiri bagaimana rumah dua lantai miliknya dipenuhi oleh massa yang mengamuk.
Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas situasi mencekam.
Suara kaca pecah dan teriakan massa memenuhi udara.
Bahkan ada oknum yang terdengar berteriak, "Hancurin!", sementara sebagian lainnya nekat naik ke lantai atas rumah.
"Baru malam ini saya berani lihat video-video penjarahan rumah saya di sosmed," tulis Uya, menyematkan emoji menangis untuk menggambarkan perasaannya yang hancur.
20 Kucing Hilang, Hanya Sebagian Kembali
Namun kerusakan rumah bukan satu-satunya duka yang dirasakan oleh pria bernama lengkap Surya Utama itu.
Malam penjarahan juga menjadi awal hilangnya belasan kucing mahal miliknya. Total 20 ekor kucing peliharaan ikut dibawa massa tanpa ampun.
"Uya Kuya sedih. Kucingnya jangan diambil," demikian narasi dalam salah satu video yang diunggah.
Dalam unggahan lainnya, Uya bahkan memperlihatkan kenangan-kenangan manis bersama kucing-kucing tersebut, momen saat mereka tidur bersama, bercanda, hingga saat diberi makan oleh anggota keluarga.
Meski sebagian besar masih belum ditemukan, ada secercah harapan.
Hingga 3 September, 11 dari 20 kucing berhasil kembali ke tangan Uya.
Ia mengabarkan kabar ini melalui unggahan lain yang memperlihatkan tiga kucing pertama yang ditemukan kembali. "
Alhamdulillah Ara, Oreo, dan Deri sudah kembali di tangan kita langsung.
Deri masih dalam kondisi stres, sementara yang lain dalam kondisi sehat.
Sekarang semuanya sudah dirawat baik," tulisnya.
Ia pun membuka posko pengaduan dan mempersilakan siapa pun yang memiliki informasi terkait keberadaan kucing lainnya untuk segera menghubungi pihak keluarganya.
Baca juga: Janji Uya Kuya Sebelum Jadi Anggota DPR RI: akan Turun Temui Masyarakat dan Jadi Percontohan

Klarifikasi: Bukan dari Gaji DPR
Menanggapi isu liar yang sempat beredar, Uya juga menegaskan bahwa semua barang-barang di rumahnya, termasuk kucing-kucing peliharaan tersebut, bukanlah hasil dari gaji sebagai anggota DPR RI.
Ia memposting ulang pernyataan dari sahabatnya yang mengatakan bahwa Uya telah bekerja sebagai artis sejak 1993, jauh sebelum terjun ke dunia politik.
"Sudah bisa dipastikan semua yang Mas Uya miliki termasuk kucing itu bukan uang dari gaji sebagai dewan," tulis pernyataan tersebut.
Dalam salah satu tangkapan layar video, tampak seorang pria membawa kabur kucing mahal milik Uya yang masih berada dalam kandang. Potret tersebut menjadi bukti betapa tragisnya malam itu.
Identitas Kucing yang Masih Hilang
Uya juga merinci nama-nama kucing peliharaan yang hingga kini belum kembali:
Sipper
Yumi
Dallas
Bella
Biru
Yuki
Uma
Okinawa
Miku
Ia berharap masyarakat turut membantu mencari, dan mempersilakan untuk menghubungi akun @tamaraasjikien jika mengetahui keberadaan mereka.
13 Orang Ditangkap, Kucing Jadi Barang Bukti
Hingga saat ini, pihak kepolisian telah menangkap 13 orang yang diduga terlibat dalam aksi penjarahan rumah Uya.
Salah satu kucing yang dijarah bahkan disita dan dijadikan barang bukti oleh kepolisian.
Kucing tersebut kini berada dalam perawatan dinas terkait.
Permintaan Maaf dan Harapan untuk Diberi Kesempatan Kedua
Sebelum rumahnya menjadi sasaran amuk massa, Uya Kuya sempat mengunggah permintaan maaf terbuka atas situasi yang terjadi belakangan.
Ia mengaku menyesal dan menyadari bahwa tindakannya telah memicu kemarahan publik.
"Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia," katanya dalam video tersebut.
Ia juga mengakui adanya dampak besar dari peristiwa yang terjadi, terutama bagi masyarakat yang terdampak kerusuhan.
"Kami memahami bahwa apa yang terjadi ini mengakibatkan luka yang mendalam bagi rakyat Indonesia, terutama korban yang harus gugur dan terluka akibat bentrokan-bentrokan yang terjadi."
Meski begitu, Uya menegaskan bahwa tidak ada niat untuk menciptakan kerusuhan.
Ia berjanji akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan memohon diberi kesempatan kedua untuk memperbaiki diri.
"Beri saya kesempatan sekali lagi untuk berbuat lebih baik lagi," ucapnya.
Namun, pernyataannya sempat dianggap meremehkan lembaga DPR RI karena menyebut dirinya lebih dulu dikenal sebagai artis.
Hal ini memicu reaksi internal partai.
Dinyatakan Non-Aktif oleh PAN
Puncaknya, pada 1 September 2025, DPP PAN secara resmi menonaktifkan Uya Kuya dari posisinya sebagai anggota DPR RI.
Keputusan tersebut juga berlaku bagi Eko Patrio yang turut menuai kontroversi.
"DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025," ujar Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi.
Selama menjabat, Uya ditempatkan di Komisi IX DPR RI yang membidangi isu-isu Kesehatan, Ketenagakerjaan, dan Jaminan Sosial.
(TribunTrends.com/ Tribunnews.com/Salma/ Fauzi Nur Alamsyah/ Disempurnakan dengan bantuan AI)
Sumber: Tribunnews.com
Denise Chariesta Urungkan Niat Nyaleg, Trauma Lihat Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya: Gua Khawatir |
![]() |
---|
Jeritan Chika Jessica, dari Keponakan yang Memar ke Rakyat yang Tak Didengar: Cepat Pulih Indonesia |
![]() |
---|
Kondisi Uya Kuya Pasca Rumah Dijarah dan Dinonaktifkan dari DPR RI, Tahan Diri: Biar Kondusif Dulu |
![]() |
---|
Angelina Sondakh Bongkar Wajah Kelam DPR: Candu Kekuasaan, Kehilangan Nurani, Idealisme Rakyat Mati |
![]() |
---|
Kondisi Kucing Uya Kuya: Kurus dan Penuh Kutu, Penjarah Minta Uang Tebusan Demi Hewan Curian |
![]() |
---|