TRIBUNTRENDS.COM - Nama Jung Sung Il tentunya sudah tak asing bagi penggemar drama Korea.
Bagi yang pernah nonton The Glory, tentunya kualitas Jung Sung Il tak diragukan lagi.
Meskipun telah meraih popularitas besar lewat perannya di drama Netflix The Glory, aktor Korea Selatan Jung Sung Il menunjukkan sisi kehidupan yang jarang diketahui publik.
Baca juga: SIAPA Jung Sung Il? Pemain Drakor The Glory, Chemistry dengan Song Hye Kyo Dipuji, Ini Profilnya
Di tengah sorotan kamera dan sanjungan atas aktingnya sebagai ahjussi kaya karismatik, ia memilih untuk terbuka soal kenyataan hidup sebagai aktor yang ternyata tidak seindah yang dibayangkan banyak orang.
Saat Jung Sung Il hadir jadi bintang tamu di acara The Jun Hyun Moo Project 2 yang tayang pada 22 Agustus 2025, terkuaklah fakta mengejutkan.
Ia tampak bersantai sambil menyantap hidangan khas Pulau Daebu bersama Jun Hyun Moo dan kreator konten Kwaktube.
Alih-alih membanggakan kesuksesannya, Jung justru berbagi pengalaman hidup yang membumi, penuh perjuangan dan kerja keras sejak awal meniti karier hingga kini.
Jauh sebelum dikenal publik lewat layar kaca, Jung Sung Il memulai perjalanannya sebagai aktor teater di usia 20-an.
Ia bahkan rela keluar dari universitas demi mengejar panggilan hatinya di dunia seni peran.
Masa-masa awalnya di Seoul diwarnai dengan kesulitan ekonomi dan tantangan berat.
Agar tetap bisa bertahan, ia menjalani berbagai pekerjaan paruh waktu seperti sopir, barista, hingga menjadi pekerja malam di wine bar.
"Aku harus tetap mencari nafkah," ucap Jung ketika membahas masa-masa sulitnya.
Banyak yang mengira keterlibatannya dalam drama besar seperti The Glory membuat hidup Jung menjadi lebih nyaman secara finansial.
Namun kenyataannya tak sesederhana itu.
Dalam perbincangan tersebut, ia jujur bahwa pendapatan dari drama tidak cukup besar untuk mengubah hidupnya secara signifikan.
"Pembayaran untuk drama itu sudah selesai, tapi buatku jumlahnya nggak besar atau bisa mengubah hidup."
Pernyataan ini menggambarkan sisi lain dunia hiburan, di mana eksposur tak selalu berarti kemapanan.
Yang paling mengejutkan adalah pengakuannya bahwa setelah syuting The Glory, ia sempat kembali mengambil kerja paruh waktu sebagai kurir pengiriman untuk platform logistik ternama Korea Selatan, Coupang.
Hal ini membuat Jun Hyun Moo berkomentar bahwa Jung Sung Il mungkin belum sepenuhnya mendapatkan ‘breakthrough’ dalam kariernya.
Pernyataan ini pun dibenarkan oleh sang aktor.
Dalam perjalanannya selama lebih dari dua dekade di industri ini, Jung Sung Il tak menutupi bahwa ia pernah merasa ragu dengan pilihannya.
Apakah akting bisa menjadi sumber kehidupan? Apakah harus menyerah dan mencari pekerjaan lain?
"Di awal usia 30-an, aku sempat berpikir, 'Apa aku bisa mencari nafkah dari ini (akting)?' Tapi aku sadar aku nggak bisa melakukan yang lain.
Bahkan saat aku berhenti sejenak, aku akan balik akting lagi," kenangnya.
Pernyataan ini mencerminkan dedikasi dan cinta sejati terhadap dunia seni peran, meski seringkali penuh ketidakpastian.
Setelah perjuangan panjang, kini Jung Sung Il akhirnya mencapai titik stabil dalam hidupnya. Ia mengungkap bahwa dirinya sudah tidak lagi menjalani kerja sampingan dan bisa menghidupi diri sepenuhnya dari akting.
"Setelahnya, aku meraih titik di mana aku nggak perlu kerja part time. Sekarang aku bisa hidup dari akting," ucapnya dengan rasa syukur.
Perjalanan ini memperlihatkan bagaimana kerja keras dan kesabaran pada akhirnya membuahkan hasil.
Saat tampil di acara tersebut, Jung juga mengungkapkan bahwa dirinya sedang mempersiapkan perilisan film terbaru bertajuk The Murderer’s Report.
Untuk peran ini, ia bahkan mengalami penurunan berat badan yang cukup signifikan.
"Aku kehilangan lemak tubuh dan otot, jadi sekarang aku makan lebih banyak demi kesehatan," ujarnya sambil menikmati hidangan sup ikan croaker.
Kisah hidup Jung Sung Il membuktikan bahwa kesuksesan sejati tidak datang secara instan.
Di balik ketenaran dan citra mewah sebagai aktor, ada kerja keras tak terlihat, keputusan sulit, dan pengorbanan yang besar.
Perjuangannya menginspirasi banyak orang, khususnya generasi muda, untuk tidak menyerah meskipun jalur yang dipilih terasa berat.
Karena pada akhirnya, mereka yang terus bertahan dan bekerja dengan tulus akan menemukan jalan menuju keberhasilan.
(TribunTrends.com)